Morfologi serangga

Morfologi serangga adalah ilmu yang menekuni serta mendeskripsikan tubuh serangga. Terminologi ini digunakan untuk mendeskripsikan serangga memiliki kemiripan dengan artropoda lain karena memiliki kesamaan riwayat evolusi. Tiga karakteristik fisik yang membedakan serangga dari artropoda adalah mereka mempunyai badan yang dibagi jadi tiga daerah (kepala, dada, serta perut), mempunyai tiga pasang kaki, serta bagian mulut yang terletak di luar kapsul kepala. Posisi mulut inilah yang membedakan mereka dari saudara terdekatnya, heksapoda non-serangga, yang meliputi Protura, Diplura, serta Collembola.

Terdapat perbedaan struktur badan yang sangat besar antarspesies serangga. Ukurannya berkisar dari 0,3 milimeter (fairfly) sampai 30 sentimeter (ngengat burung hantu besar), antara tidak mempunyai mata atau memiliki banyak mata; sayap yang tumbuh dengan sempurna ataupun tidak memiliki sayap sama sekali; serta adaptasi kaki untuk berlari, melompat, berenang, ataupun apalagi menggali. Modifikasi tubuh ini membuat serangga dapat hidup di hampir semua jenis tempat yang ada di bumi, kecuali laut dalam. Artikel ini menjelaskan dasar badan serangga serta sebagian variasi utama dari berbagai bagian tubuh. Artikel ini akan memberikan definisi untuk istilah teknis yang digunakan buat mendeskripsikan badan serangga.[1]

Ringkasan Anatomi

Serangga, seperti Artropoda lain, tidak mempunyai kerangka bagian dalam.Serangga justru mempunyai eksoskeleton, lapisan luar keras yang sebagian besar dibuat dari kitin untuk melindungi serta menopang badan. Badan serangga dipecah jadi tiga bagian: kepala, toraks, serta abdomen. Kepala berfungsi dalam hal sensorik serta makan. Toraks, yang merupakan titik jangkar untuk kaki serta sayap (bila ada), berfungsi untuk menggerakan badan. Abdomen berfungsi untuk pencernaan, respirasi, ekskresi, serta reproduksi. Walaupun secara umum fungsi ketiga bagian badan itu sama pada seluruh spesies serangga, terdapat perbedaan besar dalam struktur dasarnya, dengan sayap, kaki, antena, serta bagian mulut yang sangat bervariasi antarserangga.

Luar

Eksoskeleton

Kerangka luar serangga, kutikula, terdiri dari dua lapis; epikutikula, yang ialah susunan luar yang tipis, berlilin, kedap air serta tidak memiliki kitin, serta susunan di bawahnya diucap prokutikula. Ini chitinous serta jauh lebih tebal dari epikutikula serta mempunyai dua susunan, bagian luar merupakan eksokutikula sebaliknya bagian dalam merupakan endokutikula. Endokutikula yang tangguh serta fleksibel dibentuk dari banyak susunan kitin serta protein berserat, silih bersilangan dalam pola sandwich, sebaliknya eksokutikula kaku serta hadapi sklerotisasi. Eksokutikula sangat menurun di banyak jaringan lunak. serangga bertubuh, paling utama sesi larva (misalnya, ulat). Secara kimia, kitin merupakan polimer rantai panjang dari N-asetilglukosamin, turunan glukosa. Dalam wujudnya yang tidak dimodifikasi, kitin tembus sinar, lentur, ulet serta lumayan tangguh. Tetapi, pada arthropoda, kerap dimodifikasi, jadi tertanam dalam matriks protein yang membeku, yang membentuk banyak kerangka luar. Dalam wujudnya yang murni, itu agresif, tetapi kala bertatahkan kalsium karbonat, jadi jauh lebih keras. Perbandingan antara wujud yang tidak dimodifikasi serta yang dimodifikasi bisa dilihat dengan menyamakan bilik badan ulat( tidak dimodifikasi) dengan kumbang( dimodifikasi).

Dari sesi embrio itu sendiri, susunan sel epitel kolumnar ataupun kuboid memunculkan kutikula eksternal serta membran basal internal. Sebagian besar bahan serangga ditaruh di endokutikula. Kutikula membagikan sokongan otot serta berperan selaku perisai pelindung dikala serangga tumbuh. Tetapi, sebab tidak bisa berkembang, bagian luar kutikula yang hadapi sklerosis hendak terlepas secara berkala dalam proses yang diucap" moulting". Dikala waktu molting mendekat, sebagian besar bahan eksokutikula direabsorbsi. Pada moulting, awal kutikula lama terpisah dari epidermis (apolisis). Cairan molting enzimatik dilepaskan antara kutikula lama serta epidermis, yang memisahkan eksokutikula dengan mengolah endokutikula serta meresap materialnya buat kutikula baru. Kala kutikula baru sudah lumayan tercipta, epikutikula serta eksokutikula tereduksi hendak terlepas dalam ekdisis.

