Log Zhelebour (lahir 16 Maret 1959) adalah produser musik rock. Berbagai 'produk rock' dihasilkan di bawah bendera Log Zhelebour Production, dari Logiss Record (perusahaan rekaman yang didirikan Log bersama Iwan Sutadi Sidartha (ISS) dari Indo Semar Sakti dan Billboard Records), sampai bisnis di sekitar pagelaran musik rock, seperti Log Sound, Log Artist Management, Log Stage, Log Lighting, dan Log Show Promotor. Penyanyi dan grup band yang pernah ditangani oleh Log antara lain Ita Purnamasari, Mel Shandy, Lady Avisha, Nicky Astria, Elpamas, Kaisar, Power Metal, Gank Pegangsaan, Boomerang, dan Jamrud.
Karier
Log mulai bersentuhan dengan musik rock sejak duduk di bangku SMP Pirngadi Surabaya. Setelah lulus dari SMA St. Louis Surabaya, tahun 1977, Log memulai kariernya sebagai promotor pergelaran musik rock, didahului dengan berbagai kegiatan musik disko. Log mendirikan Log Zhelebour Production. Karier promotornya mulai menanjak setelah pada tahun 1979 Log menggelar konser grup band kecil hingga menampilkan grup rock papan atas ketika itu seperti SAS asal Surabaya dengan Super Kid dari Bandung dalam pertunjukan diberinya judul Rock Power. Setelah itu berlanjut dengan penyanyi rock wanita Euis Darliah, Sylvia Saartje, Farid Hardja & Bani Adam, Ucok AKA, Gito Rollies, Micky Jaguar, serta grup God Bless, Rollies, Cockpit, Giant Step dan lain lain.
Log sukses sebagai promotor musik rock lalu mengembangkan bakatnya sebagai executive produser rekaman dengan proyek rekaman perdananya adalah group rock papan atas God Bless dengan album Semut Hitam yang terjual 300.000 kaset/CD dan melakukan promo tour album di 35 kota yang di sponsori oleh Djarum Super.
Konsep proyek rekaman dengan promosi album berupa konser tour juga menjadi yang pertama dilakukan oleh produser rekaman album rock di Indonesia, Log sukses menggabungkan kemampuannya sebagai promotor show dan executive produser rekaman, dari hasil sukses itu membuat berdirinya Logis Records pada tahun 1989.
Log juga yang pertama menggelar festival musik rock di Indonesia. Log berharap agar ajang tersebut menjadi pemicu bagi tumbuhnya kepercayaan diri musisi rock tanah air untuk membawakan karya mereka sendiri. Log perlu waktu lima tahun untuk meyakinkan Djarum Super agar bersedia menjadi penyandang dana sebuah festival musik rock yang dicita-citakannya, Djarum Super Rock Festival. Hingga kini festival musik rock telah digelar 11 kali sejak tahun 1984. Delapan di antaranya didanai oleh Djarum sehingga dikenal sebagai Djarum Super Rock Festival (1984, 1985, 1986, 1987, 1989, 1993, 2001, 2004) dan sekali oleh stasiun televisi Indosiar (1996) serta dua kali oleh Gudang Garam (1991, 2007).
Sewaktu suasana politik di Indonesia gonjang-ganjing dan terjadi krisis moneter pada tahun 1997 – 2000, festival rocknya sempat terhenti. Namun Log membuktikan eksistensinya dengan rekaman God Bless, Boomerang dan Jamrud. Pada saat itulah eksistensi Jamrud sebagai grup rock nomor satu dikukuhkan melalui rekaman-rekamannya yang berhasil mengatasi produk serupa lainnya. Album-album Jamrud seperti Nekad (1995) yang terjual 150.000 kaset dan CD, Putri (1997, 300.000 kaset/CD),Terima Kasih (1999, 800.000 kaset dan CD) dan " Ningrat " (2000, terjual 2.000.000 kaset dan CD ) sehingga meraih penghargaan 5 kategori AMI Award 2001 bahkan membawa mereka bersama Log tentunya melakukan tour tunggal di 120 kota yang di sponsori Djarum Super, diundang tampil di Jepang dan Korea serta melakukan rekaman di Australia dan melahirkan Album " Sydney 090102 " 2002, terjual 1.000.000 kaset/CD. Merasa belum cukup, Log menerbitkan tabloid Rock. Tapi sayang usahanya di media cetak ini tidak seberhasil bisnisnya di panggung dan rekaman.
