Kampung Baru ini telah didirikan pada tahun 1900 oleh pemerintah Negeri-Negeri Melayu Bersekutu dan negeri Selangor saat rencana pembangunan kembali Kuala Lumpur dari sebuah kampung tambang timah kepada sebuah kota utama.
Hari ini, Kampung Baru menjadi sebuah kampung Melayu modern. Beberapa rumah berkayu telah diubah ke rumah batu-bata.
Menurut Mendiknas, banyak pemikiran telah pergi ke penyusunan rencana dengan pemerintah mempertimbangkan masalah account seperti gambar Melayu dan kepemilikan tanah. Ia juga mengatakan rencana itu disusun setelah banyak putaran diskusi dengan berbagai pihak.
"Sebuah jumlah RM 100 miliar telah dialokasikan di bawah Rencana Kesembilan Malaysia selama empat sampai lima proyek yang membutuhkan perhatian pemerintah yang berkaitan dengan pengembangan lahan dan perbaikan infrastruktur. Sebagian dari uang tersebut akan disalurkan ke Kampung Baru untuk tujuan serupa", kata Zulhasnan.