Empat wilayah utama dari segmen badan serangga merupakan: tergum ataupun punggung, tulang dada ataupun perut serta dua pleura ataupun lateral. Pelat membeku di exoskeleton diucap sclerites, yang ialah subdivisi dari wilayah utama- tergit, sternit serta pleurit, buat tiap- tiap wilayah tergum, sternum, serta pleuron.

Kepala

Kepala pada sebagian besar serangga tertutup dalam kapsul kepala eksoskeletal yang keras, sangat sclerotized. Pengecualian utama merupakan pada spesies yang larvanya tidak seluruhnya hadapi sklerotisasi, paling utama sebagian holometabola; namun apalagi sebagian besar larva yang tidak hadapi sklerosis ataupun sklerotisasi yang lemah cenderung mempunyai kapsul kepala yang hadapi sklerotisasi yang baik, misalnya larva Coleoptera serta Hymenoptera. Tetapi larva Cyclorrhapha cenderung nyaris tidak mempunyai kapsul kepala sama sekali.

Kapsul kepala menanggung sebagian besar organ sensorik utama, tercantum antena, ocelli, serta mata majemuk. Itu pula mempunyai bagian mulut. Pada serangga berusia kapsul kepala tampaknya tidak tersegmentasi, walaupun riset embriologis menampilkan kalau kapsul itu terdiri dari enam segmen yang menanggung aksesoris kepala berpasangan, tercantum bagian mulut, tiap- tiap pendamping pada segmen tertentu. Tiap pendamping tersebut menempati satu segmen, walaupun tidak seluruh segmen pada serangga modern mempunyai aksesoris yang tampak.

Dari seluruh ordo serangga, Orthoptera sangat gampang menunjukkan bermacam fitur terbanyak yang ditemui di kepala serangga, tercantum jahitan serta sklerit. Di mari, vertex, ataupun apex (wilayah punggung), terletak di antara mata majemuk buat serangga dengan kepala hypognathous serta opisthognathous. Pada serangga prognathous, verteks tidak ditemui di antara mata majemuk, melainkan, di mana ocelli umumnya ditemui. Perihal ini sebab sumbu utama kepala diputar 90° jadi sejajar dengan sumbu utama badan. Pada sebagian spesies, daerah ini dimodifikasi serta mempunyai nama yang berbeda.

Jahitan ecdysial dibuat dari jahitan koronal, frontal, serta epikranial ditambah garis ecdysial serta pemisahan, yang bermacam- macam di antara spesies serangga yang berbeda. Jahitan ecdysial ditempatkan secara longitudinal pada vertex serta memisahkan bagian epikranial kepala ke sisi kiri serta kanan. Tergantung pada serangganya, jahitan bisa tiba dalam bermacam wujud: semacam Y, U, ataupun V. Garis- garis divergen yang membentuk jahitan ecdysial diucap jahitan frontal ataupun frontogenal. Tidak seluruh spesies serangga mempunyai jahitan frontal, tetapi pada mereka yang mempunyai, jahitan terbelah sepanjang ekdisis, yang menolong membagikan celah untuk instar baru buat timbul dari integumen.

Frons merupakan bagian dari kapsul kepala yang terletak ventrad ataupun anteriad dari vertex. Daunnya bermacam- macam dalam dimensi relatif terhadap serangga, serta pada banyak spesies definisi perbatasannya berubah- ubah, apalagi pada sebagian taksa serangga yang mempunyai kapsul kepala yang terdefinisi dengan baik. Tetapi, pada sebagian besar spesies, fron dibatasi di anteriornya oleh sulkus frontoclypeal ataupun epistomal di atas clypeus. Secara lateral dibatasi oleh sulkus fronto- genal, bila terdapat, serta batasan dengan verteks, oleh garis belahan ekdisial, bila tampak. Bila terdapat ocellus median, umumnya di bagian depan, walaupun pada sebagian serangga semacam banyak Hymenoptera, ketiga ocelli timbul di vertex. Definisi yang lebih resmi merupakan kalau sklerit dari mana otot- otot dilator faring timbul, tetapi dalam banyak konteks itu pula tidak menolong. Dalam anatomi sebagian taksa, semacam banyak Cicadomorpha, bagian depan kepala lumayan jelas dibedakan serta cenderung lebar serta sub- vertikal; kalau zona median umumnya dikira selaku bagian depan.

