Kuil Dongyue, Beijing

Kuil Dongyue, Beijing
Kuil Puncak Timur di Beijing
Kuil utama
PetaKoordinat: 39°55′25″N 116°26′16″E / 39.92361°N 116.43778°E / 39.92361; 116.43778
Agama
AfiliasiTao
Lokasi
LokasiBeijing
NegaraTiongkok
Koordinat39°55′25″N 116°26′16″E / 39.92361°N 116.43778°E / 39.92361; 116.43778
Pusat utama halaman kuil.

Kuil Puncak Timur di Beijing (Hanzi sederhana: 北京东岳庙; Hanzi tradisional: 北京東嶽廟; Pinyin: Běijīng Dōngyuè Miào) atau biasa disebut Kuil Dongyue adalah kuil Tao di kawasan Chaowai, Distrik Chaoyang, Beijing, Tiongkok. Kuil ini didedikasikan untuk Dewa Agung dari Puncak Timur (Hanzi sederhana: 东岳大帝; Hanzi tradisional: 東嶽大帝; Pinyin: Dōngyuèdàdì). "Puncak Timur" merupakan nama kosmologis Gunung Tai, yang paling timur dan paling suci dari 5 Gunung Suci di Tiongkok. Didirikan pada masa Dinasti Yuan, Kuil Puncak Timur merupakan kuil terbesar Tao Zhengyi di Beijing dan dilindungi sebagai situs budaya nasional. Kuil ini juga digunakan sebagai Museum Tradisi Rakyat Beijing.

Sejarah

Patung "Dewa Hujan".

Kuil Puncak Timur didirikan pada 1319.[1] Zhang Liusun (1248-1321), seorang pejabat Dinasti Yuan dan keturunan Taois Zhang Daoling, mengumpulkan uang dan memperoleh tanah untuk membangun kuil, tetapi ia meninggal tidak lama kemudian. Muridnya, guru Daois Wu Quanjie (1269-1346) melanjutkan pembangunan kuil tersebut. Pada 1322, aula dan gerbang utama rampung. Kuil itu diperbaiki dan diberi nama seperti sekarang pada 1447 selama pemerintahan Kaisar Zhengtong dari Dinasti Ming. Selama Dinasti Qing, kuil ini dibangun kembali dua kali yaitu pada 1698 selama pemerintahan Kaisar Kangxi, kemudian pada 1761 selama pemerintahan Kaisar Qianlong. Kuil ini juga pernah diperluas selama Dinasti Qing.

Ketika terjadi kekacauan selama Revolusi Kebudayaan, kuil ini mengalami rusakan parah, seluruh bagian dalam dihancurkan dan isinya diambil atau dihancurkan. Kuil dibuka kembali pada akhir 1970-an. Hanya lima patung asli yang tersisa, yang lainnya sudah hilang. Kuil Puncak Timur menerima lima patung dari "Sanguanmiao Beijing" (Kuil Tiga Pejabat) yang sudah tidak lagi berfungsi sebagai kuil. Tiga halaman dan bangunan yang tersisa saat ini hanya menempati sebagian dari situs aslinya. Sisanya diambil untuk digunakan oleh Biro Keamanan Umum hingga 1990-an dan dikembangkan kembali menjadi lahan yasan komersial pada awal 2000-an termasuk kantor Biro Keamanan Umum yang sudah dikosongkan.[2] Kuil Dongyue berfungsi sebagai sekolah, kantor pemerintah dan perumahan untuk ratusan orang hingga 1996, ketika dinyatakan sebagai khazanah nasional oleh Dewan Negara dengan nomor resolusi 4-113 tanggal 20 November 1996. Kuil Puncak Timur dipulihkan pada 2002 dengan menelan biaya 5,8 juta yuan.

Referensi

  1. ^ "Beijing Dongyue Temple". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-04. Diakses tanggal 2008-05-25. 
  2. ^ Johnson, Ian (8 June 2016). "China's memory manipulators". The Guardian.