Huang Zhong

Lukisan Huang Zhong pada zaman Dinasti Qing.

Huang Zhong (Hanzi:黃忠),bernama lengkap Huang Hansheng (黃漢升), seorang jendral dari Zaman Tiga Negara. Huang Zhong adalah salah satu dari Lima Jenderal Macan Shu Han

Biografi sejarah

Huang Zhong adalah penduduk asli Nanyang. Ia ditunjuk oleh penguasa Jingzhou, Liu Biao sebagai Zhonglang Jiang dan menjaga provinsi Changsha dengan keponakan Liu Biao, Liu Pan. Ketika Cao Cao menyerang Jingzhou, Huang pura-pura bersekutu dengannya. Huang diangkat sebagai Shan Jiangjun (Wakil Jendral) dan tetap bertugas di bawah pimpinan gubernur Changsha,Han Xuan.

Ketika Liu Bei berhasil menyatukan beberapa provinsi di Selatan, Huang bergabung dengannya. Ia ikut serta dalam penaklukan negeri Shu. Sejak ditugaskan di Jiameng dan perang melawan Liu Zhang, Huang selalu menjadi yang pertama dalam melakukan penyerangan terhadap musuh, dan jasa-jasanya dikenang oleh seluruh pasukan. Setelah penaklukan Yizhou, Huang diangkat menjadi Taolu Jiangjun (Jendral yang Menumpas Pemberontak).

Di gunung Dingjun, Huang bertarung melawan pasukan Xiahou Yuan. Saat itu pasukan Xiahou Yuan merupakan pasukan elite yang sangat terlatih, sehingga Huang berkesimpulan bahwa pasukan tersebut mudah diprovokasi. Selanjutnya ia memerintahkan pasukannya untuk memancing pengejaran pasukan lawan sampai ke lembah. Di tengah bisingnya suara tambur perang dan sorak sorai, pasukan Huang Zhong membunuh Xiahou Yuan dalam pertempuran pertama sehingga pasukan Xiahou tercerai berai. Dari kemenangan tersebut, Huang diangkat menjadi Zhenxi Jiangjun (Jendral yang Menaklukkan Wilayah Barat).

Ketika Liu Bei menjadi pangeran Hanzhong, Huang diangkat menjadi Hou Jiangjun (Jendral Pasukan Belakang). Kata Zhuge Liang kepada Liu Bei, "Dahulu. ketenaran Huang Zhong jauh di bawah Ma Chao dan Guan Yu. Tetapi setelah pertempuran ini, dia bisa dianggap setara dengan mereka. Ma Chao dan Zhang Fei menyaksikan sendiri buktinya sehingga mereka seharusnya setuju. Akan tetapi, Guan Yu tidak bersama kita saat ini, dan jika ia mendengarnya, dia tidak akan senang." Jawab Liu Bei, "Aku akan menjelaskannya secara pribadi." Maka Huang disejajarkan dengan Guan Yu dan yang lainnya, serta dianugerahi gelar Marquis GuanNei. Pada tahun berikutnya, Huang Zhong meninggal dunia dan digelari Marquis Gang. Huang Zhong memiliki putra bernama Huang Xu tetapi ia meninggal dalam usia muda.

Di Kisah Tiga Negara

Kisah Tiga Negara karya Luo Guanzhong menulis riwayat Huang Zhong yang telah didramatisasikan. Huang Zhong muncul pada bab 53 di pertempuran fiktif Pertempuran Changsha. Saat itu, ia mengabdi kepada Han Xuan, penguasa Changsha. Han Xuan beserta Jin Xuan memisahkan diri dari Provinsi Jing setelah Cao Cao kalah di Pertempuran Chibi. Di saat Cao Cao dan Sun Quan ingin menguasai Provinsi Jing, Liu Bei bertindak cepat dan mengirimkan Guan Yu untuk menduduki Changsha dan menyingkirkan Han Xuan. Huang Zhong dan Guan Yu bertarung namun selama pertempuran tersebut, kedua pihak bersebelahan menumbuhkan rasa hormat kepada satu sama lain. Saat Huang Zhong kalah dan jatuh dari kudanya, Guan Yu tidak membunuhnya dan menyatakan bahwa pedangnya "tidak membunuh orang tua atau anak muda". Huang Zhong diperintah oleh Han Xuan untuk membunuh Guan Yu dengan anak panahnya namun mengingat kebaikan Guan Yu, Huang Zhong tidak tega membunuhnya dan menembak anak panah menuju ke topi Guan Yu. Han Xuan melihat kejadian itu dan memutuskan untuk menghukum mati Huang Zhong tetapi ia dibunuh oleh Wei Yan sebelum hukuman kepada Huang Zhong dijatuhkan. Setelah pertempuran itu, Liu Bei mengunjungi kediamannya dan merekrut Huang Zhong.

Pertempuran Gunung Dingjun

Pada bab 71, Huang Zhong ditugas untuk melawan Xiahou Yuan di pertempuran Gunung Dingjun dan ia bergerak semakin dekat ke benteng Xiahou Yuan. Xiahou Yuan awalnya ingin menangkapnya dengan mengelabuinya, namun Chen Shi, bawahan Huang Zhong, menawarkan diri untuk melawan utusan Xiahou Yuan, Xiahou Shang. Chen Shi ditangkap musuh tetapi Xiahou Yuan tidak senang bahwa yang ditawan oleh Xiahou Shang bukanlah Huang Zhong. Xiahou Shang kemudian ditangkap oleh Huang Zhong.

Xiahou Yuan dan Huang Zhong menyetujui perjanjian untuk menukar tawanan perang. Tetapi, pada saat Xiahou Shang sudah kembali ke pihak Xiahou Yuan, Huang Zhong menembak Xiahou Shang dan menyulut kemarahan Xiahou Yuan. Fa Zheng kemudian memerintah Huang Zhong untuk membuat benteng di Gunung Tiandang. Xiahou Yuan juga mengejarnya namun Huang Zhong tidak banyak mengerahkan pasukan untuk membalasnya. Setelah melihat pasukan Xiahou Yuan putus asa, Fa Zheng memerintah Huang Zhong untuk menyerang Xiahou Yuan. Xiahou Yuan tidak dapat bereaksi dengan tepat waktu dan ia terbunuh oleh Huang Zhong yang membelah tepat dibahunya.

Dalam budaya populer

Huang Zhong adalah seorang karakter yang bisa dimainkan di Dynasty Warriors, Kessen II, dan Warriors Orochi yang diproduksi oleh Koei.

Nama kehormatannya, Hansheng, dipakai sebagai nama organisasi pemuda dan seni bela diri Tionghoa Kanada yang berfokus di budaya seni klasik Tiongkok dengan nama Hon Hsing Athletic Club yang aktif di Vancouver, British Columbia. Organisasi ini berdiri pada 1939 di bawah naungan Asosiasi Kebajikan Wong Kanada.

Huang Zhong juga diabadikan sebagai nama sebuah kapal pandu kelas Archer di Star Trek sebagai USS Huang Zhong. Kapal ini muncul di novel Star Trek That Which Divides karya Dayton Ward.

Huang Zhong muncul di Total War: Three Kingdoms sebagai karakter di faksi Liu Biao.

Lihat pula

Pranala luar


 
5 Jenderal Macan Shu Han
Sejarah Tiongkok

Guan Yu | Zhang Fei | Zhao Yun | Huang Zhong | Ma Chao