Mata Majemuk dan Osel

Mayoritas serangga mempunyai sejoli mata majemuk besar serta menonjol yang terdiri dari unit yang diucap ommatidia( ommatidium, tunggal), bisa jadi sampai 30.000 dalam satu mata majemuk, misalnya capung besar. Tipe mata ini membagikan resolusi yang lebih rendah daripada mata yang ditemui pada vertebrata, tetapi membagikan anggapan gerakan yang kronis serta umumnya mempunyai sensitivitas UV serta hijau serta bisa jadi mempunyai puncak sensitivitas bonus di daerah lain dari spektrum visual. Kerapkali keahlian buat mengetahui E-vektor sinar terpolarisasi terdapat polarisasi sinar. Terdapat pula dua ataupun tiga ocelli bonus, yang menolong mengetahui sinar rendah ataupun pergantian kecil dalam keseriusan sinar. Foto yang dialami merupakan campuran input dari banyak ommatidia, yang terletak di permukaan cembung, sehingga menunjuk ke arah yang sedikit berbeda. Dibanding dengan mata simpel, mata majemuk mempunyai sudut pandang yang sangat besar serta ketajaman yang lebih baik daripada ocelli punggung serangga, tetapi sebagian stemmatal (mata larva), misalnya larva lalat gergaji( Tentredinidae) dengan ketajaman empat derajat serta sensitivitas polarisasi yang sangat besar, menyerupai kinerja mata majemuk.

Sebab tiap- tiap lensa sangat kecil, dampak difraksi menghalangi mungkin resolusi yang bisa diperoleh( dengan anggapan lensa tersebut tidak berperan selaku lapisan bertahap). Ini cuma bisa diatasi dengan tingkatkan dimensi serta jumlah lensa. Buat memandang dengan resolusi yang sebanding dengan mata simpel kita, manusia hendak memerlukan mata majemuk yang tiap- tiap hendak menggapai dimensi kepala mereka. Mata majemuk dibagi jadi 2 kelompok: mata aposisi, yang membentuk banyak bayangan terbalik, serta mata superposisi, yang membentuk satu bayangan tegak. Mata majemuk berkembang di tepinya dengan akumulasi ommatidia baru.[2]

Antena

Antena, kadang- kadang diucap" perasa", merupakan aksesoris fleksibel yang terletak di kepala serangga yang digunakan buat merasakan area. Serangga bisa merasakan dengan antena mereka sebab rambut halus( setae) yang menutupi mereka. Tetapi, sentuhan tidaklah salah satunya perihal yang bisa dideteksi oleh antena; banyak struktur sensorik kecil pada antena membolehkan serangga buat merasakan bau, temperatur, kelembaban, tekanan, serta apalagi berpotensi merasakan diri mereka sendiri di ruang angkasa. Sebagian serangga, tercantum lebah serta sebagian kelompok lalat. pula bisa mengetahui suara dengan antenanya.[3]

Jumlah segmen dalam antena sangat bermacam- macam di antara serangga, dengan lalat yang lebih besar cuma mempunyai 3-6 segmen, sedangkan kecoak berusia bisa mempunyai lebih dari Wujud universal antena pula lumayan bermacam- macam, namun segmen awal( yang melekat di kepala) senantiasa diucap scape, serta segmen kedua diucap pedicel. Segmen antena ataupun flagellomer yang tersisa diucap flagel.

Mulut

Mulut serangga terdiri dari rahang atas, labium, serta pada sebagian spesies, rahang dasar. Labrum merupakan sklerit yang menyatu, kerap diucap bibir atas, serta bergerak secara longitudinal, yang berengsel ke clypeus. Mandibula( rahang) adalah sejoli struktur yang sangat sclerotized yang bergerak pada sudut kanan ke badan, digunakan buat menggigit, mengunyah, serta memutuskan santapan. Maksila merupakan struktur berpasangan yang pula bisa bergerak tegak lurus terhadap badan serta mempunyai palpus yang tersegmentasi. Labium (bibir dasar) adalah struktur menyatu yang bergerak secara longitudinal serta mempunyai sejoli palp yang tersegmentasi.

