Suku asli Kecamatan Kotabumi dihuni oleh suku Lampung Abung Nyunyai (Abung Siwo Migo), Yang disimbolkan dengan Tugu Payan Emas yang jika diterjemahkan dari bahasa Lampung Abung ke bahasa Indonesia artinya Tombak Emas.
Kecamatan Kotabumi terbentuk pada tahun 1958, warga suku asli Kotabumi adalah suku Pepadun (Abung Buay Nyunyai) yang diabadikan dengan Tugu Payan Mas dalam bahasa Lampung Abung artinya Tombak Emas. Jumlah penduduk Kotabumi pada tahun 2021 sebanyak 55.458 jiwa, dengan kepadatan penduduk 938 jiwa/km².[5] Sementara untuk jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut, mayoritas beragama Islam. Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut ialah Islam sebanyak 96,34%. Kemudian yang beragama Kristen sebanyak 3,12% (Katolik 2,11% dan Protestan 1,00%). Selebihnya beragama Buddha sebannyak 0,52% dan Hindu serta lainnya 0,03%.[5]
Fasilitas umum
Sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Utara mempunyai fungsi:[6]
Pusat pemerintahan kabupaten.
Pusat perdagangan dan jasa regional.
Pusat perdagangan, jasa, dan pemasaran skala provinsi atau kabupaten.
Pusat pelayanan sosial ekonomi skala provinsi atau kabupaten.
Islamic centre.
Pusat pendidikan tinggi.
Pusat industri dan jasa pariwisata.
Ruang Terbuka Hijau
Sebagai daerah perkotaan di daerah kabupaten Lampung Utara, kecamatan Kotabumi memiliki ruang terbuka hijau sekaligus rekreasi warga lokal.[7]