Menjelang akhir tahun 1921, kelompok milisi berukuran kompi dibentuk di Karelia Timur untuk berperang melawan kaum Bolshevik, ini disebabkan pemerintah Finlandia berhenti mendukung perjuangan Kemerdekaan Karelia setelah penandatanganan Perjanjian Damai Tartu antara Finlandia dan Rusia.[3] Milisi ini akan bersatu ke dalam Resimen Gerilya Hutan Karelia Timur pada tanggal 14 Oktober 1921, setelah pertemuan antara sekitar 200 perwakilan dari seluruh Karelia di Koivuniemi [fi].[3][4] Resimen Gerilya Hutan berjumlah sekitar 3.000 orang.[4] Pada pertemuan tersebut, Ukki Väinämöinen terpilih sebagai pemimpin spiritual di Gerilyawan Hutan, karena ia adalah pendukung utama dan tokoh kunci dalam nasionalisme Karelia, dengan Ossippa Borissainen [fi] juga memegang peran komando dalam Resimen Gerilya Hutan Karelia Timur, dengan Jalmari Takkinen [fi] (nom de guerre: Ilmarinen) terpilih sebagai panglima tertinggi di Gerilyawan Hutan.[5][6]
Struktur
Badan politik dari Gerilyawan Timur adalah Pemerintah Bersatu Karelia. Badan yang mengurusi urusan luar negeri untuk Karelia Timur, terutama meminta bantuan dan pertolongan dari negara Barat, seperti Finlandia, Amerika Serikat, Estonia dan Polandia, disebut Komisi Luar Negeri Karelia. Gerilyawan Hutan terbagi menjadi tiga unit terpisah, yaitu: Resimen Gerilya Hutan Karelia Timur, Resimen Viena dan Batalion Repola.[6]