Abdurrahman bin Muhammad bin al-Asy'ats al-Kindi (bahasa Arab: عبد الرَّحْمَن بن مُحَمَّد بن الْأَشْعَث الْكِنْدِيّ),[1] juga dikenal dengan nama Abdurrahman bin al-Asy'ats (عبد الرَّحْمَن بن الْأَشْعَث)[2] dan Ibnul Asy'ats (ابْن الْأَشْعَث),[3] adalah seorang jenderal Arab dan pemberontak pada masa Kekhalifahan Umayyah. Ibnul Asy'ats berasal dari kabilah Bani Kindah serta putra dari Muhammad bin al-Asy'ats dan cucu dari al-Asy'ats bin Qais, seorang sahabat Nabi.[4]
Ibnul Asy'ats dikenal karena memimpin pemberontakan terbesar dalam sejarah Islam melawan Khalifah Abdul Malik bin Marwan dan gubernur Irak al-Hajjaj bin Yusuf.[4][5] Ibnul Asy'ats pada awalnya dikirim oleh al-Hajjaj untuk memerangi Bangsa Turk. Ia berhasil memerangi Bangsa Turk lalu berbalik memberontak melawan al-Hajjaj dan menguasai Irak. Pertempuran kemudian terjadi antara pasukannya dan pasukan al-Hajjaj hingga Ibnul Asy'ats mengalami kekalahan. Ia kemudian melarikan diri dan dibunuh pada tahun 704.[6]
Referensi