Halte Lembah Tidar adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di Banyurojo, Mertoyudan, Magelang; pada ketinggian +342 m, termasuk dalam Wilayah Penjagaan Aset VI Yogyakarta. Perhentian ini kemungkinan dibangun di atas bekas Perhentian Banyurojo (BNJ), tepatnya di depan Armada Town Square atau perusahaan karoseri New Armada.
Halte ini dibangun ulang di atas eks-Perhentian Banyurojo untuk melayani kereta api Taruna Ekspres pada tanggal 30 November 1972, dan diresmikan oleh Gubernur Akabri Udarat, Sarwo Edhie Wibowo. Kereta api ini hanya berjalan pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu karena hari itu adalah hari libur bagi para taruna Akabri Udarat. Taruna Ekspres hanya menyediakan 250 tempat duduk dan menggunakan kereta kelas III serta ditarik menggunakan lokomotif diesel hidraulik D301. Kegiatan rekreasi para taruna dilakukan secara bergilir dengan mengangkut bekal makan malam bagi taruna pada Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 15.00. Sementara itu pada hari Minggu pukul 07.30, Taruna Ekspres mengangkut bekal makan siang.[4]
Operasional kereta api ini tidaklah lama; mengingat terjadi letusan Gunung Merapi pada tahun 1972 hingga 1974 yang menyebabkan banjir lahar dingin serta menyebabkan terputusnya Jembatan Krasak pada awal tahun 1975.[5][6] Berdasarkan keterangan resmi dari KAI, jalur, stasiun, dan seluruh layanan di lintas Magelang ditutup pada 5 Maret 1975 menyusul insiden banjir lahar tersebut.[7]
Referensi