Milarepa

Milarepa
Tibetརྗེ་བཙུན་མི་ལ་རས་པ Wylie: Rje-btsun Mi-la-ras-pa

Jetsun Milarepa (bahasa Tibet: རྗེ་བཙུན་མི་ལ་རས་པ ; Wylie: Rje-btsun Mi-la-ras-pa) dikenal sebagai salah satu yogi dan pujangga terkenal dari Tibet, ia adalah murid dari Marpa Lotsawa, figur penting dalam sejarah mazhab Kagyu (Bka'-brgyud) pada Agama Buddha di Tibet

Kehidupan

Milarepa dilahirkan di sebuah desa bernama Kya Ngatsa - yang juga dikenal dengan nama Tsa - di provinsi Gunthang sebelah barat Tibet. Ia berasal dari keluarga kaya, dengan ama lahir Mila Thöpaga (Thos-pa-dga'), yang berarti "Senang mendengarnya" (A joy to hear). Khyungpo adalah nama klan keluarganya, nama keluarganya adalah Josay. Ketika ayahnya meninggal dunia, paman dan bibi Milarepa mengambil seluruh kekayaan keluarga. Atas permintaan ibunya, Milarepa meninggalkan rumah dan pergi belajar Sihir. Sekembalinya ke kampung halaman, ia membalaskan dendam keluarga dengan mendatangkan badai besar pada saat perayaan pernikahan anak dari paman dan bibinya. Kejadian ini mengambil korban 35 orang, akan tetapi paman dan bibinya selamat. Warga setempat segera berusaha mengejar Milarepa, ibunya berhasil meminta Milarepa (dengan mengundang badai) untuk menghancurkan ladang mereka.

Kebajikan-kebajikan yang Milarepa lakukan, banyak terjadi di daerah Chokyi Dronma. Jalan kehidupan dan lagu-lagunya dikompilasi oleh Tsangnyon Heruka, yang disponsori oleh kakak laki-laki Chokyi Dronma, Thri Namgyal De (raja Gunthang)[1]

Pada usia lanjutnya, Milarepa meninggalkan jalan gelapnya: "Saya melakukan banyak kejahatan pada usia muda. Pada kedewasaan saya berlatih kemurnian. Sekarang, terbebas dari baik dan jahat, saya menghancurkan akar dari tindakan karma dan tidak mempunyai kondisi akan tindakan pada masa mendatang. Berkata lebih dari ini akan menyebabkan tangisan dan tawa. Apa gunanya menyampaikan kepada anda? Saya sudah tua. Biarkan saya sendiri."[2]

Referensi