PROFILPELAJAR.COM

Kompi Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia
(Kizi Nubika)
Kompi Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia; (Kizi Nubika)
	Lambang Kizi Nubika Pusziad
Aktif	22 April 1986
Negara	Indonesia
Cabang	TNI Angkatan Darat
Tipe unit	Satuan Bantuan Tempur
Bagian dari	Pusziad
Markas	Parung, Bogor
Julukan	Kizi Nubika
Moto	'Waspada Cighra Jaya'
Ulang tahun	22 April
Situs web	www.pusziad.tni-ad.mil.id

Detasemen Zeni Nuklir, Biologi dan Kimia disingkat Denzi Nubika Pusziad (KIZINUBIKA/WCJ PUSZIAD) di bentuk pada 22 April 1986 di bawah Pusat Zeni Angkatan Darat.^[1] KIZINUBIKA/WCJ merupakan hasil likuidasi organisasi yang sebelumnya bernama satuan PUSNUBIKA/WCJ pada tahun 1966. PUSNUBIKA merupakan satuan di bawah KOBANGDIKLATAD yang berada di Jln. Matraman Raya 143, Jakarta Timur. Satuan PUSNUBIKA berdiri tahun 1966 yang dipimpin oleh DANPUSNUBIKA berpangkat Brigadir Jendral TNI. Setelah terbentuknya satuan kompi Nubika melaksanakan kerja sama dengan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Balai Besar Penelitian Veteriner (BBalivet), Batan (Badan Tenaga Nuklir Nasional), Kemenkes (Kementerian Kesehatan Republik Indonesia), Satuan KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif) Pasukan Gegana Korps Brimob Polri serta instansi terkait lainnya. {{Kompi ini merupakan satu-satunya satuan yang dimiliki Indonesia dan TNI-AD untuk mengantisipasi ancaman bahaya nuklir, biologi dan kimia.

Likuidasi Satuan

Pada tanggal 14 Agustus 2024 di , Kepala Pusat Zeni TNI Angkatan Darat Mayjen TNI Budi Hariswanto, S.Sos. meresmikan Detasemen Zeni Nuklir, Biologi, dan Kimia yang statusnya ditingkatkan yang awalnya berbentuk kompi menjadi detasemen. Komandan pertamanya adalah Kapten Czi Satrio Bawono.

Markas Komando Kompi Zeni Nubika/WCJ

Setelah likuidasi Pusnubika menjadi Kompi Nubika. Markas dipindahkan ke beberapa tempat, yaitu

Pada tahun (1986-1992)

Mako Kompi Nubika menempati kantor EX. DOALZI 2 di Jl. Jati, Cijantung Timur.

Pada tahun (1992-1997)

Mako Kompi Nubika berada di perkantoran BENGPUSZI DITZIAD di Jl. Slamet Riyadi III, Jakarta Timur.

Pada tahun (1997-sekarang)

Mako Kompi Nubika berada di Kec. Parung Kabupaten Bogor.

Operasi Dalam Negeri

KIZINUBIKA/WCJ merupakan satuan operasional PUSZIAD yang telah memberikan kontribusi dalam operasi dalam negeri sebagai dharma bhakti kepada NKRI diantaranya:

Operasi kemanusiaan penanggulangan bencana alam di Flroes & Aceh.

Operasi Tinombala (Penumpasan Teroris) di Poso.

Operasi PAM VVIP dalam kegiatan KTT Asean, G-8, UNESCAP, dan OCC.

Operasi PAM VVIP KTT-G20 BALI (2022)

Operasi Luar Negeri

Satuan KIZINUBIKA/WCJ telah berkiprah dalam operasi pemeliharaan kedamaian dunia, meskipun belum pernah menjadi main body satgas luar negeri namun telah mencatat sejarah mengharumkan nama bangsa Indonesia di Dunia diantaranya:

SATGAS KONTINGEN GARUDA XII-A/UNTAC TAHUN 1992

SATGAS KONTINGEN GARUDA XIV-C/BOSNIA HERZEGOVINA TAHUN 1995-1996

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-A/MONUC TAHUN 2003-2004

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-B/MONUC TAHUN 2004-2005

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-D/MONUC TAHUN 2006-2007

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-E/MONUC TAHUN 2007-2008

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-F/MONUC TAHUN 2008-2009

SATGAS KONTINGEN GARUDA XXXII-A/HAITI TAHUN 2011-2012

SATGAS KONTINGEN GARUDA XXXII-B/HAITI TAHUN 2012-2013

SATGAS KONTINGEN GARUDA XX-N/MONUSCO TAHUN 2016-2017

Penanganan Kedaruratan Nubika

Sesuai dengan fungsi dan kemampuannya, satuan kompi Zeni NUBIKA/WCJ telah melakukan penangan Nubika yang terjadi di beberapa daerah yaitu penanganan bahan berbahaya dan beracun (B-3) diantaranya:

Penanggulangan gas beracun di SINILA Dieng tahun 1986.

Penyelidikan ex-Gudang Belanda di Dago-Bandung tahun 1987.

Pengamanan pengangkutan limbah B-3 dari … ke Ujung Pandang, Ambon dan Irian Jaya tahun 1986.

Disposal bahan berbahaya dan beracun (B-3) di Bojong Rangkong tahun 1991.

Penanganan wabah flu burung di Areal Ditziad, Menzikon, dan Jakarta Timur.

Penanggulangan Wabah Covid-19

Wabah Coronavirus atau pandemic Covid-19 telah menyebar keseluruh penjuru dunia. Dalam hal ini kompi Zeni NUBIKA/WCJ memiliki peran penting dalam penanganan wabah ini. Diantaranya peran satuan ini yaitu: