James Cameron

James Cameron
CC
Cameron pada tahun 2022
LahirJames Francis Cameron
16 Agustus 1954 (umur 70)
Kapuskasing, Ontario, Kanada
AlmamaterPerguruan Tinggi Fullerton
Pekerjaan
  • Sutradara film
  • produser
  • penulis skenario
  • editor
  • dermawan
  • penjelajah laut
Tahun aktif1978–sekarang
KaryaDaftar lengkap
Suami/istri
Sharon Williams
(m. 1978; c. 1984)
(m. 1985; c. 1989)
(m. 1989; c. 1991)
(m. 1997; c. 1999)
(m. 2000)
Anak4
PenghargaanDaftar lengkap
IMDB: nm0000116 Allocine: 1066 Rottentomatoes: celebrity/james_cameron Allmovie: p10397 TCM: 27555 Metacritic: person/james-cameron TV.com: people/james-cameron
X: JimCameron TED: james_cameron Musicbrainz: 5f818bce-2f44-438e-b2f2-2bca79709728 Modifica els identificadors a Wikidata

James Francis Cameron CC (lahir 16 Agustus 1954) adalah seorang pembuat film asal Kanada. Ia dikenal sebagai tokoh penting dalam era pasca-Gelombang Baru Hollywood dan kerap memanfaatkan teknologi inovatif dengan tetap berpegang pada gaya pembuatan film klasik. Namanya mulai dikenal luas berkat penulisan dan penyutradaraan film The Terminator (1984), dan meraih kesuksesan lebih lanjut melalui film-film seperti Aliens (1986), The Abyss (1989), Terminator 2: Judgment Day (1991), dan True Lies (1994), serta Avatar (2009) beserta sekuel-sekuelnya. Ia menyutradarai, menulis, ikut memproduseri, dan ikut menyunting film Titanic (1997), yang memberinya penghargaan Piala Oscar untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Penyuntingan Film Terbaik. Cameron juga menerima berbagai penghargaan industri lainnya, dan tiga filmnya telah dipilih untuk dilestarikan dalam National Film Registry oleh Perpustakaan Kongres Amerika Serikat.

Cameron adalah salah satu pendiri perusahaan produksi Lightstorm Entertainment, Digital Domain, dan Earthship Productions. Selain berkecimpung di dunia perfilman, ia juga merupakan seorang penjelajah residen di National Geographic dan telah menghasilkan banyak film dokumenter tentang penjelajahan laut dalam, termasuk Ghosts of the Abyss (2003) dan Aliens of the Deep (2005). Cameron juga berkontribusi dalam pembuatan film bawah air dan pengembangan teknologi kendaraan kendali jarak jauh, serta membantu menciptakan Sistem Kamera Fusion 3D digital. Pada tahun 2012, Cameron menjadi orang pertama yang melakukan penyelaman tunggal ke dasar Palung Mariana, titik terdalam di lautan Bumi, menggunakan kapal selam Deepsea Challenger.

Film-film Cameron telah meraup lebih dari 8 miliar dolar AS di seluruh dunia, menjadikannyae sutradara film dengan pendapatan tertinggi kedua sepanjang masa. Tiga filmnya termasuk dalam empat film berpendapatan tertinggi sepanjang masa; Avatar (2009) menempati urutan pertama, Avatar: The Way of Water (2022) urutan ketiga, dan Titanic (1997) urutan keempat.[1] Cameron adalah sutradara film pertama yang meraih pendapatan lebih dari 1 miliar dolar AS, dua film pertama yang meraih lebih dari 2 miliar dolar AS, dan satu-satunya sutradara yang memiliki tiga film dengan pendapatan lebih dari 2 miliar dolar AS.[2][3] Pada tahun 2010, majalah Time menobatkan Cameron sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di dunia. Cameron juga dikenal sebagai seorang pemerhati lingkungan dan menjalankan beberapa bisnis yang berfokus pada keberlanjutan.

Awal Kehidupan

James Francis Cameron[4] lahir pada tanggal 16 Agustus 1954, di Kapuskasing, Ontario. Ayahnya, Philip Cameron, adalah seorang insinyur listrik, dan ibunya, Shirley (née Lowe), adalah seorang seniman dan perawat.[5] Ia adalah anak pertama dari lima bersaudara, dengan dua adik laki-laki dan dua adik perempuan.[5] Kakek buyut dari pihak ayahnya beremigrasi dari Balquhidder, Skotlandia, pada tahun 1825.[5] Cameron menghabiskan masa libur musim panas di pertanian kakeknya di Ontario selatan.[6] Ia bersekolah di Sekolah Tinggi Stamford di Niagara Falls. Pada usia 17 tahun, Cameron dan keluarganya pindah dari Chippawa ke Brea, California.[7] Ia bersekolah di Sonora High School dan kemudian pindah ke Brea Olinda High School. Teman-teman sekelasnya mengenangnya bukan sebagai seorang atlet, melainkan seseorang yang gemar membuat benda-benda "terbang ke udara atau menyelam ke kedalaman".[8]

Setelah lulus SMA, Cameron mendaftar di Fullerton College, sebuah perguruan tinggi negeri, pada tahun 1973 untuk belajar fisika. Ia kemudian beralih ke jurusan Sastra Inggris, tetapi keluar dari perguruan tinggi pada akhir tahun 1974.[9] Cameron bekerja serabutan, termasuk menjadi sopir truk dan petugas kebersihan sekolah. Ia menikmati bir, sering mengonsumsi ganja dan LSD, serta menulis di waktu luangnya.[10][11] Pada periode ini, ia belajar tentang efek khusus dengan membaca karya mahasiswa lain di perpustakaan USC tentang "pencetakan optik, atau proyeksi layar depan, atau transfer pewarna, apa pun yang berkaitan dengan teknologi film".[12] Setelah terkesan dengan film Star Wars pada tahun 1977, Cameron berhenti dari pekerjaannya sebagai sopir truk untuk terjun ke industri perfilman.[13]

