Penonton memadati parade perayaan penobatan Ratu Wilhelmina dari Belanda di depan Grimm & Co. pada tahun 1898
Grimm & Co. adalah sebuah toko kue (patisserie), restoran, dan aula dansa dua lantai di Surabaya, Indonesia.[1] Dibuka pada tahun 1888, tempat ini berlokasi di Jalan Pasar Besar (Pasar Besar weg). Grimm & Co menjadi landmark kota Surabaya pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.[2]
Sejarah
Jalan Pasar Besar (Pasar Besar weg) dengan latar belakang Grimm & Co. sekitar tahun 1920
Gedung Grimm & Co. berdiri pada tahun 1888 dan menjadi tempat berkumpul baru orang-orang Eropa.[3] Pada saat itu tempat berkumpul mereka yang "resmi" hanyalah Societeit Concordia di Jalan Societeitstraat (sekarang Jalan Veteran).[4] Grimm & Co. berada di antara Jalan Kramat Gantung dan Gemblongan. Tempat ini saat itu terkenal karena roti dan makanannya yang lezat. Selain itu, pesta sosialita juga sering diadakan di tempat tersebut.[5] Tahun 1888 adalah puncak kejayaan Grimm & Co., wanita-wanita kaya pada zaman itu selalu mengunjungi tempat ini. Mereka menikmati roti yang dibuat khusus oleh Grimm sambil mendengarkan alunan musik dari gramofon.[6]
Berdirinya Grimm & Co. tahun 1888 bisa dijadikan titik tolak pemahaman area Aloen-aloen Pasar Besar (sekarang menjadi area Tugu Pahlawan dan Kantor Gubernur). Jika melihat peta Surabaya tahun 1825, kawasan Pasar Besar dan Kramat Gantung merupakan perkampungan pribumi yang telah tua. Bentuk jalannya persis kondisi saat ini. Dari titik lokasi Grimm & Co hingga jalan Kebon Rojo merupakan kawasan Keraton Surabaya dengan latar belakang Aloen-aloen Jawa dan pasarnya.
Grimm & Co. terdiri dari 2 lantai untuk restoran dan aula dansa. Orang Belanda memberi tempat ini nama julukan Taartjespaleis (istana kue tart) dan Smulhuis (rumah makan enak). Di dinding depan gedung ini terdapat tulisan dalam bahasa Prancis Patissiers (tukang kue) dan Cuisiniers (juru masak). Lalu terdapat pula tulisan dalam bahasa Latin Anno 1888 (didirikan pada tahun 1888).
Pada 1920-an Grimm & Co. ditutup dan berubah jadi bengkel mobil. Pada tahun 1935 gedung tersebut direnovasi menjadi kantin Armada. Saat ini gedung lama sudah dibongkar dan sebuah gedung baru dibangun kembali yaitu Restoran Tai Chan.[7]