Bagian mulut, bersama dengan bagian kepala yang lain, bisa diartikulasikan paling tidak dalam tiga posisi berbeda: prognathous, opisthognathous, serta hypognathous. Pada spesies dengan artikulasi prognathous, kepala diposisikan sejajar secara vertikal dengan badan, semacam spesies Formicidae; sebaliknya pada jenis hypognathous, kepala sejajar secara horizontal bersebelahan dengan badan. Kepala opisthognathous diposisikan secara diagonal, semacam spesies Blattodea serta sebagian Coleoptera. Bagian mulut sangat bermacam-macam antara serangga dari ordo yang berbeda, tetapi dua kelompok fungsional utama merupakan mandibula serta haustelata. Perlengkapan mulut Haustellate digunakan buat mengisap cairan serta bisa diklasifikasikan lebih lanjut dengan terdapatnya stilet, yang meliputi piercing-sucking, sponging, serta syphoning. Stylet adalah proyeksi semacam jarum yang digunakan buat menembus jaringan tanaman serta hewan. Stylet serta tabung pengisi membentuk mandibula, maksila, serta hipofaring yang dimodifikasi.[4]

  1. Mulut mandibula, di antara yang paling umum pada serangga, digunakan untuk menggigit dan menggiling makanan padat.
  2. Mulut penusuk-penghisap memiliki stilet, dan digunakan untuk menembus jaringan padat dan kemudian menyedot makanan cair.
  3. Mulut spons digunakan untuk menyeka dan menyedot cairan, dan tidak memiliki stilet (misalnya kebanyakan Diptera).
  4. Mulut penyedot tidak memiliki stilet dan digunakan untuk menyedot cairan, dan umumnya ditemukan di antara spesies Lepidoptera.

Mulut mandibula ditemukan pada spesies Odonata, Neuroptera dewasa, Coleoptera, Hymenoptera, Blattodea, Orthoptera, dan Lepidoptera. Namun, kebanyakan Lepidoptera dewasa memiliki mulut yang menyedot, sedangkan larva mereka (biasa disebut ulat) memiliki rahang bawah.

Mandibula

Labrum adalah lobus lebar yang membentuk atap rongga preoral, bergantung dari clypeus di depan mulut serta membentuk bibir atas. Di sisi dalamnya, labrum bermembran serta bisa dibuat jadi lobus median, epifaring, bawa sebagian sensilla. Labrum dinaikan dari mandibula oleh dua otot yang mencuat di kepala serta dimasukkan secara medial ke dalam margin anterior labrum. Perihal ini ditutup terhadap mandibula sebagian oleh dua otot yang mencuat di kepala serta dimasukkan pada margin lateral posterior pada dua sclerites kecil, tormae, serta, paling tidak pada sebagian serangga, oleh pegas resilin di kutikula di persimpangan labrum dengan clypeus. Hingga dikala ini, labrum biasanya dikira terpaut dengan segmen kepala awal. Tetapi, riset terkini tentang embriologi, ekspresi gen, serta suplai saraf ke labrum menampilkan kalau itu dipersarafi oleh tritocerebrum otak, yang ialah ganglia yang menyatu dari segmen kepala ketiga. Ini tercipta dari peleburan bagian dari sejoli aksesoris leluhur yang ditemui pada segmen kepala ketiga, menampilkan ikatan mereka. Permukaan ventral, ataupun bagian dalam, umumnya membran serta membentuk epifaring semacam lobus, yang beruang mechanosensilla serta chemosensilla.

Serangga pengunyah mempunyai dua rahang, satu di tiap sisi kepala. Mandibula terletak di antara labrum serta maksila. Mandibula memotong serta menghancurkan santapan, serta bisa digunakan buat pertahanan; biasanya, mereka mempunyai ujung tombak apikal, serta zona molar yang lebih basal menggiling santapan. Mereka dapat sangat keras( dekat tiga pada Mohs, ataupun kekerasan lekukan dekat 30 kilogram/ mm2); oleh sebab itu, banyak rayap serta kumbang tidak hadapi kesusahan raga dalam mengebor foil yang dibuat dari logam biasa semacam tembaga, timah, timah, serta seng. Tepi tajam umumnya diperkuat dengan akumulasi seng, mangan, ataupun tidak sering, besi, dalam jumlah sampai dekat 4% dari berat kering. Mereka umumnya ialah bagian mulut terbanyak dari serangga pengunyah, digunakan buat mengunyah (memotong, merobek, menghancurkan, mengunyah) santapan. Mereka membuka ke luar( ke sisi kepala) serta menyatu secara medial. Pada serangga pengunyah karnivora, rahang dasar bisa dimodifikasi jadi lebih semacam pisau, sebaliknya pada serangga pengunyah herbivora, rahangnya lebih lebar serta rata pada wajah yang bertentangan( misalnya, ulat). Pada kumbang rusa jantan, mandibula dimodifikasi sedemikian rupa sehingga tidak berperan buat makan, tetapi digunakan buat mempertahankan tempat kawin dari jantan lain. Pada semut, rahang dasar pula berperan selaku pertahanan( spesialnya dalam kasta prajurit). Pada semut banteng, rahangnya memanjang serta bergigi, digunakan selaku aksesoris mencari( serta bertahan).[5]

