Kronologi pandemi Covid-19 Januari 2020

Artikel ini mendokumentasi kronologi dan epidemiologi dari SARS-CoV-2 pada bulan Januari 2019 yang merupakan virus penyebab penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) yang bertanggung jawab atas peristiwa pandemi COVID-19. Kasus manusia pertama diidentifikasi di Wuhan, Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019.

Kronologi pandemi

Latar belakang

Analisis filogenetik memperkirakan SARS-CoV-2 pertama kali muncul pada bulan Oktober atau November 2019.[1][2][3] yang berevolusi dari koronavirus yang menginfeksi kelelawar dan menular ke manusia melalui perantara inang hewan liar.[1][2][4][5][6] Penelitian lanjutan menentukan bahwa pasien pertama mulai menunjukkan gejala pada tanggal 1 Desember 2019, meskipun klaster kasus baru ditemukan pada akhir bulan Desember.[7] Studi restropektif lanjutan mengindikasi bahwa 266 orang telah terinfeksi sebelum awal tahun 2020.[8][9][10][11] Pada 31 Desember, Komisi Munisipalitas Wuhan menerbitkan pengarahan di situsnya tentang tanda awal wabah radang paru-paru di kotanya.[12] Agensi berita nasional mulai melaporkan wabah pada hari itu.[13][14][15] sekaligus Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)[16] dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (US CDC) .[17]

1 Januari

Xinhua News melaporkan bahwa Pasar Grosir Makanan Laut Huanan ditutup pada tanggal 1 Januari 2020 untuk pembersihan dan disinfeksi.[18] Direktur US CDC, Robert Redfield diberikan pengarahan tentang tingkat keparahan virus oleh rekannya dari Tiongkok, George F. Gao ketika dia berlibur bersama keluarganya. Menurut laporannya, apa yang dia dengar "mengejutkannya".[19] WHO Newsroom menyatakan "Agen penyebab belum bisa dikonfirmasi." dan mencatat telah meminta informasi lebih lanjut dari otoritas Tiongkok untuk menilai risiko yang akan dihadapi.[20]

Peristiwa, reaksi dan tindakan di Tiongkok daratan

1 Januari

Pasar Grosir Makanan Laut Huanan yang menjadi sumber awal kasus radang paru-paru ditutup pada tanggal 1 Januari 2020 untuk pembersihan dan disinfeksi cleaning and disinfection.[21] Pada hari yang sama, berita negara Tiongkok melaporkan bahwa polisi Wuhan mewawancara delapan warga yang menyebar "misinformasi" terkait infeksi sebagai SARS lain dan "melebih-lebihkan" bahayanya.[22] Bagaimanapun, CNA melaporkan pada tanggal yang sama bahwa polisi Wuhan telah menghukum delapan orang atas "menerbitkan dan meneruskan informasi palsu di internet tanpa verifikasi".[23]

Pada tanggal 1 Januari 2020 perusahaan sekuens genetik diberitahu oleh komite kesehatan munisipal Wuhan bahwa pengurutan DNA sampel novel koronavirus lebih lanjut tidak diizinkan sehingga sample yang ada harus dihancurkan dan semua harus dirahasiakan.[24]

2 Januari

Pada tanggal 2 Januari 2020, Rumah Sakit Pusat Wuhan melarang para pegawainya untuk berdiskusi tentang penyakit ini di publik atau merekam pembicaraan mereka menggunakan teks atau gambar yang bisa digunakan sebagai bukti; situasi pasien hanya bisa dibahas secara verbal ketika dokter mengganti jam kerja.[25]

3 Januari

Pada tanggal 3 Januari 2020, Kantor Komite Kesehatan Nasional Tiongkok menerbitkan pengumuman pengklasifikasian novel koronavirus sebagai mikroorganisme patogenik tingkat tinggi (tipe 2), dan meminta semua sampel diberika ke otoritas kesehatan tinggi tingkat provinsi atau lebih tinggi, organisasi lain atau orang dengan sampel virus menghancurkan atau memindahkan sampel tersebut serta mencatatnya di log. Mereka juga menekankan bahwa semua data dirahasiakan dan hasil dapat diterbitkan setelah mendapatkan persetujuan dari otoritas terkait.[26]

