Beberapa atau seluruh referensi dari artikel ini mungkin tidak dapat dipercaya kebenarannya. Bantulah dengan memberikan referensi yang lebih baik atau dengan memeriksa apakah referensi telah memenuhi syarat sebagai referensi tepercaya. Referensi yang tidak benar dapat dihapus sewaktu-waktu.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori.
Halosi[1] adalah sejenis tanaman atau gulma lunak yang tumbuh di sekitar perbukitan Kabupaten Samosir dan di Sekitar Kabupaten kawasan danau Toba. Daun Halosi sendiri sering dimakan masyarakat petani di sana pengganti Sayur yang dicampur dengan sambal kacang-kacangan. Daun halosi diyakini obat semua penyakit dan terbukti para orang tua yang dulu umurnya lebih panjang dan sehat bugar. Sisingamagaraja juga pernah menyarankan agar masyarakat batak memakan daun halosi jika mau hidup sehat. Daunnya kecil berwarna hijau, berakar serbaut.