Mulut bisa mempunyai banyak guna. Sebagian serangga mencampurkan bagian penusuk bersama dengan bagian spons yang setelah itu digunakan untuk menembus jaringan tanaman serta hewan. Nyamuk betina menghirup darah( hemofag) sehingga jadi vektor penyakit. Mulut nyamuk terdiri dari belalai, mandibula berpasangan, serta rahang atas. Maksila membentuk struktur semacam jarum, yang diucap stilet, yang dikelilingi oleh labium. Kala nyamuk menggigit, rahang atas menembus kulit serta menambatkan bagian mulut, sehingga membolehkan bagian lain buat dimasukkan. Labium semacam selubung meluncur ke balik, serta bagian mulut yang tersisa melewati ujungnya serta masuk ke dalam jaringan. Setelah itu, lewat hipofaring, nyamuk menyuntikkan air liur, yang memiliki antikoagulan buat menghentikan pembekuan darah. Serta terakhir, labrum (bibir atas) digunakan buat menyedot darah. Spesies dari genus Anopheles dicirikan oleh palpi panjang mereka (dua bagian dengan ujung melebar), nyaris menggapai ujung labrum.

Menyedot

Belalai tercipta dari galea rahang atas serta ialah menyesuaikan diri yang ditemui pada sebagian serangga buat mengisap. Otot- otot cibarium ataupun faring sangat tumbuh serta membentuk pompa. Di Hemiptera serta banyak Diptera, yang memakan cairan di dalam tanaman ataupun hewan, sebagian komponen bagian mulut dimodifikasi buat menusuk, serta struktur memanjang diucap stilet. Struktur tubular gabungan diucap selaku belalai, walaupun terminologi spesial digunakan dalam sebagian kelompok.

Pada spesies Lepidoptera, terdiri dari dua tabung yang disatukan oleh kait serta bisa dipisahkan buat dibersihkan. Tiap tabung cekung ke dalam, sehingga membentuk tabung pusat lewat mana uap air tersedot. Hirup dicoba lewat kontraksi serta ekspansi kantung di kepala. Belalai melingkar di dasar kepala dikala serangga istirahat, serta cuma memanjang dikala makan. Palpi rahang atas menurun ataupun apalagi vestigial. Mereka mencolok serta lima segmen di sebagian keluarga yang lebih basal, serta kerap dilipat. Wujud serta ukuran belalai sudah berevolusi buat berikan spesies berbeda santapan yang lebih luas serta karenanya lebih menguntungkan. Terdapat ikatan penskalaan alometrik antara massa badan Lepidoptera serta panjang belalai dari mana keberangkatan adaptif yang menarik merupakan ngengat elang berlidah panjang yang tidak biasa Xanthopan morganii praedicta. Charles Darwin meramalkan keberadaan serta panjang belalai dari ngengat ini saat sebelum penemuannya bersumber pada pengetahuannya tentang anggrek bintang Madagaskar Angraecum sesquipedale.

Dalam

Tiap- tiap sayap terdiri dari selaput tipis yang didukung oleh sistem pembuluh darah. Membran dibangun oleh dua susunan integumen yang bersebelahan, sebaliknya vena tercipta di mana kedua susunan senantiasa terpisah serta kutikula bisa jadi lebih tebal serta lebih banyak hadapi sklerotisasi. Di dalam tiap- tiap vena utama ada saraf serta trakea, serta sebab rongga vena tersambung dengan hemocoel, hemolimfa bisa mengalir ke sayap. Dikala sayap tumbuh, susunan integumen dorsal serta ventral jadi sangat bersebelahan di sebagian besar areanya, membentuk membran sayap. Wilayah yang tersisa membentuk saluran, vena masa depan, di mana saraf serta trakea bisa terjalin. Kutikula yang mengelilingi vena jadi menebal serta lebih banyak hadapi sclerotized buat membagikan kekuatan serta kekakuan pada sayap. Rambut dari dua tipe bisa terjalin pada sayap: mikrotrikia, yang kecil serta tersebar tidak tertib, serta makrotrikia, yang lebih besar, berlubang, serta bisa jadi terbatas pada vena. Sisik Lepidoptera serta Trichoptera sangat dimodifikasi makrotrikia.

