Wilayah Paroki Ngabang Sendiri Mencakup Seluruh Kecamatan Ngabang,Gereja ini berada dalam reksa pastoral tarekat Ordo Saudara Dina Kapusin dari Provinsi Pontianak. Selain itu, para suster Kongregasi Fransiskanes Sambas juga bertugas di Gereja ini.
Sejarah
Paroki Ngabang merupakan pemekaran dari Paroki Pahauman. Sejak tahun 1969, statusnya adalah stasi sehingga bernama Stasi Ngabang. Wilayahnya saat itu mencakup seluruh KecamatanAir Besar, Kuala Behe, dan Ngabang, kecuali wilayah Jelimpo, Sangku, dan wilayah Ladangan/Pal 20.
Pada 15 Juli 1978, Stasi Ngabang ditingkatkan statusnya menjadi Paroki Ngabang. Stasi Ladangan Pal 20, yang terdiri dari 11 kampung dan merupakan wilayah Paroki Pahauman, masuk ke Paroki Ngabang pada tahun 1982. Sejak berdirinya Paroki Ngabang-Serimbu, wilayah paroki mencakup dua kecamatan yaitu Kecamatan Air Besar dan Kecamatan Ngabang. Kemudian tahun 1998 berdirilah gedung gereja yang baru, Gereja Salib Suci Ngabang, yang diberkati dan diresmikan oleh Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap.
Seiring berjalannya waktu, jumlah umat Paroki Ngabang semakin bertambah. Pada tahun 2003 terjadi pemekaran paroki, dan lahirlah Paroki Serimbu yang mencakup wilayah Kecamatan Air Besar. Paroki baru tersebut dinamakan berdasarkan Santo Yohanes Maria Vianney dan dilayani oleh para imam diosesan Keuskupan Agung Pontianak; sedangkan Paroki Ngabang tetap menggunakan nama gereja yang sama, yakni Gereja Salib Suci dan dilayani oleh imamKapusin.
Kemudian, pada tahun 2018, kembali terjadi pemekaran paroki. Saat itu, Paroki Jelimpo dimekarkan, dengan mengambil Wilayah Kecamatan Jelimpo yang selama ini berada di wilayah Paroki Ngabang. Paroki baru tersebut mengambil Nama pelindung Mater Dolorosa (Bunda yang Berdukacita) dan dilayani oleh para imam dari tarekat Ordo Hamba-Hamba Maria (OSM).
Pada Tahun 2024,kembali terjadi Pemekaran Paroki,Yaitu Kuasi Paroki Kuala Behe dimekarkan,dengan mencakup Wilayah Kecamatan Kuala Behe yang selama ini berada di wilayah Paroki Ngabang. Paroki Baru ini mengambil Nama pelindung Santo Yakobus dan Dilayani Oleh para Imam Diosesan Keuskupan Agung Pontianak
Salah satu gereja yang terletak dalam wilayah paroki ini ialah Gereja Santo Yohanes Pampang. Gereja tersebut terletak di Dusun Pampang, Desa Sidas, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak. Gereja ini pertama kali didirikan pada saat seorang Kepala Dusun pada tahun 1992 yang saat itu dipimpin oleh Akem yang juga dipercaya sebagai Ketua Umat. Pada awal berdiri, bangunan ini masuk dalam kategori Kapel yang dibangun secara swadaya gotong royong bersama umat yang saat itu 95 persen beragama Katolik.
Jadwal misa
Misa Jumat Pertama Bulan (Biasanya Diadakan Adorasi Sakramen Mahakudus) : Pukul 19:00 W.I.B
Misa Mingguan;Sabtu Sore Pukul 18:00 W.I.B,Minggu Pagi Pukul 06:00 W.I.B,Minggu Pagi Menjelang Siang Pukul 09:00 W.I.B,Minggu Sore Pukul 18:00 W.I.B
Organisasi
Terdapat sejumlah organisasi dan kelompok kategorial yang ada di Paroki Ngabang.
R.P. Faustus Bagara Darmawan,O.F.M Cap(2021), Sekarang Bertugas Menjadi Provinsial Kapusin Pontianak (Tirta Ria)
R.P. Filipus Suhaedi Dol,O.F.M Cap(2021-Sekarang)
Batas Wilayah Dengan Paroki Lain
Utara
Paroki Kristus Raja,Sambas (Keuskupan Agung Pontianak) dan Paroki Santo Yohanes Maria Vianney,Serimbu (Keuskupan Agung Pontianak)
Timur laut
Paroki Santo Yohanes Maria Vianney,Serimbu (Keuskupan Agung Pontianak) dan Paroki Gembala Yang Baik,Kuala Dua (Keuskupan Sanggau) Serta Paroki Santo Paulus Rasul,Balai Karangan (Keuskupan Sanggau)
Timur
Paroki Mater Dolorosa,Jelimpo (Keuskupan Agung Pontianak) dan Paroki Kristus Raja,Sosok (Keuskupan Sanggau)