Jembatan Ogan adalah sebuah jembatan pada ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung yang merupakan sebuah landmark bagi ruas Jalan Tol Trans Sumatera karena ciri khas berupa bangunan gapura Sriwijaya diatasnya[3].
Lokasi
Lokasi Jembatan Ogan berada di ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera tepatnya pada KM 364+200 berada di perbatasan antara Desa Harapan dan Desa Sungai Rasau, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, melintas di atas aliran Sungai Ogan.
Posisi Jembatan Ogan ini hanya berjarak 2,2 Kilometer dari Simpang Susun Kramasan (KM 366+400) yang menghubungkan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dengan Jalan Tol Palembang–Indralaya.
Jembatan Ogan merupakan jembatan yang merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Kayu Agung–Palembang–Betung seksi I Kayu Agung - Palembang[4].
Sejarah
Jembatan Ogan mulai dibangun pada pertengahan 2016. Pada 1 Mei 2020, Jembatan Ogan ini akhirnya selesai tersambung[5]. Pada 26 Januari 2021 jembatan ini bersama dengan tambahan 9 Km ruas tol seksi I yang telah selesai (Jakabaring - Kramasan), diresmikan oleh Presiden Joko Widodo[6].
Spesifikasi teknis
Jembatan Ogan yang memiliki panjang total 1700 meter dengan lebar 2x17 meter, memiliki bentang terpanjang sepanjang 180 meter, merupakan jembatan dengan metode pembangunan cast in situ dengan tipe pile slab, box balanced cantilever dan PCI girder dengan pondasi spun pile dan steel pipe[7]. Jembatan ini memiliki clearence horizontal 185 meter dan clearance vertikal 16,5 meter[8].
Lihat juga
Referensi
|
---|
Jembatan pejalan kaki | |
---|
Jembatan jalan raya | |
---|
Jembatan jalan tol | |
---|
Jembatan laut | |
---|
Jembatan kereta | |
---|