Lakshminath Bezbarua (bahasa Assam: লক্ষ্মীনাথ বেজবৰুৱা, lahir 14 November 1864) merupakan seorang penyair, penulis, novelis, dan dramawan beretnis Assam. Ia pula menjadi salah satu tokoh sastra terbesar dalam sejarah Assam, yang melalui tulisan-tulisannya, kesusatraan Assam yang mati suri dapat bangkit dari keterpurukan.[1]
Dia menanggapi kondisi lingkungan sosial yang ada melalui karya-karya satirnya guna membawa dan mempertahankan perubahan positif kepada lingkungan yang dimaksud. Karya sastranya merefleksikan dorongan mendalam masyarakat Assam untuk menjadi lebih baik.[2]
Pendidikan
Bezbarua menamatkan pendidikan awalnya di Sekolah Menengah Atas Negeri Sibsagar. Kemudian melanjutkan studi ke sebuah sekolah tinggi di Kolkata. Ia berhasil menyelsaikan pendidikan di Scottish Church College (Sekolah Gereja Skotlandia) dan lulus dengan gelar Sarjana Seni. Bezbarua lantas mendaftar pada program master seni dan sarjana hukum, tetapi ia tidak menyelesaikan kedua program tersebut.[3]
Pada 26 Maret 1938, pada usia 69 tahun, Bezbarua meninggal dunia di Dibrugarh, Assam Hulu, beberapa bulan saja setelah ia memutuskan untuk kembali ke Assam dan hidup secara permanen di sana. Hari kematian Bezbarua diperingati sebagai hari pahlawan atau sahitya divas oleh Assom Sahitya Sabha.[6]
Aktivisme sosial
Bezbarua muda mendirikan sebuah organisasi yang bernama Asom Chattra Sanmilan (Konferensi Semua Siswa Assam) di Latashil, Guwahati pada 1916.[7] Ia menjabat sebagai presiden organisasi yang dimaksud hingga 1921.[8] Pada 1924, ia memimpin sidang tahunan ke-7 Assam Sahitya Sabha yang diadakan di Guwahati.[9]
Karier bidang sastra
Karier sastra Bezbarua dimulai dengan sebuah lelucon, "Litikai" yang diserialisasikan dari edisi pertama majalah Jonaki. Selanjutnya, ia menulis delapan drama, empat lelucon, tiga tulisan atau karya sejarah, satu drama babak, tiga biografi, dan dua otobiorafi. Ia juga menulis untuk anak-anak, mengumpulkan dan menyusun xadukotha atau cerita rakyat Assam ke dalam satu wadah, yang berguna bagi orang tua yang mengasuh anaknya. Bezbarua diakui pula sebagai pelopor penulisan cerita pendek di Assam.[1] Cerpen-cerpennya membahas isu-isu di masyarakat Assam, yang dibalut dengan sentimen humor.
O Mur Apunar Desh, lagu patriotik yang nantinya menjadi lagu kebangsaan (jatiyo sangeet) Negara Bagian Assam, merupakan salah satu puisi atau syair yang ditulis oleh Bezbarua.[10]
^"Lakshminath Bezbaroa". Indianpost.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 April 2013. Diakses tanggal 24 April 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Lakshminath Bezbaroa". Vedanti.com. 19 July 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016. Diakses tanggal 24 April 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Roy interacts with readers". Telegraphindia.com. 31 December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Maret 2016. Diakses tanggal 24 April 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Life & Works". sahityarathi.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 June 2013. Diakses tanggal 19 May 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)