Karier Film

Awal Karier dan Era 1980-an

Cameron in September 1986
Cameron, September 1986

Karier penyutradaraan Cameron dimulai pada tahun 1978.[14] Setelah meminjam uang dari konsorsium dokter gigi, ia belajar menyutradarai, menulis, dan memproduseri film pendek pertamanya, Xenogenesis (1978) bersama seorang teman.[15] Sambil belajar, Cameron merasa seperti seorang dokter yang melakukan prosedur bedah pertamanya.[12] Ia kemudian bekerja sebagai asisten produksi untuk film Rock 'n' Roll High School (1979). Sembari memperdalam pengetahuannya tentang teknik pembuatan film, Cameron memulai pekerjaan sebagai pembuat model miniatur di Roger Corman Studios.[11][16] Tak lama kemudian, ia dipekerjakan sebagai pengarah seni untuk film fiksi ilmiah Battle Beyond the Stars (1980). Ia mengerjakan efek khusus untuk film Escape from New York (1981) karya John Carpenter, menjabat sebagai desainer produksi untuk Galaxy of Terror (1981), dan menjadi konsultan desain untuk Android (1982).

Cameron dipekerjakan sebagai pengarah efek khusus untuk sekuel film Piranha (1978), berjudul Piranha II: The Spawning in 1982. Sutradara aslinya, Miller Drake, meninggalkan proyek tersebut karena perbedaan proses kreatif dengan produser Ovidio Assonitis. Syuting di Roma, Italia, dan di Pulau Grand Cayman, film ini memberi Cameron kesempatan untuk pertama kalinya menjadi sutradara untuk film besar. Cameron kemudian mengatakan bahwa itu tidak terasa seperti film pertamanya karena adanya perebutan kekuasaan dengan Assonitis.[17] Setelah Piranha II: The Spawning dirilis, para kritikus tidak terkesan; penulis Tim Healey menyebutnya sebagai "film buruk luar biasa yang menggabungkan klise dari segala sumber yang bisa dibayangkan".[18]

Pada tahun 1982, terinspirasi oleh film horor Halloween (1978) karya John Carpenter,[19] serta mimpi buruk tentang robot pembunuh kebal yang dikirim dari masa depan untuk membunuhnya,[20] Cameron menulis naskah untuk The Terminator (1984), sebuah film aksi fiksi ilmiah tentang seorang siborg yang dikirim dari masa depan untuk menjalankan misi mematikan. Cameron ingin menjual naskah tersebut agar ia bisa menyutradarai filmnya. Meskipun beberapa studio film menyatakan minatnya pada proyek tersebut, banyak eksekutif yang enggan membiarkan sutradara baru dan tidak dikenal membuat film tersebut. Gale Anne Hurd, seorang kolega dan pendiri Pacific Western Productions, setuju untuk membeli naskah Cameron seharga satu dolar, dengan syarat Cameron menyutradarai film tersebut. Ia meyakinkan presiden Hemdale Pictures untuk membuat film tersebut, dengan Cameron sebagai sutradara dan Hurd sebagai produser. Lance Henriksen, yang membintangi Piranha II: The Spawning, sempat dipertimbangkan untuk peran utama, tetapi Cameron memutuskan bahwa Arnold Schwarzenegger lebih cocok sebagai penjahat siborg karena penampilannya sebagai binaragawan.[21] Henriksen kemudian mendapatkan peran yang lebih kecil. Michael Biehn dan Linda Hamilton juga bergabung dalam jajaran pemain. The Terminator kesuksesan di box office, melebihi ekspektasi yang ditetapkan oleh Orion Pictures,[21] dan menghasilkan lebih dari 78 juta dolar AS di seluruh dunia.[22] George Perry dari BBC memuji penyutradaraan Cameron, menulis "Cameron menyelipkan lelucon ironis dalam aksinya, tetapi tidak pernah berhenti mengisyaratkan bahwa teror dapat menyerang kapan saja".[23] Pada tahun 2008, film ini dipilih untuk dilestarikan dalam National Film Registry Amerika Serikat, karena dianggap "bermakna secara budaya, sejarah, atau estetika".[24]

Pada tahun 1984, Cameron dipekerjakan untuk menulis sekuel film First Blood; naskah tersebut kemudian ditulis ulang oleh Sylvester Stallone dan dirilis sebagai Rambo: First Blood Part II.[25][26] Cameron kemudian dipekerjakan untuk menulis dan menyutradarai sekuel film Alien (1979), sebuah film horor fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Ridley Scott. Seperti film aslinya, sekuel Aliens (1986) menampilkan Sigourney Weaver sebagai Ellen Ripley. Aliens menceritakan tentang Ripley yang membantu sekelompok marinir melawan makhluk luar angkasa. Meskipun ada konflik dengan para pemain dan kru selama produksi, dan harus mengganti salah satu aktor utama — James Remar dengan Michael BiehnAliens meraih kesuksesan di box office, menghasilkan lebih dari 130 juta dolar AS di seluruh dunia.[27] Film ini dinominasikan untuk tujuh Academy Awards pada tahun 1987; Aktris Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, Musik Orisinal Terbaik dan Tata Suara Terbaik. Film ini memenangkan penghargaan untuk Penyuntingan Tata Suara Terbaik dan Efek Visual Terbaik.[28] Selain itu, Weaver dan film tersebut tampil di sampul majalah Time pada bulan Juli 1986.[29]

