Leonardo Boff (lahir 14 Desember 1938). Ia seorang teolog, filsuf, dan penulis. Ia terkenal karena aktif mendukung perjuangan bagi hak-hak kaum miskin dan mereka yang tersisihkan. Ia adalah salah satu pendiri dari Teologi Pembebasan, bersama-sama dengan Gustavo Gutierrez. Ia hadir dalam refleksi-refleksi pertama yang berusaha mengartikulasikan kemarahan terhadap penderitaan dan marginalisasi dengan diskursus iman yang memberikan pengharapan, yang kemudian melahirkan Teologi Pembebasan. Boff adalah seorang tokoh yang kontroversial di lingkungan Gereja Katolik, bukan hanya karena dukungannya terhadap rezim-rezim sayap kiri pada masa lampau, tetapi juga karena ia dituduh mendukung kaum homoseksual.
Boff adalah seorang yang gigih membela dan berjuang untuk hak-hak asasi manusia, menolong merumuskan perspektif Amerika Latin yang baru, dengan "hak untuk kehidupan dan cara-cara untuk mempertahankannya dengan kehormatan". Karya para teolog pembebasan yang handal menolong terbentuknya lebih dari sejuta "komunitas basis gereja" di antara orang-orang Katolik yang miskin di Brasil dan di Amerika Latin. Gerakan ini (dan Boff) juga mengkritik peranan Gereja Katolik Roma dalam tatanan sosial dan ekonomi yang menindas komunitas-komunitas di mana mereka bekerja. Boff menemukan banyak pembenaran untuk karyanya dalam Bab 1, No. 8 dari Lumen Gentium ("Terang Bangsa-bangsa"), sebuah dokumen dari Vatikan II. Saat ini, ia kritis terhadap kekuatan-kekuatan non-religius serta menganggap kepemimpinan George W. Bush dan Ariel Sharon sebagai kepemimpinan dari negara teroris yang fundamentalis.