Luigi Galvani (9 September 1737 – 4 Desember 1798) adalah seorang fisikawan dan dokter Italia yang tinggal di kota Bologna. Pada tahun 1771 ketika sedang membedah kaki kodok, ia melihat bahwa pisau bedahnya yang logamnya berbeda jenis ketika didekatkan pada saraf kaki seekor kodok mati, terkejut dan bergerak.[1] Galvani kemudian berpendapat bahwa efek ini berkaitan dengan sifat-sifat saraf (pendapat yang akhirnya dinyatakan salah oleh Alessandro Volta.