Cameron with Gale Anne Hurd, 1986
Cameron bersama Gale Anne Hurd, 1986

Setelah Aliens, Cameron dan Gale Anne Hurd memutuskan untuk membuat The Abyss, sebuah cerita tentang pekerja rig minyak yang menemukan kehidupan cerdas yang aneh di laut. Berdasarkan ide yang telah dipikirkan Cameron sejak masih SMA, film ini awalnya dianggarkan sebesar 41 juta dolar AS, meskipun pada akhirnya jauh melebihi jumlah tersebut. Film ini dibintangi oleh Ed Harris, Mary Elizabeth Mastrantonio dan Michael Biehn. Proses produksi dimulai di Kepulauan Cayman dan di Carolina Selatan, di dua tangki air besar yang "diambil kembali dari" sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir yang belum selesai.[30] Para pemain dan kru mengingat perilaku diktator Cameron, dan syuting adegan air yang melelahkan secara mental dan fisik.[31] Setelah dirilis, The Abyss dipuji karena efek khususnya, dan menghasilkan 90 juta dolar AS di box office seluruh dunia.[32] The Abyss menerima empat nominasi Academy Award, dan memenangkan Efek Visual Terbaik.[33]

Era 1990-an

Pada tahun 1990, bersama rekannya Lawrence Kasanoff, mendirikan perusahaan bernama Lightstorm Entertainment. Setahun kemudian, pada tahun 1991, Cameron bertindak sebagai produser eksekutif untuk film Point Break (1991), yang disutradarai oleh Kathryn Bigelow. Setelah kesuksesan The Terminator, wacana mengenai sekuelnya mulai bergulir. Menjelang akhir dekade 1980-an, Mario Kassar dari Carolco Pictures berhasil mendapatkan hak atas sekuel tersebut, yang memungkinkan Cameron untuk memulai produksi film Terminator 2: Judgment Day (1991). Naskah film ini ditulis oleh Cameron dan William Wisher Jr., dengan Schwarzenegger dan Linda Hamilton kembali memerankan peran mereka. Alur cerita melanjutkan kisah dari film Terminator, menampilkan tokoh antagonis baru (T-1000), yang memiliki kemampuan berubah wujud dan memburu putra Sarah Connor, John (diperankan oleh Edward Furlong). Cameron memilih Robert Patrick untuk memerankan T-1000 karena penampilannya yang ramping dan kurus — sebuah perbedaan yang sangat kontras jika dibandingkan dengan Schwarzenegger. Cameron menjelaskan, "Saya menginginkan seseorang yang sangat cepat dan lincah. Jika T-800 adalah tank Panzer manusia, maka T-1000 adalah Porsche".[34] Terminator 2 menjadi salah satu film termahal yang pernah diproduksi, dengan biaya setidaknya 94 juta dolar AS[35] (setara dengan 173 juta dolar AS pada tahun 2022[36]). Meskipun menghadapi tantangan dalam penggunaan computer-generated imagery (CGI), film ini berhasil diselesaikan tepat waktu dan dirilis pada tanggal 3 Juli 1991. Terminator 2 memecahkan rekor box office (termasuk rekor akhir pekan pembukaan untuk film dengan rating R), menghasilkan lebih dari 200 juta dolar AS di Amerika Utara dan menjadi film pertama yang menghasilkan lebih dari 300 juta dolar AS di seluruh dunia[37] (masing-masing setara dengan lebih dari 368 juta dolar AS dan 552 juta dolar AS pada tahun 2022[36]). Film ini memenangkan empat Academy Awards: Tata Rias Terbaik, Tata Suara Terbaik, Penyuntingan Tata Suara Terbaik dan Efek Visual Terbaik. Film ini juga menerima nominasi untuk Sinematografi Terbaik dan Penyuntingan Film Terbaik, namun kalah dari film thriller politik JFK (1991).[38]

Pada tahun-tahun berikutnya, Cameron berencana untuk membuat film Terminator ketiga, namun rencana tersebut tidak pernah terwujud. Hak atas waralaba Terminator akhirnya dibeli oleh Kassar dari penjualan aset Carolco yang bangkrut.[39] Cameron beralih ke proyek lain dan pada tahun 1993 ikut mendirikan Digital Domain, sebuah perusahaan produksi efek visual. Pada tahun 1994, Cameron dan Schwarzenegger kembali bekerja sama untuk ketiga kalinya dalam film True Lies, sebuah pembuatan ulang dari film komedi Prancis tahun 1991, La Totale!. Kisah film ini menggambarkan seorang agen rahasia Amerika yang menjalani kehidupan ganda sebagai pria yang sudah menikah, dengan istrinya yang percaya bahwa ia adalah seorang penjual komputer. Film ini juga dibintangi oleh Jamie Lee Curtis, Eliza Dushku dan Tom Arnold. Lightstorm Entertainment milik Cameron menandatangani kesepakatan dengan 20th Century Fox untuk produksi True Lies. Dengan anggaran minimal 100 juta dolar AS, film ini menghasilkan 146 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada.[40][41] Film ini dinominasikan untuk Academy Award untuk Efek Visual Terbaik dan Curtis memenangkan Penghargaan Golden Globe untuk Aktris Terbaik.[42][43] Selama produksi True Lies inilah ia pertama kali bertemu dengan Jon Landau, yang pada saat itu mengawasi produksi film tersebut untuk Fox.[44] Pada bulan Juli 2024, Cameron menyatakan bahwa ia "memancing" Landau untuk pindah dari Fox ke Lightstorm.[44]

