Jean-François Millet

Jean Francois Millet

Jean Francois Millet (4 Oktober 1814 – 20 Jan 1875) adalah pelukis Prancis dari mazhab Barbizon.[1] ia merupakan anak pertama dari Jean Louis Nicolas dan Aimee Henriette Adelaide Henry Millet, anggota komunitas petani di desa Gruchy.[2] Karyanya bertema kehidupan tani yang sederhana sehingga ia dijuluki sebagai pelukis petani.[1] Ia belajar dari pelukis konvensional Paul Delaroche, pelukis klasik Poussin dan pelukis realis Goya.[1] Sejak menetap di Barbizon ia meninggalkan tema klasik dan telanjang (Oedipus taken from tree) dan beralih pada tema petani dengan tetap mempertahankan realismenya.[1] Kritik bahwa temanya vulgar dan sosialistik ditanggapinya dengan mengatakan bahwa aku hanya bercerita sebisaku tentang apa yang kulihat dan kurasakan sendiri selagi aku bekerja.[1] Millet meraih reputasi dan kesuksesan awal pada 1860-an.[2] Pada awal dekade tersebut ia dikontrak untuk melukis 25 karya dengan imbalan uang saku bulanan untuk tiga tahun ke depan.[2] Pada Pameran Universal di Paris (1867) Millet akhirnya diakui sebagai pelukis ulung dalam seni lukis modern Prancis.[1] Namun, namanya tenggelam pada awal abad ke-20.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g Ichtiar Baru Van Hoeve; Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia, Jilid 7 (edisi khusus). Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve. 
  2. ^ a b c "Jean-Francois Millet Biography". Diakses tanggal 25 Juni 2014.