Pembuluh darah

Pada sebagian serangga yang sangat kecil, venasi bisa jadi sangat menurun. Pada tawon chalcid, misalnya, cuma subkosta serta sebagian jari- jari yang terdapat. Kebalikannya, kenaikan venasi bisa terjalin oleh percabangan vena yang terdapat buat menciptakan vena aksesori ataupun dengan pengembangan vena interkalar bonus antara yang asli, semacam pada sayap Orthoptera (belalang serta jangkrik). Beberapa besar urat silang ada pada sebagian serangga, serta mereka bisa membentuk retikulum semacam pada sayap Odonata (capung serta damselflies) serta di dasar sayap depan Tettigonioidea serta Acridoidea (tiap-tiap katydids serta belalang).

Archedictyon merupakan nama yang diberikan buat skema hipotetis venasi sayap yang diusulkan buat serangga bersayap awal. Ini didasarkan pada campuran spekulasi serta informasi fosil. Sebab seluruh serangga bersayap diyakini sudah berevolusi dari nenek moyang yang sama, arkediksi mewakili" templat" yang sudah dimodifikasi (serta disederhanakan) oleh pilih alam sepanjang dua ratus juta tahun. Bagi dogma dikala ini, archedictyon berisi enam hingga delapan vena longitudinal. Vena-vena ini( serta cabang-cabangnya) diberi nama cocok dengan sistem yang dirancang oleh John Comstock serta George Needham sistem Comstock-Needham.

  1. Costa (C) - ujung tombak sayap
  2. Subcosta (Sc) - vena longitudinal kedua (di belakang costa), biasanya tidak bercabang
  3. Radius (R) - vena longitudinal ketiga, satu hingga lima cabang mencapai margin sayap
  4. Media (M) - vena longitudinal keempat, satu hingga empat cabang mencapai margin sayap
  5. Cubitus (Cu) - vena longitudinal kelima, satu hingga tiga cabang mencapai margin sayap
  6. Vena anal (A1, A2, A3) - vena tidak bercabang di belakang cubitus

Referensi

  1. ^ Hasmiandy, Hamid,. NILAI AKHIR MORFOLOGI SERANGGA Ganjil 2017-2018. Fakultas Pertanian Unand. OCLC 1049861939. 
  2. ^ "Figure 7—Source data 1. Eye size, shoulder size; ommatidia number; ommatidia size". dx.doi.org. Diakses tanggal 2021-06-13. 
  3. ^ 1959-, 田口, ランディ, (2007). アンテナ. Shinchōsha. ISBN 978-4-10-141238-2. OCLC 676648977. 
  4. ^ (Y), RAHAYUNINGSIH, Y. (1984). Morfologi Mulut Dan Saluran Pencernaan Serangga Pemakan Tumbuhan Dan Pemangsa. Indonesian Institute of Sciences. OCLC 999322355. 
  5. ^ Sonstige, Rübe, W. Sonstige Flöte, F. Osteoradionekrose der Mandibula. OCLC 1190021562. 

Read other articles:

Aliou Cissé Informasi pribadiNama lengkap Aliou CisseTanggal lahir 24 Maret 1976 (umur 47)Tempat lahir Ziguinchor, SenegalTinggi 180 m (590 ft 7 in)Posisi bermain gelandang/bekInformasi klubKlub saat ini Senegal (manager)Karier senior*Tahun Tim Tampil (Gol)1994–1997 Lille 1 (0)1997–1998 Sedan 1 (0)1998–2001 PSG 1 (0)2001–2002 Montpellier HSC 26 (4)2002–2004 Birmingham City 1 (0)2004–2006 Portsmouth 1 (0)2006–2008 Sedan 1 (0)2008–2009 Nîmes 1 (0)Total 34 ...

 

Palestinian actor and director Kamel El BashaBornMalha, Palestine,Occupation(s)Actor, theatre directorYears active1987–presentAwardsVolpi Cup for Best Actor 2017Websitekamelelbasha.com Kamel El Basha or Kamel el-Basha (Arabic: كامل الباشا) (born c. 1962) is a Palestinian actor, theatre director, teacher, and translator. Early life Kamel El Basha was born around 1962[1] in Malha,[2] then a thriving village in Palestine known as al-Maliha, now a suburb in ...

