Kecelakaan Acerinox adalah sebuah kecelakaan kontaminasi radioaktif yang terjadi di provinsi Cádiz. Pada bulan Mei 1998, sebuah sumber sesium-137 berhasil melewati peralatan pemantauan di pabrik pemrosesan ulang logam bekas Acerinox di Los Barrios, Spanyol. Ketika melebur, sesium-137 menyebabkan pelepasan awan radioaktif. Detektor cerobong asap Acerinox gagal mendeteksinya, tetapi akhirnya terdeteksi di Prancis, Italia, Swiss, Jerman, dan Austria. Konsentrasi aktivitas yang diukur mencapai 1000 kali lebih tinggi dari tingkat latar belakang normal, meskipun nilai absolut yang tercatat masih dianggap dapat diabaikan dalam hal proteksi radiasi.[1]
Kecelakaan tersebut mencemari pabrik pemrosesan ulang logam bekas tersebut, ditambah dua pabrik baja lainnya yang mengirimkan limbahnya untuk didekontaminasi. Menurut laboratorium independen,[2] abu yang dihasilkan oleh pabrik Acerinox memiliki kandungan antara 640 hingga 1420 becquerel per gram (norma Euratom adalah 10 Bq/g), cukup tinggi untuk menjadi ancaman bagi masyarakat.
Akibat radiologi dari peristiwa ini, enam orang terpapar sedikit kontaminasi sesium-137. Perkiraan total biaya untuk pembersihan, penyimpanan limbah, dan produksi yang hilang di pabrik tersebut adalah sekitar 26 juta dolar AS (sebagian besar karena produksi yang hilang).[3]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