Pada tahun 1995, Cameron ikut memproduseri Strange Days, sebuah film thriller fiksi ilmiah. Disutradarai oleh Kathryn Bigelow dan ditulis bersama oleh Jay Cocks, Strange Days kurang berhasil secara kritis dan finansial.[45] Pada tahun 1996, Cameron kembali bekerja sama dengan para pemain Terminator 2 untuk membuat T2 3-D: Battle Across Time, sebuah wahana di Universal Studios Florida, dan di taman hiburan lainnya di seluruh dunia.[46]

Proyek besar berikutnya adalah Titanic (1997), sebuah film epos tentang RMS Titanic, yang tenggelam pada tahun 1912 setelah menabrak gunung es. Dengan anggaran produksi sebesar 200 juta dolar AS, pada saat itu film ini merupakan film termahal yang pernah dibuat. Dimulai pada tahun 1995, Cameron melakukan beberapa penyelaman ke dasar Samudra Atlantik untuk merekam gambar bangkai kapal, yang kemudian akan digunakan dalam film.[47] Replika kapal dibangun di Pantai Rosarito dan pengambilan gambar utama dimulai pada bulan September 1996. Titanic menjadi berita utama sebelum perilisannya karena anggarannya yang membengkak dan jadwalnya yang molor.[48][49] Naskah yang diselesaikan Cameron menggambarkan dua insan yang saling mencintai namun terhalang perbedaan kelas sosial, diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet, yang jatuh cinta di tengah latar belakang tragedi tersebut; sebuah perubahan radikal dari karya-karyanya sebelumnya. Jajaran pemain pendukung termasuk Billy Zane, Kathy Bates, Frances Fisher, Gloria Stuart, Bernard Hill, Jonathan Hyde, Victor Garber, Danny Nucci, David Warner dan Bill Paxton. Film ini juga merupakan produksi skala besar pertama Cameron dengan Landau sebagai rekan produser.[44]

Cameron promoting Avatar during the 2009 San Diego Comic-Con
Cameron mempromosikan film Avatar di San Diego Comic-Con, 2009

Setelah mengalami penundaan selama berbulan-bulan, Titanic akhirnya tayang perdana pada tanggal 19 Desember 1997. Film ini menerima pujian kritis yang luar biasa dan menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa. Gelar ini dipegangnya selama dua belas tahun, hingga film Cameron berikutnya, Avatar, memecahkan rekor tersebut pada tahun 2010.[50][51][52] Pujian dialamatkan pada kostum dan set film, dan The Washington Post menilai grafis CGI-nya sangat spektakuler.[53][54] Titanic meraih rekor sejumlah empat belas nominasi bersama dengan All About Eve (1950) di Academy Awards tahun 1998. Film ini memenangkan sebelas penghargaan, menyamai rekor kemenangan terbanyak bersama film Ben-Hur (1959) dan The Lord of the Rings: The Return of the King (2003). Penghargaan yang diraih termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Tata Artistik Terbaik, Sinematografi Terbaik, Efek Visual Terbaik, Penyuntingan Film Terbaik, Desain Kostum Terbaik, Tata Suara Terbaik, Penyuntingan Tata Suara Terbaik, Musik Orisinal Terbaik dan Lagu Orisinal Terbaik.[55] Saat menerima penghargaan Film Terbaik, Cameron dan produser Jon Landau meminta momen hening untuk mengenang 1.500 orang yang meninggal dunia saat kapal tersebut tenggelam.[56] Kritikus film Roger Ebert memuji penceritaan Cameron, menulis: "Film ini dibuat dengan sempurna, dibangun secara cerdas, aktingnya kuat, dan memukau."[57] Penulis Kevin Sandler dan Gaylyn Studlar menulis pada tahun 1999 bahwa unsur romansa, nostalgia sejarah, dan musik karya James Horner berkontribusi pada fenomena budaya yang ditimbulkan film ini.[58] Pada tahun 2017, di hari jadinya yang ke-20, Titanic menjadi film kedua Cameron yang dipilih untuk dilestarikan dalam National Film Registry Amerika Serikat.[59]

Setelah kesuksesan besar Titanic, Cameron memilih untuk tidak terlalu banyak tampil di publik. Pada tahun 1998, ia dan saudaranya, John, mendirikan Earthship Productions, sebuah perusahaan yang menayangkan film dokumenter tentang laut dalam, salah satu minat Cameron.[60][61] Masih di tahun 1998, Cameron mempertimbangkan untuk mengerjakan sebuah film berskala besar yang menggabungkan unsur teknologi dan agama, berdasarkan naskah dari seorang penulis yang tidak dikenal. Namun, setelah tiga kali mencoba, ia terpaksa mengurungkan niatnya karena merasa "tidak sesuai dengan pandangan sekulernya."[62] Cameron juga pernah berencana untuk membuat film tentang Spider-Man, sebuah proyek yang dikembangkan oleh Menahem Golan dari Cannon Films. Columbia Pictures kemudian mempekerjakan David Koepp untuk mengadaptasi ide-ide Cameron menjadi naskah film. Namun, karena berbagai ketidaksepakatan, Cameron meninggalkan proyek tersebut.[63] Pada tahun 2002, film Spider-Man dirilis dengan naskah yang dikreditkan sepenuhnya kepada Koepp.[64]

