Konjungtiva merupakan lapisan tipis yang berada di mata yang berguna melindungi sklera (area putih dari mata). Sel pada konjungtiva akan memproduksi cairan yang akan melubrikasi kornea sehingga tidak kering.[1][2] Konjungtiva terletak di kelopak mata dinamakan konjungtiva palpebral dan yang akan memantulkan pada permukaan anterior dari bola mata dinamakan konjungtiva bulbar.[1] Konjungtiva hanya melindungi bagian putih mata bukan kornea (sebuah lapisan antara iris dan pupil).[1]
Konjungtiva bulbar sangat tipis, dan pembuluh darah dapat terlihat dengan mata telanjang (dan akan lebih terlihat saat mata mengalami iritasi).[2] Ketika mata tertutup, terlihat seperti ada sebuah celah antara bola mata dengan kelopak mata, ini yang disebut sebagai kantung konjungtival di mana terletak lensa mata.[2]
Penyakit
Penyakit yang biasanya menyerang konjungtiva adalah konjungtivokalasis.[3] Konjungtivokalasis merupakan kondisi yang mana konjungtiva bulbar yang pecah secara berlebihan.[3]
Selain konjungtivokalasis, konjungtivitis merupakan iritasi mata (mata yang memerah), dan ada pink eye yang diakibatkan oleh infeksi bakteri atau virus.[2]
Referensi
^ abc(Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
^ abcd(Inggris) Marieb EN, Hoehn K. 2007. Human Anatomy and Physiology. Ed ke-7. New York: Pearson.