Dulunya, Kota Hua Hin hanya sebuah kampung nelayan, tapi setelah pihak kerajaan membangun resort pada tahun 1920-an, lambat laut kawasan ini berubah menjadi salah satu kota wisata di Thailand.
Sejarah
Pada tahun 1834, sebelum nama Hua Hin diciptakan, beberapa daerah pertanian di Provinsi Phetchaburi diterpa kemarau panjang. Sekelompok petani telah pindah ke selatan hingga mereka menemukan sebuah desa kecil yang memiliki pasir putih dan sebarisan cadas sepanjang pantai. Mereka tinggal di tempat itu dan memberinya nama Samore Riang (Thai สมอเรียง) yang berarti barisan cadas.
Pada 1921 pimpinan kereta api negara, Pangeran Purachatra, membangun Hotel Kereta Api dekat pantai. Raja Prajadhipok (Rama VII) begitu menyukai tempat itu sehingga ia membangun istana musim panas di sana. Tempat itu dinamai Wang Klai Kang Won ('Jauh dari Ketakutan'). Kini menjadi tempat kediaman penuh Yang Mulia Raja Thailand. Yang Mulia Pangeran Krom Phra Naresworarit adalah anggota pertama keluarga kerajaan yang membangun sekelompok istana di Ban Laem Hin yang disebut Sukaves dan ia memberi nama pantai dekat istananya Hua Hin.
Pada 1932, Hua Hin merupakan satu-satunya bagian distrik Pran Buri. Hingga 1949 Hua Hin diangkat sebagai distrik di provinsi Prachuap Khiri Khan. Setelah pembangunan jalur selatan KA, Hua Hin menjadi tempat wisata pantai pertama dan terkenal di Thailand.
Destinasi wisata
Ada banyak tempat wisata di Hua Hin, mulai dari wisata alam seperti Hua Hin Beach dan Phraya Nakhon Cave, hingga wisata kuliner, dan wisata belanja seperti The Venezia dan Hua Hin Night Market.
Selain itu, di kota ini juga banyak terdapat tempat wisata bersejarah seperti Istana Maruekhathaiyawan Palace, dan Hua Hin Railway Station, yang dibangun pada tahun 1920-an oleh Raja Rama IV.