Gulden Danzig |
---|
|
|
|
20 gulden (1937) | Koin 10 pfennig |
|
|
Subsatuan | |
---|
⅟100 | Pfennig |
---|
Bentuk jamak | Gulden |
---|
Pfennig | Pfennige |
---|
Uang kertas | 10, 20, 25, 50, 100, 500, 1000 gulden |
---|
Uang koin | 1, 2, 5, 10 pfennige Templat:1/2, 1, 2, 5, 10, 25 gulden |
---|
|
Pengguna | Kota Merdeka Danzig |
---|
|
Bank sentral | Bank Danzig |
---|
Kotak info ini menunjukkan status terbaru sebelum mata uang ini dianggap usang. |
Gulden adalah mata uang Kota Merdeka Danzig dari 1923 hingga 1939.
Sejarah
Sebelum tahun 1923, Danzig menggunakan mata uang Papiermark Jerman dan mengeluarkan beberapa "uang kertas darurat". Inflasi pada 1922–23 memiliki rata-rata sekitar 2.440% setiap bulannya. Pada Juli 1923, pemerintah Danzig mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan mata uang baru, yaitu gulden, dengan persetujuan dari komite keuangan Liga Bangsa-Bangsa.[2] Gulden Danzig kemudian diresmikan dengan nilai tukar 25 gulden = 1 pound sterling.[2]
Danzig sendiri adalah wilayah yang dipisahkan dari Kekaisaran Jerman seusai Perang Dunia I. Jerman Nazi mengambil alih Danzig pada 1 September 1939, sehari setelah dimulainya invasi Polandia.[4] Pada hari yang sama, koin dan mata uang reichsmark dinyatakan sebagai alat pembayaran yang sah bersama dengan gulden Danzig dengan nilai tukar 1 gulden = 0,70 reichsmark.[5] Hal ini menguntungkan rakyat Danzig karena nilai tukar yang sebenarnya adalah 1 gulden = 0,47 reichsmark. Untuk menghentikan upaya penyalahgunaan, pada 7 September, impor koin dan mata uang gulden ke bekas wilayah Kota Merdeka Danzig secara resmi dilarang.[6]
Catatan kaki
Daftar pustaka