Kritik sumber (atau pengujian informasi) adalah proses menguji naskah sumber, seperti dokumen, narasumber, pidato, sidik jari, foto, pengamatan, atau apapun yang menjadi sumber pengetahuan. Kritik sumber dimaksudkan untuk menentukan otentisitas dan kredibilitas dari bahan-bahan sumber tersebut. Secara umum, kritik sumber adalah studi interdisipliner tentang bagaimana sumber informasi diuji untuk tugas yang diberikan.
Karya pertamanya [Leopold von Ranke] berjudul Geschichte der romanischen und germanischen Völker von 1494–1514 (History of the Latin and Teutonic Nations from 1494 to 1514) (1824) meraup sukses besar. Karya tersebut telah menunjukkan beberapa karakteristik dasar dari konsepsinya tentang Eropa, dan menjadi penting secara historiografis karena Ranke membuat contoh dalam analisis kritis sumber-sumbernya dalam volume terpisah, Zur Kritik neuerer Geschichtsschreiber (On the Critical Methods of Recent Historians). Dalam karyanya ini, ia mengangkat metode kritik teks yang digunakan pada akhir abad kedelapan belas, khususnya dalam filologi klasik menjadi metode standar penulisan sejarah ilmiah..
Pada awal abad ke-20, kritik sumber merupakan bidang yang sedang tumbuh di antara banyak bidang lain, dalam ilmu perpustakaan dan informasi. Dalam konteks ini, sumber kritik dipelajari dari perspektif yang lebih luas dari sakedar, misalnya, studi sejarah atau Alkitab.[2][3]
Hardtwig, W. (2001). Ranke, Leopold von (1795–1886). IN: Smelser, N. J. & Baltes, P. B. (eds.) International Encyclopedia of the Social and Behavioral Sciences. Amsterdam: Elsevier. (12738–12741).
Hjørland, Birger (2012). Methods for evaluating information sources: An annotated catalogue. Journal of Information Science 38(3). doi:10.1177/0165551512439178
Balin, A. & Grafstein, A. (2010). The critical assessment of research: Traditional and new methods of evaluation. Oxford: Chandos Publishing.