Keuskupan Agung Kenya adalah sebuah keuskupan di Afrika bagian timur yang berada di bawah yurisdiksi Gereja Ortodoks Yunani Aleksandria dan Seluruh Afrika. Sebelum dibentuk pada 2001, keuskupan agung tersebut merupakan bagian dari Metropolis Irinoupolis.

Saat ini, komunitas Ortodoks di Kenya memiliki jumlah terbanyak di benua Afrika, dan terdiri dari sekitar sejuta anggota paroki dari seluruh populasi yang berjumlah 35 juta di negara tersebut. Keuskupan Agung Kenya dari Patriarkat Aleksandria memiliki sekitar 200 gereja, puluhan sekolah parokial dan sebuah seminari Riruta.^[1]

• George (Gathuna) (1973 — 1979)
• Irenaeus (Talambekos) 1994 — 1996
• Petros (Giakoumelos) (1996 — 1997)
• Seraphim (Kykkotis) (1997 — 2001)
• Makarios (Tillyrides) (2001 — sekarang)

• Patriarchate of Alexandria Archdiocese website

• Makarios (Tillyrides) of Kenya. The Origin of Orthodoxy in East Africa. Orthodox Research Institute.
• Amos Masaba Akunda. Orthodox Christian dialogue with Banyore culture. Th.D.Thesis. University of South Africa, June 2010. 334 pages.

"Orthodox Christianity came to the Banyore people of western Kenya in 1942...I shall examine the relation between Orthodox Christianity and Banyore culture, and show how Orthodox Christianity, in dialogue with the Banyore people, became indigenised in Bunyore culture. Thus Orthodox Christians in Bunyore do not see Orthodoxy as something foreign, but as something that has become part of their own culture."

• Peter Lemieux. Kenya’s Orthodox Miracle^{[pranala nonaktif permanen]}. CNEWA. Vol 34:5 (September), 2008.
• From The Heart Of Africa: An interview with Fr. Phillip Gatari, an Orthodox priest from Kenya. December 8, 2012.
• Journey to Orthodoxy. Orthodox Church in Kenya Destroyed. Orthodox Ukrainian Orthodox Church of the USA. January 17, 2008.