Hiu berjumbai (Chlamydoselachus anguineus) atau disebut Frilled Shark dalam bahasa inggris merupakan salah satu dari dua spesies ikan hiu yang masih ada di keluarga Chlamydoselachidae dengan distribusi yang luas tapi tidak merata di samudra atlantik dan samudra pasifik. mereka ditemukan dikedalaman 1.570 meter, sedangkan di teluk surugayajepang hiu ini paling umum ditemukan pada kedalaman 50-200 meter. namun pada tahun 2009 jenis baru hiu berjumbai di afrika selatan, dan pada bulan november 2017 baru-baru ini hiu tersebut terdampar di pantai di portugal[1]
Deskripsi
karena ia memiliki perawakan yang primitif berbeda dengan hiu lainnya hiu berjumbai disebut "fossil hidup". hiu dapat tumbuh sepanjang 2 meter dan memiliki warna cokelat gelap, tubuh seperti sidat dengan sirip punggung, panggul, dan dubur berada jauh dibelakang. namanya diambil dari berenda atau berjumbai dari celah insang, ada enam pasang dengan pertemuan pasangan pertama di tenggorokan. hiu ini terkadang tersangkut jaring nelayan atau pernah terdampar di tepi pantai. hiu rentan terhadap perubahan suhu yang drastis sehingga dapat mudah terserang penyakit. Kematian selain iklim ada juga akibat manusia yang patut kita sayangkan seperti para peneliti yang ingin mempelajari ikan hiu ini dengan cara yang tidak benar, selain itu ada juga para nelayan yang mengambilnya dari lautan. Hiu ini masuk dalam hewan langka yang terancam punah, diresmikan oleh World Conservation Union.
Reproduksi
sama dengan hiu lainnya, hiu ini berkembangbiak secara ovovivipar. hiu jenis ini memiliki masa siklus kehamilan yang panjang. hiu mampu melahirkan 6 bayi hiu sekaligus dalam satu periode. namun sayangnya beberapa anak hiu tidak tumbuh hingga dewasa. hal ini mungkin karena dimangsa ikan atau hiu lain, jadi dapat disimpulkan bahwa hiu berjumbai tidak banyak dilautan karena masa kehamilan yang lama serta tingkat kehidupan pada masa muda yang tergolong kecil.
panjang rahang hiu berjumbai sangat bisa dibedakan dengan kelenturan yang sangat lebar, sehingga memmungkinkan untuk menelan mangsa utuh lebih dari setengah ukuran nya, hiu ini biasa memangsa cumi-cumi, ikan, hiu lain yang berukuran kecil seperti hiu kucing jepang (Apristurus japonicus).