7 Januari

Pada tanggal 7 Januari 2020, Pemimpin tertinggi Tiongkok dan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping meningkatkan permintaan pencegahan dan kontrol wabah radang paru-paru yang disebabkan oleh di Wuhan di pertemuan Komite Tetap Politbiro Partai Komunis Tiongkok, berdasarkan sebuah artikel yang diterbitkan oleh dirinya pada bulan Februari.[27][28][29]

10 Januari

Data pengurutan DNA dari gen 2019-nCoV, yang terisolasi yang merupakan virus yang satu famili dengan koronavirus yang ada di SARS diunggah di situs Virological.org oleh peneliti dari pusat Klinis Kesehatan Publik Shanghai dan Universitas Fudan, Shanghai. Sekuens lanjutan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok, satu dari Ilmu Medis Akademi Tiongkok dan satu dari Rumah Sakit Jinyintan di Wuhan diunggah di portal GISAID.[30][31][32] Pada hari yang sama, Kesehatan Publik Inggris mengeluarkan arahannya.[33]

Awal mula tahun 2020, musim perjalanan Chunyun mulai di Tiongkok.[34]

Reaksi dan tindakan di luar Tiongkok daratan

3 Januari

Thailand memulai penyaringan penumpang yang tiba dari Wuhan di empat bandara berbeda.[35][36][37] Singapura telah mulai menyaring penumpangnya di Bandara Changi.[38]

6 Januari

USCDC mengeluarkan perhatian perjalanan tingkat 1 ( melakukan pencegahan biasa) pada tanggal enam Januari dengan rekomendasi mencuci tangan dan lebih spesifik menyarankan menghindari hewan, pasar hewan dan melakukan kontak dengan orang sakit yang pernah berkunjung ke Wuhan.[39][40]

US CDC menawarkan untuk mengirimkan tim dari Amerika Serikat untuk membantu ahli dari Tiongkok di penelitian mereka terkait penularan, keparahan dan masa inkubasi penyakit.[41]

Hong Kong mulai menyaring penumpang yang tiba menggunakan kereta yang berhenti di Wuhan.[42]

20 Januari

Pada tanggal 20 Januari, organisasi kesehatan dunia menyatakan bahwa "sekarang sangat jelas" penularan antar manusia dari koronavirus telah terjadi yang terlihat ketika pekerja kesehatan telah terinfeksi.[43]

21 Januari

Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan darurat terhadap virus keesokan harinya untuk menentukan apakah virus adalah sebuah Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC)".[44]

Pemerintah Panama telah meningkatkan kontrol sanitasi dan tindakan penyaringan sebuah pelabuhan masuk untuk mencegah penyebaran virus, isolasi dan pengujian kasus potensial.[45]