Era 2000-an

Pada tahun 2000, Cameron melakukan penampilan perdana di dunia televisi dan ikut menciptakan Dark Angel bersama Charles H. Eglee. Serial televisi ini mendapatkan pengaruh dari aliran siberpunk, biopunk, tokoh pahlawan super zaman sekarang, dan feminisme gelombang ketiga. Dark Angel menampilkan Jessica Alba sebagai Max Guevara, seorang prajurit super hasil rekayasa genetika yang diciptakan oleh organisasi rahasia. Meskipun musim pertama meraih kesuksesan yang cukup baik, musim kedua kurang berhasil, yang berujung pada pembatalan penayangannya.[65]

Pada tahun 2002, Cameron berperan sebagai produser dalam film Solaris (2002), sebuah drama fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Steven Soderbergh. Film ini mendapatkan ulasan beragam dan kurang berhasil di box office.[66][67] Karena sangat ingin membuat film dokumenter, Cameron menyutradarai Expedition: Bismarck, yang mengisahkan tentang kapal perang Jerman, Bismarck. Pada tahun 2003, ia menyutradarai Ghosts of the Abyss, sebuah film dokumenter tentang RMS Titanic yang dirilis oleh Walt Disney Pictures dan Walden Media, dan dirancang khusus untuk diputar di bioskop 3D. Cameron menyampaikan kepada The Guardian niatnya untuk merekam semuanya dalam format 3D.[68] Pada tahun 2005, Cameron ikut menyutradarai Aliens of the Deep, sebuah film dokumenter tentang berbagai bentuk kehidupan di laut dalam. Ia juga membintangi Titanic Adventure bersama Tony Robinson, film dokumenter lain tentang bangkai kapal Titanic. Pada tahun 2006, Cameron ikut menciptakan dan menjadi narator The Exodus Decoded, sebuah film dokumenter yang menelusuri kisah Eksodus dalam Alkitab. Pada tahun 2007, Cameron dan rekannya, sutradara Simcha Jacobovici, memproduksi The Lost Tomb of Jesus. Film ini ditayangkan di Discovery Channel pada tanggal 4 Maret 2007; film dokumenter ini menuai kontroversi karena berargumen bahwa Makam Talpiot adalah tempat pemakaman Yesus dari Nazaret.[69][70]

Cameron speaking at a TED talk in February 2010
Cameron berbicara di sebuah acara TED talk, Februari 2010

Pada pertengahan tahun 2000-an, Cameron kembali menyutradarai dan memproduksi film setelah kesuksesan Titanic. Cameron telah menunjukkan minatnya untuk membuat Avatar (2009) dan Alita: Battle Angel (2019) sejak Juni 2005, dengan kedua film tersebut direncanakan akan direkam menggunakan teknologi 3D.[71] Ia awalnya ingin membuat Alita: Battle Angel terlebih dahulu, diikuti oleh Avatar, tetapi mengubah urutannya pada bulan Februari 2006. Meskipun Cameron telah menulis treatment sepanjang 80 halaman untuk Avatar pada tahun 1995, Cameron menyatakan bahwa ia menginginkan teknologi yang diperlukan untuk ditingkatkan sebelum memulai produksi.[72][73] Dengan alur cerita yang berlatar di pertengahan abad ke-22, Avatar memiliki perkiraan anggaran lebih dari 300 juta dolar AS. Jajaran pemainnya termasuk Sam Worthington, Zoe Saldana, Stephen Lang, Michelle Rodriguez dan Sigourney Weaver. Film ini dibuat dengan memadukan rekaman aksi langsung dan animasi hasil komputer, menggunakan versi canggih dari teknik performance capture yang sebelumnya digunakan oleh sutradara Robert Zemeckis dalam The Polar Express.[74] Cameron awalnya berniat agar Avatar hanya tersedia dalam format 3D, tetapi kemudian memutuskan untuk menyesuaikannya agar dapat ditonton dalam format biasa juga.[75]

Awalnya dijadwalkan rilis pada bulan Mei 2009, Avatar akhirnya tayang perdana pada tanggal 18 Desember 2009. Penundaan ini memberikan lebih banyak waktu untuk pasca-produksi dan kesempatan bagi bioskop untuk memasang proyektor 3D.[76] Avatar memecahkan beberapa rekor box office selama penayangan perdananya di bioskop. Film ini meraup 749,7 juta dolar AS di Amerika Serikat dan Kanada, serta lebih dari 2,74 miliar dolar AS di seluruh dunia, dan menjadikannya sebagai film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa di Amerika Serikat dan Kanada, melampaui Titanic.[77] Film ini juga menjadi film pertama yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS di seluruh dunia. Avatar dinominasikan untuk sembilan Academy Awards, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik, dan memenangkan tiga di antaranya: Tata Artistik Terbaik, Sinematografi Terbaik, dan Efek Visual Terbaik.[78] Pada bulan Juli 2010, perilisan ulang teater yang diperpanjang menghasilkan tambahan 33,2 juta dolar AS di seluruh dunia (setara dengan $36.550.000 pada 2022) di box office. Dalam ulasannya yang beragam, Sukhdev Sandhu dari The Telegraph memuji kualitas 3D film tersebut, tetapi berpendapat bahwa Cameron "seharusnya lebih tegas dalam proses penyuntingannya".[79] Pada tahun yang sama, Vanity Fair melaporkan bahwa pendapatan Cameron mencapai 257 juta dolar AS, sehingga menjadikannya tokoh dengan penghasilan tertinggi di Hollywood.[80] Hingga tahun 2022, Avatar dan Titanic memegang pencapaian sebagai dua film pertama dari enam film dalam sejarah yang menghasilkan lebih dari 2 miliar dolar AS di seluruh dunia.[81] Seperti halnya Titanic, Landau juga sangat membantu Cameron sebagai rekan produser untuk film-film Avatar.[44]

