IBM DB2 Express-C merupakan edisi perangkat lunak sistem manajemen basis data keluarga IBM DB2 yang dapat diunduh, digunakan, serta diredistribusikan secara gratis. Versi gratis ini menawarkan baik fitur manajemen basis data relasional serta basisdata berbasis XML.[1]
Sejarah
Edisi DB2 Express-C pertama kali dibuat untuk rilis IBM DB2 versi 8.2. Kemudian disertai pula pada rilis-rilis berikutnya seperti versi 9.1 (Viper), 9.5 (Viper 2), serta 9.7 (Cobra). Implementasi atas fitur XML murni (bahasa Inggris: pureXML) diperkenalkan pada versi beta dari DB2 9.x.
IBM DB2 Express-C mendukung baik 32 bit dan 64 bit x86 pada sistem operasi Windows XP, Vista, dan Windows 7. Namun pada Windows 7 masih terdapat beberapa masalah internal yang belum dapat diselesaikan. Versi linux dapat pula digunakan pada modus 32bit dan 64 bit Intel/AMD, serta prosesor IBM-POWER 64bit. Sistem operasi Solaris serta Mac OS X juga didukung namun hanya pada modus operasi x64 AMD/Intel saja. Daftar distro sistem operasi linux melingkupi Ubuntu 8.04 LTS, RHEL 5, SLES 10 dan 11. DB2 Express juga dilaporkan dapat berjalan pada distro-distro lain. Rilis dari DB2 Express-C versi distribusi .deb juga dilaporkan berjalan pada distro Debian.
Keterbatasan
Tidak seperti halnya edisi "express" (gratis) yang ditawarkan oleh kompetitor lain seperti Oracle, ataupun Microsoft, IBM tidak membatasi jumlah serta ukuran data yang disimpan pada basisdata, demikian pula halnya dengan jumlah pengguna yang terkoneksi. IBM juga menyediakan baik versi 32bit maupun 64bit meskipun pada beberapa platform tertentu hanya tersedia versi 64bit saja. Koneksi dapat dilakukan melalui protokol TCP/IP V4 dan V6 atau named pipe.
Keterbatasan yang ada pada versi gratis IBM DB2 Express-C adalah pada penggunaan memori yang dibatasi maksimum hingga 4GB (mulai versi 10, sebelumnya dibatasi 2GB), serta hanya dapat memanfaatkan CPU maksimum hingga 2 CPU. Namun demikan keterbatasan ini tidak berarti DB2 Express C hanya dapat dijalankan pada mesin-mesin tua, perangkat lunak ini dapat diinstalasi dan dijalankan pada mesin terbaru sekalipun, tetapi dengan keterbatasan seperti yang disebutkan di atas. Hanya saja umumnya, hal ini tidak menimbulkan masalah yang berarti karena keterbatasan tersebut hanya berlaku di sisi perangkat lunak basisdata, dalam arti ketersediaan sumber daya lainnya yang tersisa dapat dimanfaatkan oleh aplikasi lain, misalnya aplikasi server berbasis java misalnya: Sun Java System Application Server.
Fitur-fitur yang terdapat pada versi Express-C hampir sama seperti pada edisi edisi DB2 Express (produk berbayar) hanya dengan batasan jumlah CPU serta memori yang lebih kecil. Lisensi yang diimplementasikan pada DB2 membatasi penggunaan perangkat lunak ini pada lingkungan yang membutuhkan ketersediaan tinggi (bahasa Inggris: high availability environments). IBM juga tidak menawarkan perbaikan/fixpack atas versi lama dari DB2 Express C untuk diunduh secara gratis, tetapi perangkat lunak ini dapat terus digunakan ataupun diinstalasi jika pengguna masih memilikinya.
Pembaruan
Edisi DB2 Express C merupakan edisi database DB2 yang dirilis oleh IBM tanpa dukungan support serta tanpa dukungan hotfix/fixpack yang umumnya terdapat pada edisi berbayar. IBM tidak pula merilis hotfix ataupun fixpack tersebut, tetapi IBM secara berkala merilis versi instalasi yang terbaru serta menggantikan yang sebelumnya. Pada platform non-windows, umumnya harus dilakukan reinstalasi jika menginginkan pembaruan atas perangkat lunak terpasang, sementara pada edisi Windows, perangkat lunak tersebut mendukung fitur update tanpa perlu melakukan reinstalasi. Jika pengguna membutuhkan akses pada fixpack/hotfix yang biasanya dirilis oleh IBM beberapa kali dalam setahun, pengguna harus memilih untuk menggunakan edisi DB2 Express yang berbayar ataupun edisi yang lebih tinggi.
Rujukan
- ^ "About IBM DB2 Express-C". IBM. 2009. Diakses tanggal 2009-04-07.
Pranala luar