Pada awalnya wilayah Mejasem merupakan bagian dari Gereja Hati Kudus Yesus, Tegal. Pada tahun 1983, wilayah Mejasem berkembang menjadi wilayah baru yang masih dalam berada Paroki Tegal.[1] Gedung gereja di Mejasem kemudian mulai dibangun, yang ditandai dengan peletakan batu pertama pada 27 Juli 1988.[2] Pembangunan gereja selesai pada tahun 1992, ditandai dengan peresmian oleh Bupati Tegal, Soetjipto. Pada hari yang sama juga dilakukan pemberkatan oleh Uskup Purwokerto, Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C.[3]
Dewan Stasi Mejasem dibentuk pada 4 Desember 2005, dengan pelantikan oleh Uskup Purwokerto, Mgr. Julianus Sunarka, S.J.[4] Stasi Mejasem kemudian ditingkatkan statusnya menjadi paroki pada 20 Oktober 2007.[5]
Pada tahun 2008, salah satu ruangan gereja digunakan sebagai lokasi peribadatan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Mejasem.[6]
Pendidikan
Gereja Santo Yosef bersebelahan dengan SD Bhakti Mulia.