Menurut data dari Universitas Leiden Belanda, Daerah maluk sudah di huni sejak Tahun 1930an dan nama maluk atau Tanjung Maloek sudah tertera dalam peta sejak tahun 1939. Fakta ini diperkuat juga dengan adanya bukti foto udara wilayah maluk pada tahun 1949. pada tahun 1970 terjadi migrasi luar penduduk yang di dominasi oleh orang suku jawa yang datang ke maluk untuk bertani dan menetap di daerah ujung timur wilayah maluk yang di sebut Otak keris. Kemudian gelombang kedua migrasi pada awal tahun 1980 yang di dominasi oleh suku sasak ( lombok) dan menetap di daerah bernama Balas, pinggir pantai selatan wilayah maluk. 1990 perusahan tambang asing Fluor Corporation masuk dan melakukan proyek besar-besaran. Salah satunya adalah pembangunan proyek Power Plant di tanjung benete.
Setelah proyek besar tambang emas di sumbawa barat yang berdampak kepada wilayah Maluk, Sumbawa Barat. Kepemilikan saham tambang terbesar di pegang oleh Newmont Mining Corporation lalu di akusisi oleh perusahaan nasional pada 2018 oleh alu pada Akhir 90an terjadi gelombang migrasi besar yang datang bermukim di wilayah maluk karena terbukanya lapangan pekerjaan serta kerjasama bersama perusahaan mitra. Berbagai suku dan etnis berdatangan membangun toko,rumah makan dan sebagainya. pembangunan juga di dukung penuh oleh perusaan tambang Newmont Nusa Tenggara
Geografi
Kecamatan Maluk berbatasan langsung dengan kecamatan lain .[butuh rujukan]Di sebelah utara dan timur, Maluk berbatasan dengan Kecamatan Jereweh. Di sebelah barat, Kecamatan Maluk berbatasan dengan Selat Alas. Sedangkan di sebelah selatan, Kecamatan Maluk berbatasan dengan Kecamatan Sekongkang.[1]
Demografi
Suku Bangsa
Suku asli Maluk adalah keturunan dari beberapa daerah sekitarnya seperti sekongkang. hanya 10% penduduk asli maluk yang menggunakan bahasa daerahnya. sisanya adalah suku-suku dan etnis pendatang seperti Suku Jawa,Suku Sasak,Orang Minangkabau,Suku Makassar,Mbojo
Perekonomian
Penggerak perekonomian wilayah maluk sangat beragam dari usaha kecil mikro sampai besar makro.
pertambangan
pertambangan adalah penyumbang terbesar perekonomian wilayah lingkar tambang maluk
Pertenakan
menurut data 2022 jumlah peternak di maluk beragam dari ternak kecil sampai besar. dengan berbagai jenis hewan ternak seperti, sapi,kerbau,kuda dan hewan unggas lainya.
Perekonomian maluk tentu saja di pengaruhi oleh hasil pertambangan emas yang menarik banyak pendatang ke walayah ini. Beberapa penggerak ekonomi masyarakat antara lain adalah usaha di bidang kuliner, penyewaan properti, bisnis transportasi ( ojek).
Pertanian
di bidang agrikultur Masyarakat banyak menjadi petani dan pekebun, serta pemburu madu hutan asli.
beberapa penghasilan pertanian di maluk antara lain.
cabe besar,cabe rawit,kacang,tomat,terong dan mentimun
Iklim
Seperti wilayah sumbawa pada dasarnya, Maluk memiliki 2 musim setiap tahunya, Musim hujan dibulan november - April dan Musim kemarau pada bulan Mei - oktober.
Topografi
Letak wilayah Kecamatan maluk yang berada di kabupaten sumbawa barat jelas memiliki kesamaan dimana, sebagian besar berupa perbukitan yang mengelilingi 90% wilayah maluk. Dataran yang kering sangat bergantung pada sungai-sungai dan musim hujan guna mengolah lahan pertanian.
Referensi
^Kecamatan Maluk Dalam Angka 2023. Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumbawa Barat. 2023. hlm. 6.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)