Filmografi (Sutradara)

Tahun Judul Genre Catatan lain Perkiraan biaya
1978 Xenogenesis Fiksi ilmiah bersama Randall Frakes (co-director)
1981 Piranha II: The Spawning Horor
1984 The Terminator Fiksi ilmiah / Laga / Horor $ 6.400.000 USD
1986 Aliens Fiksi ilmiah / Laga / Horor $ 18.500.000 USD
1989 The Abyss Fiksi ilmiah $ 41,000,000 USD
1991 Terminator 2: Judgment Day Fiksi ilmiah / Laga $ 92.000.000 USD
1994 True Lies Laga / Komedi $ 120.000.000 USD
1996 T2 3-D: Battle Across Time Fiksi ilmiah / Laga bersama John Bruno & Stan Winston (co-directors) $ 60.000.000 USD
1997 Titanic Disaster / Drama / Romance $ 195.000.000 USD
2000–2002 Dark Angel Television drama
2002 Expedition: Bismarck Documentary
2003 Ghosts of the Abyss Documentary / 3-D
2005 Aliens of the Deep Documentary / 3-D
2007 Heart-Shaped Glasses (When the Heart Guides the Hand) Music video / 3-D disutradarai bersama Marilyn Manson
2009 Avatar Fiksi ilmiah / 3-D filming $200.000.000 USD
TBA Battle Angel Fiksi ilmiah / 3-D pre-production
TBA The Dive Drama


Filmografi (skenario)

Tahun Judul Genre Catatan lain
1978 Xenogenesis Fiksi ilmiah bersama Randall Frakes (co-writer)
1984 The Terminator Fiksi ilmiah bersama Gale Anne Hurd (co-writer)
1985 Rambo: First Blood Part II Laga bersama Sylvester Stallone (co-writer)
1986 Aliens Fiksi ilmiah
1989 The Abyss Fiksi ilmiah
1991 Point Break Laga / Drama bersama Kathryn Bigelow (co-writer)
1991 Terminator 2: Judgment Day Fiksi ilmiah bersama William Wisher Jr. (co-writer)
1994 True Lies Laga / Komedi
1995 Strange Days Fiksi ilmiah / Drama bersama Jay Cocks (co-writer)
1996 T2 3-D: Battle Across Time Fiksi ilmiah / Laga bersama Gary Goddard & Adam J. Bezark (co-writers)
1997 Titanic Disaster / Drama / Romance
2000–2002 Dark Angel Drama televisi (pilots)
TBA 2008 James Cameron's Sanctum Drama / 3-D bersama John Garvin (co-writer)
2009 Avatar Fiksi ilmiah / 3-D
CBA Battle Angel Fiksi ilmiah / 3-D

