Irlandia Bersatu

Peta politik Irlandia yang menunjukkan Republik Irlandia dan Irlandia Utara
Pulau Irlandia di dekat benua Eropa

Persatuan Irlandia atau Irlandia Bersatu adalah gagasan tentang sebuah negara berdaulat yang meliputi seluruh wilayah Irlandia yang terdiri dari 32 county tradisional.[1] Pulau Irlandia meliputi dua wilayah negara berdaulat, yakni: Republik Irlandia, yang terdiri dari 26 county, dan Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara, yang terdiri dari 6 county.

Irlandia yang bersatu, yang merdeka sepenuhnya dari Britania Raya, didukung oleh kaum republikan dan kaum nasionalis.[2] Sebaliknya, kaum unionis dan kaum loyalis menolak gagasan ini dan mendukung Irlandia Utara supaya tetap menjadi bagian dari Britania Raya, dan bahkan menghendaki Republik Irlandia ikut bergabung.[3] Pada tahun 2009, sebuah survey yang diselenggarakan oleh Northern Ireland Life and Times menunjukkan bahwa 21% orang yang ditanyai menyatakan dukungan akan terbentuknya sebuah Irlandia yang bersatu.[4] Di Republik Irlandia, terwujudnya Persatuan Irlandia dikehendaki oleh kira-kira 80% populasi pada tahun 2006.[5] Di Britania Raya, survey menunjukkan kira-kira 40% dukungan bagi Irlandia yang bersatu.[6][7]

Beberapa model yang berbeda untuk reunifikasi telah disodorkan, termasuk federalisme[8][9] dan konfederalisme, juga negara kesatuan. Artikel 15.2 dalam Konstitusi Irlandia (diberlakukan pada tahun 1937) menyediakan kemungkinan devolusi di dalam negara Irlandia,[10] aslinya dimaksudkan untuk menyerap institusi-institusi Stormont di Irlandia Utara. Pada tahun 1999 Artikel 2 dan 3 konstitusi ini diubah untuk melepaskan klaim wilayah di Utara.[11]

Pembelahan Irlandia pada tahun 1921 dipengaruhi oleh faktor-faktor kependudukan, ekonomi, agama, dan politik. Dalam terma kependudukan, enam county Irlandia Utara terdiri dari kaum unionis dan sebagian besarnya Protestan[12] yang menghendaki keberlanjutan persekutuan dengan Britania. 26 county yang kini dikuasai Republik Irlandia terdiri dari mayoritas Katolik Roma yang menolak kekuasaan Britania dan merdeka pada tahun 1922. Dalam terma politik, Pemerintah Britania pada dasawarsa 1920-an enggan menarik jurisdiksinya dari seluruh wilayah Pulau Irlandia atas alasan strategis; kebijakannya sejak tahun 1921 telah menyetujui persatuan Irlandia berdasarkan persetujuan suka rela.

Sementara itu, Pemerintah Irlandia, khususnya di bawah kendali Éamon de Valera, berfokus pada sasaran Irlandia yang bersatu pada abad ke-20, prospek Irlandia bersatu menanggung kepentingan khusus setelah pecahnya the Troubles di Irlandia Utara pada akhir dasawarsa 1960-an. Semua partai politik besar di Britania dan di kedua-dua bagian Irlandia kini menerima prinsip bahwa sebuah Irlandia yang bersatu dapat dicapai hanya melalui persetujuan mayoritas rakyat di Irlandia Utara. Semua partai politik besar di Selatan menghendaki Persatuan Irlandia, begitu pun Partai Buruh dan Demokrat Sosial (SDLP) dan Sinn Féin di Irlandia Utara.

Persatuan Irlandia ditentang oleh partai-partai unionis dan kelompok-kelompok paramiliter loyalis di Irlandia Utara. Pemerintah Britania Raya tunduk pada Akta Irlandia Utara 1998 yang memerintahkan untuk mengikuti kehendak mayoritas penduduk Irlandia Utara.

Referensi

  1. ^ CAIN: Politics - An Outline of the Main Political 'Solutions' to the Conflict, United Ireland Definition.
  2. ^ McGarry, John (2004). The Northern Ireland Conflict: Consociational Engagements. Oxford University Press. hlm. 243. ISBN 978-0-19-926657-9. 
  3. ^ Branscombe, Nyla R. (2004). Collective Guilt: International Perspectives. Cambridge University Press. hlm. 194. ISBN 978-0-521-52083-6. 
  4. ^ "Northern Ireland Life and Times Survey, 2009. "Do you think the long-term policy for Northern Ireland should be for it ... to reunify with the rest of Ireland?"". Ark.ac.uk. 2010-06-06. Diakses tanggal 2010-11-21. 
  5. ^ "Majority want a nation once again". Sunday Business Post. 2006-04-02. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-02-14. Diakses tanggal 2008-01-26. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama doop1
  7. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama doop2
  8. ^ "CAIN: Events: Abstention: Extract from Presidential Address by Gerry Adams on the Issue of Abstentionism, Dublin, (1 November 1986)". Cain.ulst.ac.uk. 1986-11-01. Diakses tanggal 2012-09-02. 
  9. ^ "Éire Nua -- A new Ireland". Rsf.ie. Diakses tanggal 2012-09-02. 
  10. ^ The Constitution of Ireland, Article 15, section 2, subsection 2. Retrieved from http://www.taoiseach.gov.ie/upload/static/256.htm on August 18, 2010. Extract: "Provision may however be made by law for the creation or recognition of subordinate legislatures and for the powers and functions of these legislatures. " This theoretically provides that sub-national legislatures may be established by the Oireachtas.
  11. ^ Tanner, Marcus (1999-12-03). "The devolution of Ulster: After a long struggle, Ireland's claim to the North passes peacefully away". The Independent. London. 
  12. ^ "CAIN: Background Information on Northern Ireland Society - Religion". Cain.ulst.ac.uk. Diakses tanggal 2012-09-02. 

Pustaka lanjutan

  • Geoffrey Bell, Troublesome Business: the Labour Party and the Irish Question. Pluto Press, London 1982. ISBN 0861043731
  • Ronan Fanning, Independent Ireland. Helicon, Dublin, 1983.
  • Bob Rowthorn and Naomi Wayne, Northern Ireland: The Political Economy of Conflict. Polity Press, Cambridge,
  • 1988. ISBN 0745605354
  • Daltún Ó Ceallaigh, Labour, Nationalism and Irish Freedom. Léirmheas, Dublin, 1991. ISBN 0951877704
  • Vincent J. Delacy Ryan, Ireland Restored: the New Self-determination. Freedom House, New York, 1991. ISBN 0932088597
  • David McKittrick, Through the Minefield. Belfast, Blackstaff Press, 1999. ISBN 085640652X
  • Patrick J. Roche and Brian Barton, The Northern Ireland Question: Nationalism, Unionism and Partition Ashgate, Aldershot, 1999. ISBN 1840144904
  • Catherine O'Donnell, Fianna Fail, Irish Republicanism and the Northern Ireland Troubles, 1968-2005.
  • Irish Academic Press, Dublin, 2007. ISBN 9780716528593
  • Richard Humphreys, Countdown to Unity: Debating Irish Reunification. Irish Academic Press, Dublin, 2008. ISBN 9780716533474