Masjid Agung Ats-Tsauroh Serang, atau juga dikenal dengan Masjid Agung Serang adalah sebuah kompleks masjid bersejarah yang berada di kota Serang, Banten, Indonesia. Masjid ini awalnya dibangun pada tahun 1870, atas perintah umat Muslim setempat,[1] yang kemudian diresmikan pada tanggal 14 Februari1872. Masjid ini lalu ditetapkan sebagai salah satu masjid tertua yang masih berdiri di Indonesia.
Sejarah
Masjid ini dulunya dikenal dengan nama Masjid Pegantungan dan masyarakat Muslim di sekitarnya memprakarsai pendiriannya. Mantan Bupati Pandeglang sekaligus Bupati Serang, Raden Tumenggung Basudin Tjondronegoro menghibahkan lahan saat ini seluas kurang lebih 2,6 hektar untuk memfasilitasi pembangunan masjid tersebut.[2]
Sejak berdirinya, masjid ini beberapa kali direnovasi sepanjang sejarah. Masjid ini pada awalnya tidak dilengkapi dengan minaret, seperti gaya arsitektur Islam tradisional Jawa. Pada tahun 1930, masjid ini direnovasi menyerupai Masjid Agung Banten namun tanpa minaret. Pada tahun 1956, minaret dipasang setelah renovasi.[2]
Pada tahun 1968 masjid ini berganti nama menjadi Ats-Tsauroh yang berarti "perjuangan". Kemudian masjid ini direnovasi lagi pada tahun 1974, 1993 dan 2024.[2]