Kapal induk Jepang Amagi

Amagi
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Amagi
Asal nama Gunung Amagi
Pembangun Mitsubishi, Nagasaki
Pasang lunas 1 Oktober 1942
Diluncurkan 15 Oktober 1943
Mulai berlayar 10 Agustus 1944
Pelabuhan daftar Kure naval Base
Nasib Terbalik karena serangan udara pada 29 Juli 1945
Status Dibongkar pada 1946–1947
Ciri-ciri umum (saat dibangun)
Kelas dan jenis Kapal induk kelas-Unryū
Berat benaman 20.450 t (20.130 ton panjang)
Panjang 22.735 m (74.589 ft 11 in)
Lebar 22 m (72 ft 2 in)
Sarat air 873 m (2.864 ft 2 in)
Tenaga
Pendorong
  • 4 poros
  • 4 set turbin uap bergir
  • Kecepatan 34 knot (63 km/h; 39 mph)
    Jangkauan 8.000 nmi (15.000 km; 9.200 mi) pada 18 knot (33 km/h; 21 mph)
    Awak kapal 1.595 orang
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • 2 × Radar Udara Tipe 2, Mark 2, Model 1
    • 2 × Radar Udara Tipe 3, Mark 1, Model 3
    • 1 × Sonar Tipe 93
    • 2 × Hidropon Tipe 0
    Senjata
  • 6 × meriam anti-pesawat kembar 12.7 cm/40 Tipe 89
  • 13 × 3 meriam anti-pesawat tunggal Tipe 96 25 mm (0,98 in)
  • 6 × peluncur roket anti-pesawat 28-tuba 12 cm (4,7 in)
  • Pelindung
  • Sabuk: 48–140 mm (1,9–5,5 in)
  • Geladak: 25–56 mm (0,98–2,20 in)
  • Amagi (天城, "Kastil Surga") adalah sebuah kapal induk kelas Unryū yang dibangun untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Dengan bobot mati 20.130 ton dia dapat dipacu hingga 34 knot dengan bantuan mesin berkekuatan 152.000 shp. Untuk perlindungan, Amagi dilengkapi dengan meriam anti serangan pesawat udara berkaliber 12.7 mm dan 25 mm, serta dilengkapi juga dengan peluncur roket kaliber 4,7 inchi.

    Amagi berhasil hidup sampai akhir perang. Akhir riwayat Amagi sendiri adalah karena terbalik di pangkalannya sendiri (Kure) pada Juli 1945 setelah beberapa kali dihajar oleh serangan pesawat udara yang diluncurkan dari kapal induk Amerika.

    Referensi

    Bacaan lanjutan