Proyek skala besar ini dimulai pada November 1983, dan mencakup daerah pesisir seluas 110 hektare yang berada di antara dua pusat kota yang terpisah, ditambah tanah hasil reklamasi seluas 76 hektare.[2] Kawasan Minato Mirai diperkirakan dapat mengakomodasi kira-kira 190.000 pekerja dan 10.000 pemukim baru.[2] Pengembang kawasan ini adalah Yokohama Minato Mirai 21 Corporation yang didirikan pada bulan Juli 1984. Pada Februari 2009, perusahaan ini dibubarkan, dan tanggung jawabnya dialihkan ke badan hukum bernama sama, Yokohama Minato Mirai 21 Corporation, namun berbentuk asosiasi inkorporasi umum dan bukan lagi perseroan terbatas.[3]
Sejarah
Kawasan Minato Mirai merupakan hasil pembangunan kembali kawasan tepi laut di pusat kota Yokohama. Hingga awal tahun 1980-an, lokasi ini dipakai sebagai galangan kapal oleh Mitsubishi Heavy Industries, stasiun kereta api barang, dan pelabuhan. Sebelum dibangun kembali sebagai Minato Mirai, kawasan ini mengapit dua pusat kota: pusat kota di kawasan sekitar Stasiun Yokohama dan pusat kota di distrik Kannai-Isezakichō. Proyek pembangunan kembali Minato Mirai awalnya dimaksudkan untuk menyatukan dua pusat kota tersebut.[2]
Yokohama Landmark Tower setinggi 296 meter adalah gedung paling mencolok Minato Mirai, sekaligus pencakar langit tertinggi di Jepang sejak tahun 1993.[4][5] Taman di Landmark Tower diberi nama Dockyard Garden karena dulunya merupakan dok kering yang didirikan pada periode Meiji.[6] Pada bulan Desember 1997, Dockyard Garden telah ditetapkan sebagai Peninggalan Budaya Penting Jepang. Jam di kincir ria Cosmo World sempat memegang rekor dunia untuk jam terbesar di dunia.[7]