Referensi

  1. ^ "Top Lifetime Grosses". BoxOfficeMojo. Diakses tanggal June 23, 2023. 
  2. ^ "'Avatar' Sequel Will Break $2 Billion in Next Few Days, Cameron Says—Gaining on Other Highest Grossing Films of All Time". Forbes. 
  3. ^ "James Cameron becomes first director in history to have three films reach $1.5 billion at the box office". UNILAD (dalam bahasa Inggris). January 6, 2023. Diakses tanggal January 8, 2023. 
  4. ^ Space Foundation. (n.d.). America's vision: The case for space exploration Diarsipkan February 21, 2011, di Wayback Machine., p. 42. Retrieved December 12, 2009.
  5. ^ a b c Keegan, Rebecca (January 15, 2010). "The Futurist: The Life and Films of James Cameron". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 18, 2018. Diakses tanggal February 18, 2010. 
  6. ^ "James Cameron compares upcoming Avatar sequels to The Godfather from his walnut farm in New Zealand". National Post. Associated Press. December 16, 2013. Diakses tanggal September 24, 2021. 
  7. ^ Goodyear, Dana (October 26, 2009). "Man of Extremes: The Return of James Cameron". The New Yorker. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 13, 2019. Diakses tanggal January 29, 2010. 
  8. ^ Hedegaard, Erik (December 24, 2009). "The Impossible Reality of James Cameron". Rolling Stone. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 18, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  9. ^ Shaprio, M. (2000). James Cameron: An Unauthorized Biography Of The Filmmaker. St. Martin's Press. hlm. 44–47. ISBN 978-1-58063-124-2. 
  10. ^ The Impossible Reality of James Cameron - Rolling Stone India
  11. ^ a b Media Pro Tech Inc. "James Cameron Biography by FilmMakers Magazine". Filmmakers.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 17, 2010. Diakses tanggal August 27, 2010. 
  12. ^ a b Field, Syd. "Terminator 2: Judgment Day (Part I)". Diarsipkan dari versi asli tanggal April 18, 2019. Diakses tanggal February 7, 2015. 
  13. ^ The Force Is With Them: The Legacy of Star Wars, 2004.
  14. ^ "James Cameron: "Simply do it. Simply pick up a camera and begin shooting something."" (dalam bahasa Inggris). September 6, 2021. Diakses tanggal November 19, 2021. 
  15. ^ "James Cameron and his unmade films". Den of Geek (dalam bahasa Inggris). February 4, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 19, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  16. ^ "James Cameron Biography and Interview". www.achievement.org. American Academy of Achievement. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2019. 
  17. ^ "US: James Cameron Interview". www.terminatorfiles.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 9, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  18. ^ Healey, Tim. (1986). The world's worst movies. London: Octopus. hlm. 7. ISBN 0706425057. OCLC 59676875. 
  19. ^ Lambie, Ryan (July 23, 2014). "Why The Terminator is a horror classic". Den of Geek. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2020. Diakses tanggal July 23, 2014. 
  20. ^ Phillips, Ian. "James Cameron came up with the idea for 'Terminator' during a fever dream". Business Insider. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 17, 2019. Diakses tanggal October 23, 2019. 
  21. ^ a b Keegan, Rebecca Winters (2009). The Futurist: The Life and Films of James Cameron. Crown Publishers. hlm. 8, 37, 53. ISBN 978-0-307-46031-8. Diakses tanggal February 21, 2011. 
  22. ^ "The Terminator (1984)". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 18, 2019. Diakses tanggal December 6, 2019. 
  23. ^ Perry, George (March 5, 2001). "BBC - Films - review - The Terminator". www.bbc.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 30, 2019. Diakses tanggal April 26, 2020. 
  24. ^ "Terminator joins movie archive" (dalam bahasa Inggris). December 30, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 19, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  25. ^ Crocker, Jonathan (November 19, 2009). "James Cameron Interview: On His Own Movies". Total Film. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 22, 2013. Diakses tanggal January 21, 2023. 
  26. ^ Canby, Vincent (May 22, 1985). "Screen: Sylvester Stallone Returns as Rambo". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 20, 2019. Diakses tanggal October 23, 2019. 
  27. ^ "Aliens". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  28. ^ "The 59th Academy Awards | 1987". Oscars.org | Academy of Motion Picture Arts and Sciences (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal January 2, 2017. Diakses tanggal April 10, 2020. 
  29. ^ "Aliens". Turner Classic Movies. December 16, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 16, 2018. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  30. ^ "Flashback Five – James Cameron's Best Movies". Amctv.com. October 5, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 7, 2010. Diakses tanggal October 7, 2010. 
  31. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Harmetz-1989
  32. ^ "The Abyss". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 25, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  33. ^ "The 62nd Academy Awards | 1990". Oscars.org | Academy of Motion Picture Arts and Sciences (dalam bahasa Inggris). October 5, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 11, 2020. Diakses tanggal April 10, 2020. 
  34. ^ "The Story About Making T2". www.terminatorfiles.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 28, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  35. ^ David Ansen (July 7, 1991). "Conan The Humanitarian". Newsweek (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal July 26, 2014. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  36. ^ a b 1634–1699: McCusker, J. J. (1997). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States: Addenda et Corrigenda (PDF). American Antiquarian Society.  1700–1799: McCusker, J. J. (1992). How Much Is That in Real Money? A Historical Price Index for Use as a Deflator of Money Values in the Economy of the United States (PDF). American Antiquarian Society.  1800–present: Federal Reserve Bank of Minneapolis. "Consumer Price Index (estimate) 1800–". Diakses tanggal 28 Mei 2023. 
  37. ^ Mendelson, Scott. "'Terminator 2' Is One Of The Biggest And Bleakest Summer Movies Ever". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal March 23, 2018. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  38. ^ "The 64th Academy Awards | 1992". Oscars.org | Academy of Motion Picture Arts and Sciences (dalam bahasa Inggris). October 9, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 22, 2020. Diakses tanggal April 10, 2020. 
  39. ^ Michael Fleming (May 9, 2007). "More 'Terminator' on the way". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 24, 2017. Diakses tanggal May 8, 2008. 
  40. ^ "Powerhouses Fuel Sales at Box Office : Movies: 'True Lies,' 'Forrest Gump' and 'The Lion King' are on target to break a record for non-holiday weekend ticket sales". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). July 18, 1994. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 26, 2010. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  41. ^ "True Lies". Box Office Mojo. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  42. ^ "True Lies - Winners and Nominees". www.goldenglobes.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal April 10, 2020. Diakses tanggal April 10, 2020. 
  43. ^ "The 67th Academy Awards | 1995". Oscars.org | Academy of Motion Picture Arts and Sciences (dalam bahasa Inggris). October 5, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 10, 2019. Diakses tanggal April 10, 2020. 
