Klenteng Ban Hin Kiong |
---|
|
Klenteng Ban Hin Kiong pada tahun 2009 |
|
|
Jenis | Kelenteng |
---|
Gaya arsitektur | Tionghoa |
---|
Alamat | Jl. D.I. Panjaitan, Kelurahan Calaca, Wenang |
---|
Kota | Manado |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Rampung | 1819 |
---|
Tanggal renovasi | 1970 |
---|
|
Jumlah lantai | 3 |
---|
|
Klenteng Ban Hin Kiong (Tionghoa: 萬興宮; pinyin: Wàn xìng gōng) adalah kelenteng tertua di Manado yang didirikan pada tahun 1819, kemudian pada tahun 1839 dibangun rumah abu (Kong Tek Su). Pada awal berdirinya kelenteng ini terbuat dari rumah diselingi bambu yang sederhana.
Ban Hin Kiong terdiri dari tiga kata, ban (萬) berarti 10.000 atau banyak, hin (興) berarti kelimpahan, dan kiong (宮) yang artinya istana.
Sejarah
Kelenteng ini mulai dikelola secara organisatoris sejak tahun 1935 melalui suatu organisasi perkumpulan Sam Khauw Hwee yang didirikan atas usaha dan inisiatif dua orang tokoh yakni Yo Sio Sien dan Que Boen Tjen.
Pada tanggal 14 Maret 1970, kelenteng ini pernah dibakar oleh beberapa orang. Atas inisiatif Nyong Loho (Soei Swie Goan) yang kemudian menjabat rangkap sebagai ketua pembangunan dan ketua kelenteng Ban Hin Kiong, mulailah pembangunan renovasi kelenteng. Sampai kini, kelenteng ini telah beberapa kali mengalami renovasi bangunan, baik penambahan lantai menjadi tiga lantai maupun peluasan ruangan halaman.[1]
Galeri
-
Pintu masuk Ban Hin Kiong
-
Tiang-tiang di Ban Hin Kiong
-
Atap dengan patung
Liong (
naga)
-
Kelenteng Kwan Seng Ta Tie (Kelenteng Kwan Kong) yang terletak dekat Ban Hin Kiong
-
Referensi