Natan (bahasa Ibrani: נתן,ModernNatanTiberiasNāṯān; bahasa Inggris: Nathan) adalah putra ketiga dari empat anak laki-laki yang dilahirkan oleh Batsyeba bagi raja Daud di Yerusalem (2 Samuel 5:14, 1 Tawarikh 3:5, 1 Tawarikh 14:4). Dalam catatan Alkitab itu, abang kandungnya (seayah dan seibu) bernama Syamua atau Simea (Shammuah, Shammua atau Shimea), Sobab, serta seorang adik kandung laki-laki, yaitu Salomo. Sebenarnya ada seorang abang kandung yang mati pada waktu masih kecil tanpa disebutkan namanya, dan tidak dijelaskan apakah ini adalah Syamua, atau Sobab, atau abang lain (2 Samuel 12:14–24).
Inilah yang lahir bagi dia di Yerusalem: Simea, Sobab, Natan dan Salomo, empat orang dari Batsyua binti Amiel"[3]
Ada pula penyebutan dalam Alkitab mengenai tokoh bernama "Natan" yang tidak jelas apakh sama dengan Natan bin Daud atau merujuk kepada nabi Natan. Salah satu contohnya adalah dalam Kitab 1 Raja-raja4:5 tertulis para pejabat raja, kepala daerah dan imam-imam pada zaman raja Salomo sebagai berikkut:
"Azarya bin Natan mengawasi para kepala daerah; Zabut bin Natan, seorang imam, menjadi sahabat raja;"[4]
Kitab nubuat
Keluarga Daud dan keluarga Natan disebut dalam kitab nubuat dari nabi Zakharia pada satu ayat yang sama, yaitu Zakharia 12:12, dalam kaitannya dengan kedukaan atas kematian Mesias. Barnes menuliskan ini digenapi oleh YesusKristus, keturunan Daud dan Natan, yang mati disalib dan ditikam lambungnya (Zakharia 12:10).[5]
"Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;"[6]
Penjelasan konvensional umum, dapat dilacak sejak zaman Yohanes dari Damaskus, menyatakan bahwa Natan adalah leluhur dari Maria, sedangkan Salomo adalah leluhur dari suami Maria, Yusuf.