Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.
Mayor Laut (P) Mahmud Ridho Ardi adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Laut. Mahmud adalah salah satu putra terbaik kelahiran Bengkulu peraih lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut tahun 2008.[1] Saat menyelesaikan studi magisternya, Mahmud berhasil menyelesaikan tesisnya dengan predikat terbaik.[2]
Karier
Penugasan dalam dan luar negeri telah dilakukannya dengan baik, pada tahun 2012-2013 dan medio 2021-2022 dilaluinya dengan melaksanakan misi perdamaian dunia di bawah naungan bendera PBB dalam Satgas MTF UNIFIL 28 D&M. Selain itu, pada tahun 2018 dirinya pernah melaksanakan misi luar negeri dibawah CTF 151 anti perompakan di wilayah Teluk Aden dengan menempati Markas Besar di Bahrain sebagai Deputy Staff dibawah TF Commander 151 Counter Piracy. Di awal penugasannya sebagai Komandan KAL Kadet 06, dia berhasil melaksanakan tugas mulia memimpin ABK dan Taruna melaksanakan penyelamatan terhadap korban KMP Mutiara Timur 1[3] yang terbakar di perairan Utara Pulau Bali. Mahmud merupakan perwira yang gemar menulis dari sejak perwira muda, dia pernah mendapat penghargaan Juara II Karya Tulis tingkat TNI AL saat masih berpangkat Letnan Satu.