Sebenarnya pada tahun 2004, Log telah mengatakan bahwa Djarum Super Rock Festival 2004 akan menjadi festival terakhir kalinya yang telah ia gelar sejak tahun 1984.[1] Namun pada tahun 2007, Log kembali menggandeng Gudang Garam International, menggelar Gudang Garam Rock Competition (GGRC).[2] Dari ajang ini pula Log menemukan grup-grup yang kemudian diorbitkan untuk di'jual' olehnya.
Proyek Log terbaru adalah group Kobe yang albumnya dirilis Juli 2007 Positive Thinking, tahun 2009 Pilih Aku jadi#1, tahun 2011 No Comment dan Log Guns yang resmi dikukuhkan pada tanggal 1 Januari 2008. Grup yang mengikuti GGRC 2007 ini awalnya bernama Alas Roban. Grup band ini seakan menjadi pertaruhan bagi Log yang telah lama vakum merekrut band sejak lepasnya Boomerang pada tahun 2002.[3][4] tetapi group ini tidak bertahan lama setelah menjadi band pembuka tour Skid Row, band ini vakum karena personilnya tidak kompak.
Tak hanya grup lokal saja, Log juga melebarkan sayapnya dengan membuat pergelaran grup rock mancanegara seperti Sepultura tahun 1992 di Surabaya, Mr. Big tahun 1996 dan grup White Lion tahun 2003 tour 5 kota, Helloween tahun 2004 tour 2 kota dan yang terakhir Skid Row tahun 2008 di 5 kota.
Tahun 2012, Log bangkit dari kevakumannya seiring dengan kembalinya Krisyanto ke Jamrud, kini Log menggandeng WIN Mild Diarsipkan 2013-10-21 di Wayback Machine. sebagai Sponsor Tunggal album JAMRUD Energi+ dari Bumi & Langit dan menggelar tur konser Win Mild Rock Rally di 11 kota.
Tahun 2013, Log kembali merilis album " Saatnya Menang - Jamrud " yang albumnya masih disponsori oleh WIN Mild Diarsipkan 2013-10-21 di Wayback Machine. dan menggelar konser peluncuran album Saatnya Menang di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran - Jakarta pada tanggal 9 Februari 2013 dan Log pada 1 - 12 Oktober 2013 akan menggelar konser tour group SKID ROW bersama JAMRUD di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Malang dan Surabaya.
Tahun 2015, waktunya banyak dihabiskan di Surabaya dan Log pernah menggelar konser " DragonForce - Maximum Overload " di Surabaya, sukses besar diraihnya. penjualan tiketnya sold out hanya dengan mengandalkan ticket box di Log Music Gallery - Ruko Villa Bukit Mas Surabaya.
Tahun 2017, Log akan fokus di showbiz lagi setelah Jamrud mengundurkan diri dari managemennya pada tanggal 5 maret 2017, Log sudah tidak punya beban moral lagi sebagai manager Band bila ingin menggelar konser, bila sebelumnya Log selalu memprioritaskan artisnya sendiri bila menggelar konser kini sudah bisa bebas. Selama 21 tahun Log membuat Jamrud tetap eksis dan berkibar di industri hiburan, Log mendirikan Jamrud yang sebelumnya bersama JamRock pada tahun 1995 dan merilis album Nekad, Putri, Terima kasih, Ningrat, Sydney 090102, BO18+, All Access in Love, Jamrud New Performance, Bumi & Langit Menangis, Best of The Best, Energi+ dari Bumi dan Langit, Saatnya Menang, Akustikan, 20 Years Greatest Hits.
Perlengkapan produksi yang dimilikinya seperti Log Sound, Log Light dan Log Stage akan diaktifkan lagi dengan menggelar tour " DRAGONFORCE Reaching into Infinity " di Yogya 5 Mei, Surabaya 6 Mei dan Malang 7 Mei 2017.
Pranala luar
Referensi