 

English, Scottish, Irish and Great Britain legislationActs of parliaments of states preceding the United Kingdom Of the Kingdom of EnglandRoyal statutes, etc. issued beforethe development of Parliament 1225–1267 1275–1307 1308–1325 Temp. incert. 1327–1411 1413–1460 1461 1463 1464 1467 1468 1472 1474 1477 1482 1483 1485–1503 1509–1535 1536 1539–1540 1541 1542 1543 1545 1546 1547 1548 1549      1551      1553 1554 1555 &...

Indian politician (born 1950) Not to be confused with P. T. Thomas. P. C. ThomasMember of Parliament, Lok SabhaIn office1989 (1989)–2009 (2009)Preceded byGeorge Joseph MundackalSucceeded byOffice abolishedConstituencyMuvattupuzhaMinister of State for Law and Justice Government of IndiaIn office24 May 2003 – 22 May 2004Prime MinisterAtal Bihari VajpayeePreceded byRavi Shankar PrasadSucceeded byK. Venkatapathy Personal detailsBorn (1950-10-31) 31 October 1950 (age 73...

 

Le Champ ultra-profond de Hubble contient plus de 10 000 galaxies sur une surface recouvrant environ 0,000 024 % (un quatre-millionième) de la sphère céleste. Ces listes de galaxies présentent le dénombrement des galaxies notables selon différents critères. Il existe environ 50 galaxies dans notre Groupe local, 100 000 dans notre superamas local et au-delà de 170 milliards dans l'Univers observable. La découverte de la nature distincte des galaxies par r...

 

Smalcaldacittà(DE) Schmalkalden Smalcalda – Veduta LocalizzazioneStato Germania Land Turingia DistrettoNon presente CircondarioSmalcalda-Meiningen TerritorioCoordinate50°43′N 10°27′E / 50.716667°N 10.45°E50.716667; 10.45 (Smalcalda)Coordinate: 50°43′N 10°27′E / 50.716667°N 10.45°E50.716667; 10.45 (Smalcalda) Altitudine295 m s.l.m. Superficie105,38 km² Abitanti19 555[1] (31-12-2021) Densità185,57 ab....

Населённый пунктХанькоу Церковь в честь святого князя Александра Невского 30°34′52″ с. ш. 114°16′21″ в. д.HGЯO Страна  Китайская республика Режим Ван Цзинвэя Реформированное правительство Китайской Республики Китайская республика империя Цин История...

 

Weightlifting at the 1951 Asian GamesVenueNational StadiumDates5–8 March1954 → Weightlifting was contested from 5 to 8 March at the 1951 Asian Games in National Stadium, New Delhi, India. The competition included only men's events for seven different weight categories. Iranians dominated in all events and claimed 10 medals in total including seven golds. Medalists Event Gold Silver Bronze Bantamweight(56 kg) details Mahmoud Namjoo Iran Ali Mirzaei Iran Pedro ...

 

Cleaning of fabrics in non-aqueous solvents For the British band, see Dry Cleaning (band). For the film, see Dry Cleaning (film). This article includes a list of general references, but it lacks sufficient corresponding inline citations. Please help to improve this article by introducing more precise citations. (March 2023) (Learn how and when to remove this message) A dry-cleaner in East Germany, 1975 Dry cleaning is any cleaning process for clothing and textiles using a solvent other than w...

豪栄道 豪太郎 場所入りする豪栄道基礎情報四股名 澤井 豪太郎→豪栄道 豪太郎本名 澤井 豪太郎愛称 ゴウタロウ、豪ちゃん、GAD[1][2]生年月日 (1986-04-06) 1986年4月6日(38歳)出身 大阪府寝屋川市身長 183cm体重 160kgBMI 47.26所属部屋 境川部屋得意技 右四つ・出し投げ・切り返し・外掛け・首投げ・右下手投げ成績現在の番付 引退最高位 東大関生涯戦歴 696勝493敗...

 

أوليفر ساكس (بالإنجليزية: Oliver Wolf Sacks)‏  معلومات شخصية الميلاد 9 يوليو 1933(1933-07-09)لندن الوفاة 30 أغسطس 2015 (82 سنة)مانهاتن، نيويورك سبب الوفاة سرطان الخلايا الصبغية العيني الإقامة نيويورك (1965–)  الجنسية  المملكة المتحدة عضو في الأكاديمية الأمريكية للفنون والآداب،  والأ...

