PROFILPELAJAR.COM

Moto2
Kategori	Balap motor
Negara atau daerah	Internasional
Musim pertama	2010
Tim	15
Pabrikan	Forward, Kalex, Boscoscuro
Pemasok ban	Pirelli
Juara rider	Pedro Acosta
Juara konstruktor	Kalex
Situs web	MotoGP.com
	Musim saat ini

Kejuaraan Dunia Moto2 (atau biasa disebut Moto2 saja atau nama resminya FIM Moto2 World Championship) merupakan sebuah seri atau kelas dari Grand Prix Sepeda Motor. Kelas Moto2 mulai diperlombakan di musim 2010 dengan adanya perubahan regulasi untuk kelas 250cc. Kelas ini merupakan kelas menengah dalam tangga kejuaraan GP Motor.

Sejarah

Kategori ini diperkenalkan pada tahun 2010 untuk menggantikan kelas menengah sebelumnya yaitu kelas 250cc. Perubahan nama itu diperlukan karena peraturan baru tentang kapasitas mesin yang tidak lagi terbatas pada 250 cm³ serta kebijakan memakai pemasok mesin dari satu merek pabrikan saja. Selain itu alasan FIM mengubah regulasi kelas 250cc adalah untuk menjamin komitmen ekonomis yang lebih rendah dari seluruh tim peserta karena sebelumnya kelas 250cc hampir mirip dengan kelas 500cc atau MotoGP dengan pabrikan yang bebas mengembangkan sepeda motor.

Tidak seperti apa yang terjadi dengan MotoGP, transisi ke kelas baru segera dilaksanakan di musim 2010 meski sebenarnya bagi tim-tim yang belum siap saat itu masih diperbolehkan memakai motor 250cc dua tak yang diamanatkan regulasi lama.

Balapan pertama Moto2 dilombakan di Qatar 2010 dan dimenangkan oleh Shoya Tomizawa yang mengendarai sepeda motor Suter. Tragisnya beberapa bulan setelahnya Tomizawa tewas akibat kecelakaan fatal saat sedang berlomba di Misano.

6 tahun setelah kematian Tomizawaa, terjadi lagi kecelakaan fatal secara tragis di Catalunya 2016 di Sirkuit Catalunya, saingan terbesar Maverick Viñales saat itu, Luis Salom tewas akibat kecelakaan fatal saat latihan bebas kedua di Catalunya.

Spesifikasi motor

Pabrikan: Honda (2010 sampai 2018), Triumph (mulai 2019)
Konfigurasi mesin: Inline-four (2010-2018), Inline-three (mulai 2019)
Kapasitas mesin: 600 cc (37 cu in) (2010-2018), 765 cc (47 cu in) (mulai 2019)
Combustion: 4 langkah
Valve-train: DOHC, four-valves per cylinder
Bahan bakar: Total unleaded 98 octane (sejak 2016)
Fuel delivery: Injeksi bahan bakar
Aspirasi: Aspirasi normal (normally aspirated)
Tenaga: > 140 bhp (100 kW)
Rasio tenaga ke berat: ~1 bhp/kg
Lubrication: Wet sump
Batas putaran mesin: 17,500 - 18,000 rpm
Kecepatan maksimal: 295 km/h (183,305 mph)
Pendinginan: Single water pump
Busi: Standar pemasok tunggal dari NGK