  44. ^ a b c d Thomas, Carly (July 8, 2024). "James Cameron, Leonardo DiCaprio, Kate Winslet and More Remember Jon Landau: "He Gave Everyone a Sense of Purpose and Belonging"". The Hollywood Reporter. Diakses tanggal July 8, 2024. 
  45. ^ "Opinion | 'Strange Days' is a 20-year-old flop perfectly in tune with our time". Washington Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 13, 2019. Diakses tanggal November 21, 2017. 
  46. ^ Boyar, Jay (May 10, 1996). "'3-D' is a true continuation, not a rehash". OrlandoSentinel.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  47. ^ "James Cameron: Diving Deep, Dredging Up Titanic". NPR.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal November 21, 2017. 
  48. ^ "The Rollercoaster Drama Behind 'Titanic': An Out-of-Control Budget, Two Warring Studios and a Near-Fistfight". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal November 14, 2017. Diakses tanggal November 21, 2017. 
  49. ^ "James Cameron's 'Titanic' Secrets: "It's Time I Gave My Version of What Happened"". The Hollywood Reporter (dalam bahasa Inggris). April 24, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  50. ^ "Cameron does it again as 'Avatar' surpasses 'Titanic'". Newsday. February 3, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 29, 2019. Diakses tanggal December 3, 2012. 
  51. ^ Elias, Justine (December 14, 1997). "FILM; The Taskmaster Of 'The Titanic'". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal June 27, 2024. 
  52. ^ "'Titanic,' 'L.A. Confidential' early Oscar favorites". CNN. January 5, 1998. Diakses tanggal June 27, 2024. 
  53. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Keller-2014
  54. ^ "'Titanic' Weighs Anchor With Record-Tying 11 Oscars at Academy Awards". The Washington Post. March 23, 1998. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 18, 2018. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  55. ^ Weinraub, Bernard (March 24, 1998). "'Titanic' Ties Record With 11 Oscars, Including Best Picture". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 15, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  56. ^ "James Cameron's Titanic wins 11 Academy Awards - Mar 23, 1998 - HISTORY.com". HISTORY.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 27, 2019. Diakses tanggal November 21, 2017. 
  57. ^ Ebert, Roger. "Titanic movie review & film summary (1997) | Roger Ebert". www.rogerebert.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 27, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  58. ^ Sandler, Kevin S.; Studlar, Gaylyn (1999). Titanic : anatomy of a blockbuster. New Brunswick, N.J.: Rutgers University Press. hlm. 16. ISBN 081352668X. OCLC 40545439. 
  59. ^ "Complete National Film Registry Listing". Library of Congress. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 7, 2016. Diakses tanggal May 24, 2020. 
  60. ^ Seering, Lauryn (August 16, 1980). "James Cameron - Freedom From Religion Foundation". ffrf.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 19, 2019. Diakses tanggal October 19, 2019. 
  61. ^ "20,000 Stories Under the Sea". Los Angeles Times (dalam bahasa Inggris). November 13, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  62. ^ Conceptual Image, Internet Archive, July 9, 2023, diakses tanggal June 27, 2024 
  63. ^ "King of the World: The Complete Works of James Cameron". Total Film (special supplement; pub. December 2009). January 2010. After the success of The Terminator, Cameron was announced as writer and director of a $60 m big-screen adaptation of the comic book classic. But thanks to a tangled web of litigation, studio bankruptcies, and wrangling over screenplay credits, that movie never saw light ... What remains, however, is Cameron's tantalising 47-page Spidey 'scriptment', a compacted screenplay-cum-narrative that mapped out his entire film in brief ... Koepp's first draft is taken often word-for-word from Cameron's story, though later versions were heavily rewritten by numerous screenwriters. Despite this—and much to Cameron's chagrin— Koepp's name is the only one on the screenplay. 
  64. ^ "Who Is Spider-Man?". Hollywood.com. March 19, 2001. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2018. Diakses tanggal August 27, 2010. 
  65. ^ Michaels, Taylor (July 28, 2002). "- "Dark Angel" was canceled due to..." chicagotribune.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal September 7, 2020. 
  66. ^ Solaris (dalam bahasa Inggris), Rotten Tomatoes, November 27, 2002, diakses tanggal November 26, 2022 
  67. ^ "Solaris". Box Office Mojo. Diakses tanggal November 26, 2022. 
  68. ^ Wootton, Adrian (April 24, 2003). "James Cameron – part two". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2017. Diakses tanggal April 2, 2010. 
  69. ^ Ankerberg, John (September 3, 2007). "The Lost Tomb of Jesus: A Response to the Discovery-Channel Documentary". John Ankerberg Show (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal October 24, 2019. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  70. ^ Stanley, Alessandra (March 3, 2007). "The Lost Tomb of Jesus - TV - Review". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 31, 2018. Diakses tanggal October 24, 2019. 
  71. ^ Anne Thompson and Sheigh Crabtree (June 14, 2005). "Cameron turns to new project". The Hollywood Reporter. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 28, 2009. Diakses tanggal August 27, 2010. 
  72. ^ Jensen, Jeff (January 15, 2007). "James Cameron talks Avatar". Entertainment Weekly. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 17, 2019. 
  73. ^ Waxman, Sharon (January 9, 2007). "Computers Join Actors in Hybrids On Screen". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 10, 2011. Diakses tanggal April 2, 2010. 
  74. ^ Harry Knowles (January 9, 2007). "Harry interviews James Cameron regarding AVATAR – No, Not that one, The One You're Dying To See! – Part 1!". Ain't It Cool News. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 15, 2019. Diakses tanggal January 10, 2007. 
  75. ^ Robey, Tim (December 19, 2009). "Avatar: changing the face of film for ever". London: Telegraph.co.uk. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 6, 2018. Diakses tanggal January 5, 2010. 
  76. ^ McClintock, Pamela (December 11, 2007). "Fox shifts 'Avatar,' 'Museum'". Variety. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 15, 2016. 
  77. ^ Smith, Olivia (January 26, 2010). "'Avatar' ends 'Titanic's reign as highest grossing movie ever". NY Daily News. New York. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29, 2010. Diakses tanggal January 26, 2010. 
  78. ^ "List of Academy Award nominations". CNN. February 2, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 22, 2019. Diakses tanggal February 2, 2010. 
  79. ^ Sandhu, Sukhdev (December 17, 2009). "Avatar, full review". Daily Telegraph (dalam bahasa Inggris). ISSN 0307-1235. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 3, 2019. Diakses tanggal April 26, 2020. 
  80. ^ "James Cameron tops Hollywood's richest survey Diarsipkan April 10, 2011, di Wayback Machine." published by the International Business Times AU Diarsipkan July 14, 2011, di Wayback Machine.. Retrieved February 2, 2011.
  81. ^ "All Time Worldwide Box Office Grosses". Boxofficemojo.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 30, 2010. Diakses tanggal May 5, 2019. 

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "SFAwards" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Kesalahan pengutipan: Tag <ref> dengan nama "sfhof2012" yang didefinisikan di <references> tidak digunakan pada teks sebelumnya.

Bacaan lebih lanjut

Pranala