Dr. Jerry Sambuaga (lahir 2 Juli 1985) adalah seorang akademisi, politisi, dan birokrat berkebangsaan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan pada Kabinet Indonesia Maju antara tahun 2019 hingga 2024, setelah sebelumnya duduk selama satu periode sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat mewakili Partai Golkar.[1]
Kehidupan awal
Jerry lahir dari pasangan Theo L. Sambuaga dan Erna Soedaryati Soekardi di Jakarta. Ia meraih gelar Bachelor of Arts (B.A.) dalam ilmu politik dari Universitas San Francisco pada tahun 2006, Master of International Affairs (M.I.A.) dalam kajian kebijakan keamanan internasional dari School of International and Public Affairs (SIPA), Universitas Columbia, pada tahun 2008, dan gelar doktor dalam bidang ilmu politik dari Universitas Indonesia pada tahun 2016.[2]
Karier
Jerry merintis karier politiknya di Partai Golkar. Antara jabatan yang pernah disandangnya termasuk Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang), anggota Komite Kebijakan, dan wakil ketua Golkar Institute.[3] Ia juga pernah menjabat sebagai ketua umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), organisasi sayap pemuda Partai Golkar.[4]
Pada pemilihan umum 2014, Jerry terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Golkar mewakili daerah pemilihan Sulawesi Utara.[5] Ia duduk di Komisi I yang membidangi urusan luar negeri, pertahanan, intelijen, komunikasi dan informatika.[1]
Wakil Menteri Perdagangan
Pada 25 Oktober 2019, Jerry diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan pada Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo, mendampingi Menteri Agus Suparmanto.
Sebagai Wakil Menteri Perdagangan, Jerry berperan aktif dalam perluasan akses pasar produk Indonesia di luar negeri melalui percepatan penyelesaian perundingan perjanjian dagang antara lain Indonesia-Japan CEPA, Indonesia-Korea CEPA, Indonesia-EFTA CEPA dan sebagainya.[6] Pada masa ini, Kementerian Perdagangan mencatatkan pertumbuhan ekspor barang nonmigas mengalami kenaikan yang cukup signifikan sehingga mencetak surplus neraca dagang berturut-turut sejak Mei 2020.[7] Ia juga aktif mengadvokasi diskriminasi sawit yang dilakukan oleh Uni Eropa dengan menggugat kebijakan Renewable Energy Directive 2018 di WTO.[8]
Antara bidang yang menjadi perhatiannya sebagai Wakil Menteri Perdagangan adalah pengaturan dan pengembangan perdagangan aset kripto di Indonesia, yakni antara lain dengan melibatkan para pemangku kepentingan aset kripto untuk menciptakan regulasi yang mengatur perdagangan fisik aset kripto di bursa berjangka guna memastikan perdagangan kripto di Indonesia berjalan dengan transparan dan akuntabel.[9]
Karier akademik dan jurnalistik
Pada tahun 2008–2019, Jerry juga mengajar sebagai dosen ilmu politik, ilmu pemerintahan, dan ilmu hubungan internasional di beberapa kampus antara lain di Universitas Pelita Harapan, Universitas Sam Ratulangi, London School of Public Relations, Universitas Pertamina, Universitas Paramadina, dan Universitas Indonesia.[butuh rujukan]
Selain sebagai pengajar, Jerry juga aktif menulis di harian umum Suara Pembaruan sebagai kolumnis sejak tahun 2012–2019.[butuh rujukan]
Referensi
Pranala luar