Kyowa-go (協和語, Kyōwa-go, "bahasa persemakmuran") atau Xieheyu (Hanzi: 協和語/协和语; harfiah: 'bahasa keselarasan') adalah istilah yang mengacu kepada dua bahasa pidgin, salah satunya didasarkan pada bahasa Jepang dan yang lainnya pada bahasa Tionghoa. Kedua bahasa ini dituturkan di Manchukuo pada dasawarsa 1930-an dan 1940-an. Bahasa ini juga dikenal dengan sebutan Kōa-go (興亜語, "bahasa perkembangan Asia"), Nichiman-go (日満語, "bahasa Jepang-Manchu"), dan Daitōa-go (大東亜語, "bahasa Asia Timur Raya").
Bahasa ini muncul karena pejabat dan tentara Jepang perlu berkomunikasi dengan warga Han dan Manchu yang berbahasa Tionghoa.
Kyowa-go/Xieheyu punah setelah Manchukuo jatuh ke tangan Tentara Merah pada masa akhir Perang Dunia II.
Pranala luar