Salah satu contoh novel grafis Twilight, seni dan adaptasi oleh Young Kim.
Novel grafis adalah sejenis buku yang memiliki kandungan komik. Meskipun istilah "novel" secara umum merujuk kepada karya literatur fiksi yang panjang, istilah "novel grafis" diterapkan secara luas juga mencakup karya fiksi, nonfiksi, dan karya antologi. Novel grafis dibedakan dengan istilah "buku komik" berdasarkan periode penerbitannya, buku komik atau komik strip biasanya diterbitkan secara berkala, sementara novel grafis biasanya diterbitkan sekaligus. Sementara itu istilah komik grafis sering kali digunakan untuk merujuk kandungan khusus komik tersebut; novel grafis sering kali menyajikan cerita dan tema dewasa, hal ini untuk membedakannya dengan buku komik biasa yang ditujukan sebagai bacaan anak-anak.
Penggunaan istilah "novel grafis" paling awal dicetuskan pada tahun 1964. Istilah ini dipopulerkan di komunitas komik setelah terbitnya A Contract with God karya Will Eisner(1978) dan menjadi kian akrab bagi publik pada akhir dasawarsa 1980-an setelah kesuksesan volume pertama Maus karya Art Spiegelman pada 1986. Edisi koleksi The Dark Knight Returns karya Frank Miller pada 1986, serta Watchmen karya Alan Moore dan Dave Gibbons pada 1987 juga turut memopulerkan istilah ini. Book Industry Study Group mulai menggunakan istilah "novel grafis" sebagai kategori tersendiri di toko buku sejak 2001.[1]
Graphic Novels: Everything You Need to Know karya Paul Gravett
Understanding Comics: The Invisible Art karya Scott McCloud
The Victorian Age: Comic Strips and Books 1646-1900 Origins of Early American Comic Strips Before The Yellow Kid, Overstreet Comic Book Price Guide #38 2008 pages 330-366 by Robert Lee Beerbohm, Doug Wheeler, Richard Samuel West and Richard D. Olson, PhD
Weiner, Stephen & Couch, Chris. Faster than a speeding bullet: the rise of the graphic novel, NBM, 2004, ISBN 978-1-56163-368-5