Referensi

  1. ^ a b Li, Xingguang; Zai, Junjie; Zhao, Qiang; Nie, Qing; Li, Yi; Foley, Brian T.; Chaillon, Antoine (2020). "Evolutionary history, potential intermediate animal host, and cross-species analyses of SARS-CoV-2". Journal of Medical Virology (dalam bahasa Inggris). 92 (6): 602–611. doi:10.1002/jmv.25731. ISSN 1096-9071. PMC 7228310alt=Dapat diakses gratis. PMID 32104911. 
  2. ^ a b Andersen, Kristian G.; Rambaut, Andrew; Lipkin, W. Ian; Holmes, Edward C.; Garry, Robert F. (2020-04). "The proximal origin of SARS-CoV-2". Nature Medicine (dalam bahasa Inggris). 26 (4): 450–452. doi:10.1038/s41591-020-0820-9. ISSN 1546-170X. PMC 7095063alt=Dapat diakses gratis. PMID 32284615. 
  3. ^ van Dorp, Lucy; Acman, Mislav; Richard, Damien; Shaw, Liam P.; Ford, Charlotte E.; Ormond, Louise; Owen, Christopher J.; Pang, Juanita; Tan, Cedric C. S. (2020-09-01). "Emergence of genomic diversity and recurrent mutations in SARS-CoV-2". Infection, Genetics and Evolution (dalam bahasa Inggris). 83: 104351. doi:10.1016/j.meegid.2020.104351. ISSN 1567-1348. PMC 7199730alt=Dapat diakses gratis. PMID 32387564. 
  4. ^ Charli, Shield (26 Maret 2020). "Coronavirus: From bats to pangolins, how do viruses reach us? | DW | 26.03.2020". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  5. ^ Zhou, Peng; Yang, Xing-Lou; Wang, Xian-Guang; Hu, Ben; Zhang, Lei; Zhang, Wei; Si, Hao-Rui; Zhu, Yan; Li, Bei (2020-03). "A pneumonia outbreak associated with a new coronavirus of probable bat origin". Nature (dalam bahasa Inggris). 579 (7798): 270–273. doi:10.1038/s41586-020-2012-7. ISSN 1476-4687. PMC 7095418alt=Dapat diakses gratis. PMID 32015507. 
  6. ^ Wu, Fan; Zhao, Su; Yu, Bin; Chen, Yan-Mei; Wang, Wen; Song, Zhi-Gang; Hu, Yi; Tao, Zhao-Wu; Tian, Jun-Hua (2020-03). "A new coronavirus associated with human respiratory disease in China". Nature (dalam bahasa Inggris). 579 (7798): 265–269. doi:10.1038/s41586-020-2008-3. ISSN 1476-4687. PMC 7094943alt=Dapat diakses gratis. PMID 32015508. 
  7. ^ Huang, Chaolin; Wang, Yeming; Li, Xingwang; Ren, Lili; Zhao, Jianping; Hu, Yi; Zhang, Li; Fan, Guohui; Xu, Jiuyang (2020-02). "Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan, China". The Lancet. 395 (10223): 497–506. doi:10.1016/s0140-6736(20)30183-5. ISSN 0140-6736. PMC 7159299alt=Dapat diakses gratis. PMID 31986264. 
  8. ^ Ma, Josephine (13 Maret 2020). "China's first confirmed Covid-19 case traced back to November 17". South China Morning Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Maret 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  9. ^ Isaac, Scher (13 Maret 2020). "The first COVID-19 case originated on November 17, according to Chinese officials searching for 'Patient Zero'". Business Insider. Diakses tanggal 21 Maret 2021. 
  10. ^ Davidson, Helen (13 Maret 2021). "First Covid-19 case happened in November, China government records show - report". the Guardian (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  11. ^ Walker, James (14 Maret 2020). "China traces coronavirus to first confirmed case, nearly identifying "patient zero"". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  12. ^ "武汉市卫健委关于当前我市肺炎疫情的情况通报". wjw.wuhan.gov.cn (dalam bahasa Tionghoa). 31 Desember 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  13. ^ "Chinese officials investigate cause of pneumonia outbreak in Wuhan". Reuters (dalam bahasa Inggris). 31 Desember 2019. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  14. ^ "China investigates SARS-like virus as dozens struck by pneumonia | DW | 31.12.2019". DW.COM (dalam bahasa Inggris). 31 Desember 2019. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  15. ^ Zuo, Mandy; Cheng, Lilian; Yan, Alice; Yau, Cannix (31 Desember 2019). "Hong Kong takes emergency steps as mystery 'pneumonia' infects 27 in Wuhan". South China Morning Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  16. ^ "Listings of WHO's response to COVID-19". www.who.int (dalam bahasa Inggris). 29 Juni 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  17. ^ Taylor, Marisa (24 Maret 2020). "Exclusive: U.S. axed CDC expert job in China months before virus outbreak". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  18. ^ "8人因网上散布"武汉病毒性肺炎"不实信息被依法处理 [8 Legally Sanctioned for Spreading False Information on the 'Wuhan Viral Pneumonia' Online]" (dalam bahasa Tionghoa). Xinhua News Agency. 1 January 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-02. Diakses tanggal 19 May 2020. 2020年1月1日,华南海鲜批发市场已休市整治 [On 1 January 2020, the Huanan Seafood Wholesale Market closed for remediation.] 
