Invisible Sister adalah film komedifiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2015 yang dirilis sebagai Disney Channel Original Movie dan berdasarkan buku My Invisible Sister karya Beatrice Colin dan Sara Pinto. Film ini disutradarai oleh Paul Hoen, dan dibintangi oleh Rowan Blanchard dan Paris Berelc. Film ini berfokus pada seorang siswa yang membuat kakak perempuannya tidak terlihat karena sebuah proyek sains yang gagal. Film ini ditayangkan perdana pada tanggal 9 Oktober 2015, dan ditonton oleh 4,03 juta orang pada pemutaran perdananya.[2]
Plot
Cleo adalah seorang gadis remaja yang hidup di bawah bayang-bayang kakak perempuannya, Molly, yang popularitasnya membuatnya dikenal oleh semua orang di sekolah. Meskipun Cleo hampir tidak diperhatikan dibandingkan dengan kakaknya, dia adalah siswa yang sangat baik, tetapi dia tertutup dan agak sarkastik dan sinis.
Guru sains Cleo, Tuan Perkins, melihat potensinya dalam sains dan memutuskan bahwa ia butuh tantangan untuk proyek kelasnya; ia harus menentukan zat misterius dan mengubahnya menjadi bentuk kristal. Saat ia mengerjakan percobaan di rumah, sementara Molly menyelenggarakan makan malam untuk tim lacrosse-nya, seekor ngengat terbang dan mengalihkan perhatian Cleo, menyebabkan ia secara tidak sengaja menumpahkan bahan kimia yang tidak diketahui ke dalam larutannya. Uap yang dihasilkan akhirnya membuat ngengat itu tidak terlihat, sehingga Cleo mengejarnya di sekitar rumah, yang penuh dengan tamu, sebelum ngengat itu kabur.
Kemudian, saat Molly bersiap tidur, ngengat itu kembali karena tertarik pada cahaya dari kamar mandi. Ngengat itu terbang terlalu dekat dengan cahaya, terbunuh olehnya, dan jatuh ke dalam secangkir air berisi antasida yang hendak diminum Molly. Tanpa sadar, ia memakan ngengat itu hingga membuatnya tak terlihat.
Keesokan paginya, Molly merasa ngeri ketika dia tidak dapat melihat dirinya sendiri dan mengetahui alasannya dari Cleo. Dia harus masuk sekolah untuk berpartisipasi dalam pembukaan musim untuk tim lacrosse-nya, yang akan ditonton oleh para pencari bakat kampus. Karena saat itu Halloween, dia memutuskan untuk mengenakan kostumnya untuk menutupi ketidaktampakannya, tetapi ketika kostumnya juga menjadi tidak terlihat, Molly meminta Cleo mengenakan kostum itu dan berpura-pura menjadi dirinya di sekolah. Cleo menghadiri lingkaran penyemangat untuk tim lacrosse sementara Molly mengambil mikroskop dari ruang kelas sains sehingga Cleo dapat mencari tahu cara membuatnya terlihat lagi. Dalam prosesnya, Molly mendengar Carter, seorang anak laki-laki yang disukai Cleo, berbicara dengan George tentang Cleo; dia berhasil mendapatkan kencan untuk saudara perempuannya dengan berpura-pura menjadi dirinya dan mengajak Carter keluar. Segalanya menjadi rumit ketika George mengetahui ketidaktampakan Molly, dan pacarnya Coug mempertanyakan mengapa dia terus-menerus menghindarinya. Kemudian dalam permainan lacrosse, Cleo mengalami awal yang sulit tetapi perlahan-lahan masuk ke dalam permainan dengan bantuan Molly, yang menghasilkan kemenangan bagi tim.
Setelah mengamati sel-sel Molly di bawah mikroskop, Cleo dan George menyimpulkan bahwa sifat tak terlihat Molly akan menjadi permanen kecuali mereka dapat merumuskan penawarnya sebelum tengah malam, dua puluh empat jam setelah Molly menelan ngengat tersebut, jadi mereka perlu mereproduksi hasil dari percobaan Cleo sebelumnya. Para saudari itu pergi ke pemakaman untuk menangkap ngengat lainnya sementara George pergi ke sekolah untuk mempersiapkan diri. Saat berada di pemakaman, rasa frustrasi Molly atas sifat tak terlihatnya meningkat, yang menyebabkan pertengkaran sengit dengan Cleo. Dalam permintaan maafnya, Cleo mengaku mengagumi "cahaya" Molly dan cemburu karena Molly tidak ikut merasakannya sehingga membuatnya merasa tidak terlihat. Setelah Molly mendapatkan seekor ngengat untuk percobaan tersebut, para saudari itu naik troli ke sekolah. Saat dalam perjalanan, Molly memberi tahu Cleo bahwa dia mengerti perasaannya yang tidak terlihat, tetapi dia juga iri dengan kejeniusan Cleo, karena dia tahu popularitasnya akan cepat berlalu. Cleo menjelaskan kepada Molly bahwa "cahaya"-nya lebih dari sekadar popularitas.
Ketika mereka tiba di sekolah dan bertemu George, mereka menyadari bahwa mereka harus melewati penjaga keamanan. Dengan kemampuan tembus pandangnya, Molly berhasil menakut-nakuti George, sehingga Cleo dan George dapat masuk dan meniru eksperimen asli Cleo. Solusinya ternyata terlalu rumit untuk dipahami Cleo maupun George, dan mereka membutuhkan Carter, seorang penerima beasiswa, untuk menganalisis hasilnya.
Mereka mencarinya di pesta Halloween tahunan sekolah "Romp the Swamp". Saat mencari, Cleo bertemu dengan Coug, yang meragukan hubungannya dengan Molly dan perlu ditunjukkan bahwa dia peduli padanya, meskipun tidak terlihat. Akhirnya, Cleo menemukan Carter, yang kesal dengan sikapnya yang campur aduk, berharap mereka akan bersama untuk pesta itu. Setelah memberi tahu Carter tentang situasi itu, dia membawanya ke gudang terdekat, tempat saudara perempuannya, Coug, dan George berkumpul.
Karena waktu yang semakin menipis, Cleo, George, Carter, dan Coug bekerja sama untuk mengembangkan penawar racun bagi Molly, dan hampir berhasil melewati batas waktu tengah malam. Mereka hampir mendapat masalah ketika Tuan Perkins, yang bertanggung jawab atas pesta itu, menemukan mereka di gudang, tetapi Molly memberitahunya tentang eksperimen Cleo sebelum meminum penawar racun itu, yang membahayakan batas waktu. Ketika akhirnya ia mendapatkan penawar racun itu, penawar itu gagal, tetapi bukan karena sudah lewat tengah malam. Molly telah meminum antasida pada malam sebelumnya ketika ia memakan ngengat itu, jadi setelah Cleo menambahkan dosis itu ke penawar racun itu, Molly terlihat lagi setelah meminumnya.
Tercengang oleh hasil proyek Cleo, Tuan Perkins memintanya untuk mempresentasikan temuannya di sebuah seminar Asosiasi Ilmuwan Terapan New Orleans. Cleo menjadi lebih menghargai garis tipis antara yang terlihat dan yang tidak terlihat.
Film ini ditonton oleh 4,03 juta orang pada malam pemutaran perdananya, menjadikannya siaran ketiga yang paling banyak ditonton di TV kabel pada malam itu.[2] Siaran ulang keesokan paginya menerima 2,31 juta penonton.[3]