 

Artikel ini bukan mengenai R.A. Kartini (film). KartiniSutradaraHanung BramantyoProduserRobert RonnySkenarioHanung BramantyoBagus BramantiCeritaHanung BramantyoRobert RonnyPemeranDian SastrowardoyoDeddy SutomoChristine HakimAcha SeptriasaAyushitaReza RahadianAdinia WirastiPenata musikAndi Rianto Charlie MelialaSinematograferFaozan RizalPenyuntingWawan I. WibowoPerusahaanproduksiLegacy PicturesScreenplay FilmsTanggal rilis19 April 2017Durasi122 menitNegaraIndonesiaBahasaBahasa IndonesiaB...

GavdosΓαύδος Citra satelit pulau Gavdos. Letak Zona waktu: EET/EEST (UTC+2/3) Ketinggian (min-max): 0 - 345 m (0 - 1132 ft) Pemerintah Negara: Yunani Periferal: Crete Statistik penduduk (pada 2011[1]) Kotamadya  - Jumlah penduduk: 152  - Luas: 32,4 km² (13 sq mi)  - Kepadatan: 5 /km² (12 /sq mi) Kode Kode pos: 730 01 Kode telepon: 28230 Plat kendaraan: ΧΝ Gavdos (bahasa Yunani:...

 

黎巴嫩共和国الجمهوريّة اللبنانيّة‎(阿拉伯语)al-Jumhūrīyah al-LubnānīyahRépublique libanaise(法语) 国旗 国徽 国歌:《黎巴嫩国歌》(النشيد الوطني اللبناني‎)首都暨最大城市貝鲁特官方语言阿拉伯語法語官方文字阿拉伯文法文族群黎巴嫩人宗教54% 伊斯蘭教 41% 基督教 5% 德魯茲教政治體制单一制議會共和制法律體系欧陆法系领导人• 总统 空...

 

Muzzle-loading rifle Hawken Type Plains Rifle Lyman Replica of Plains RifleTypeLong riflePlace of originUnited StatesService historyIn service1823–1870Used byConfederate States of AmericaProduction historyDesignerSamuel HawkenDesigned1823VariantsSingle trigger or double set triggerSpecificationsMassAbout 10–15 pounds (4.5–6.8 kg)CaliberRound shot, averaged .54 in (14 mm) caliberActionFlintlock/percussion lock (after about 1835)Rate of fireUse...

Surah ke-39az-Zumar Rombongan-RombonganTeks Arabayat Terjemahan KemenagKlasifikasiMakkiyahNama lainal-Guraf (Kamar-Kamar)JuzJuz 23 (ayat 1-31) Juz 24 (ayat 32-75)Jumlah ruku8 rukuJumlah ayat75 ayat Surah Az-Zumar Surah Az-Zumar (Arab: الزمر, Rombongan-Rombongan) adalah surah ke-39 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah, terdiri atas 75 ayat. Dinamakan Az-Zumar yang berarti Rombongan-Rombongan karena kata Az-Zumar yang terdapat pada ayat 71 dan 73 pada surah ini. Dalam ayat-a...

 

Architecture manifesto by Le Corbusier Le Corbusier's Five Points of Architecture is an architecture manifesto conceived by architect, Le Corbusier.[1] It outlines five key principles of design that he considered to be the foundations of the modern architectural discipline, which would be expressed through much of his designs.[2] First published in the artistic magazine, L'Esprit Nouveau (trans. The New Spirit); it then appeared in Le Corbusier’s seminal collection of essays...

 

この記事の主題はウィキペディアにおける独立記事作成の目安を満たしていないおそれがあります。 目安に適合することを証明するために、記事の主題についての信頼できる二次資料を求めています。なお、適合することが証明できない場合には、記事は統合されるか、リダイレクトに置き換えられるか、さもなくば削除される可能性があります。出典検索?: Aカッ�...

Национальный парк «Кыталык»якут. Кыталык Категория МСОП — II (Национальный парк) Основная информация Площадь18855,54 км²  Дата основания24 декабря 2019 года  Расположение 72° с. ш. 145° в. д.HGЯO Страна Россия Субъект РФЯкутия РайонАллаиховский улус npkytalyk.ru Нац�...

 

Cet article est une ébauche concernant l’Estonie, l’Union européenne et une élection ou un référendum. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. 2009 Élections européennes de 2004 en Estonie 6 députés européens pour l'Estonie 13 juin 2004 Corps électoral et résultats Inscrits 873 809 Votants 234 485   26,83 % Parti social-démocrate Voix 85 433 36,79 % ...