Nama mandorman hijau diambil dari bulunya yang memang memiliki semburat kehijauan. Sebenarnya bulunya berwarna abu-abu zaitun, namun ditaburi bulu berwarna perak, kuning dan hitam sehingga membuatnya tampak hijau. Ia aktif di malam hari, menyendiri, dan arboreal . Ia memakan sebagian besar daun [2] dan merupakan salah satu dari sedikit spesies yang dapat memakan daun tanaman penyengat ( Dendrocnide moroides ) yang dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa sehingga korban manusia harus dirawat di rumah sakit.[3] Mereka juga melakukan praktik yang disebut koprofagia, yaitu hewan memakan kotorannya sendiri.
^Hurley, M. (2000). "Growth dynamics and leaf quality of the stinging trees Dendrocnide moroides and Dendrocnide cordifolia (Family Urticaceae) in Australian tropical rainforest: Implications for herbivores". Australian Journal of Botany. 48 (2): 191. doi:10.1071/BT98006.