  19. ^ Shear, Michael D.; Goodnough, Abby; Kaplan, Sheila; Fink, Sheri; Thomas, Katie; Weiland, Noah (28 Maret 2020). "The Lost Month: How a Failure to Test Blinded the U.S. to Covid-19". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  20. ^ "WHO | Pneumonia of unknown cause – China". WHO. 5 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  21. ^ "PRO/AH/EDR> Undiagnosed pneumonia - China (HU) (01): wildlife sales, market closed, RFI". ProMED-mail (dalam bahasa Inggris). 2 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  22. ^ "8人散布不实消息被武汉公安查处 胡锡进透露内情". news.sina.cn. 22 Januari 2020. Diakses tanggal 23 Maret 2021. 
  23. ^ "China rules out SARS in mystery viral pneumonia outbreak - CNA". web.archive.org. 5 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  24. ^ "独家|新冠病毒基因测序溯源:警报是何时拉响的_政经频道_财新网". web.archive.org. 26 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  25. ^ "亲历者讲述:武汉市中心医院医护人员被感染始末". mp.weixin.qq.com. 17 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2020. 
  26. ^ "独家 | 新冠病毒基因测序溯源:警报是何时拉响的" [Exclusive | Tracking the source of New Coronavirus gene sequencing: when the alarm sounded]. Caixin (dalam bahasa Tionghoa). 26 Februari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  27. ^ "習近平「1月7日に感染対策指示」は虚偽か(遠藤誉) - Yahoo!ニュース". Yahoo!ニュース 個人 (dalam bahasa Jepang). 16 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  28. ^ Griffiths, James (17 Februari 2020). "Did Xi Jinping know about the coronavirus outbreak earlier than first suggested?". CNN. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  29. ^ "一条时间轴纵览习近平的战"疫"日志--独家稿件-人民网". cpc.people.com.cn. 17 Februari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  30. ^ Schnirring, Lisa; 11 Januari 2020. "China releases genetic data on new coronavirus, now deadly". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  31. ^ Schnirring, Lisa (13 Januari 2020). "Thailand finds Wuhan novel coronavirus in traveler from China". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  32. ^ CNN, Nectar Gan. "A new virus related to SARS is behind China's mysterious pneumonia outbreak". CNN. Diakses tanggal 2021-03-24. 
  33. ^ Schnirring, Lisa | News Editor | CIDRAP News | (10 Januari 2020). "Pressure builds on China to share info on new coronavirus". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  34. ^ "2020年春运从1月10日开始_滚动新闻_中国政府网". www.gov.cn. 26 Desember 2019. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  35. ^ Schnirring, Lisa; 13 Januari 2020. "Thailand finds Wuhan novel coronavirus in traveler from China". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  36. ^ "Four suspected cases of mystery Chinese viral pneumonia detected at CM Airport | Chiang Mai One". chiangmaione.com. 8 Januari 2020. Archived from the original on 2020-01-15. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  37. ^ "Wuhan viral pneumonia alert - Chiang Mai CityNews". Chiang Mai Citylife (dalam bahasa Inggris). 7 Januari 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  38. ^ Goh, Timothy (1 Februari 2020). "Travellers arriving at Changi Airport from Wuhan to undergo temperature screening after pneumonia outbreak". The Straits Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 22 Maret 2021. 
  39. ^ "Pneumonia of Unknown Cause in China – Watch – Level 1, Practice Usual Precautions – Travel Health Notices | Travelers' Health | CDC". wwwnc.cdc.gov. 6 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  40. ^ Schnirring, Lisa (6 Januari 2020). "Questions still swirl over China's unexplained pneumonia outbreak". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  41. ^ Taylor, Marisa (24 Maret 2020). "Exclusive: U.S. axed CDC expert job in China months before virus outbreak". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  42. ^ "港府補鑊防肺炎 經武漢高鐵乘客逐一量體溫". on.cc東網 (dalam bahasa Tionghoa). 7 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  43. ^ Kessler, Glenn (17 April 2020). "Analysis | Trump's false claim that the WHO said the coronavirus was 'not communicable'". Washington Post (dalam bahasa Inggris). ISSN 0190-8286. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  44. ^ "China confirms human-to-human transmission of Wuhan virus as WHO announces emergency meet". CNA (dalam bahasa Inggris). 21 Januari 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-08. Diakses tanggal 24 Maret 2021. 
  45. ^ "Panamá aumenta alerta sanitaria por coronavirus". TVN (dalam bahasa Spanyol). 21 Januari 2020. Diakses tanggal 24 Maret 2021.