Marie Jean Antoine Nicolas Caritat atau yang lebih dikenal dengan Marquis de Condorcet adalah seorang matematikawan, filsuf, dan ilmuwan yang membawa Pencerahan di Prancis (French Enlightment).[1] Condorcet berhubungan dengan karakteristik proyek Pencerahan, yakni penyusunan ensiklopedia untuk segala pengetahuan.[1]
Sebagai seorang wartawan dan pendukung tahap awal RevolusiPrancis, ia menjadi anggota dewan selama fase radikal di pemerintahan Prancis.[1] Dalam keanggotaannya, Condorcet memiliki pandangan tersendiri mengenai konstitusional dan memiliki sikap anti terhadap kekerasan yang dilakukan dalam pemerintahan yang radikal tersebut.[1] Namun, hal itu bertentangan dengan apa yang dipahami dalam pemerintahan Jacobin (1793), sehingga muncul anggapan bahwa Condorcet adalah seorang pemberontak.[1] Condorcet terpaksa bersembunyi selama sembilan bulan, sembari ia menulis pemikirannya.[1] Tak lama kemudian, ia ditangkap dan dipenjara, lalu pada tahun 1794, ia meninggal bunuh diri dalam sel penjaranya.[1]
Dalam bukunya, Condorcet menyaring apa yang akan menjadi interpretasi diri dunia Eropa modern, yakni munculnya penyelidikan rasional yang memacu kemajuan, tak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam masyarakat dan politik.[1] Dia meramalkan era kedatangan rasionalisasi, toleransi, dan humanitas dalam Republik Prancis.[1]
Referensi
^ abcdefghi(Indonesia) Lawrence Cahoone. 1995. From Modernism to Postmodernism: An Anthology. Oxford: Blackwell Publisher, 72-82.