Federasi Antarbangsa Ikatan Pesulap (FISM) (Fédération Internationale des Sociétés Magiques) adalah salah satu kumpulan ahli sulap terbesar yang memertemukan berbagai federasi dan gedung perkumpulan sulap dari tingkat antarbangsa dan setempat di seluruh dunia. Mulai tahun 2015, lebih kurang sebanyak 50.000 orang pesulap yang masing-masing mewakili 50 negara secara serempak.^[1] Acara perkumpulan sulap ini mengadakan pertemuan secara mendunia dalam tiga tahun setiap kalinya dan para pesulap wajib saling berlomba supaya dapat terpilih sebagai yang terbaik dari setiap kategori yang ada.

Awalnya, acara ini diusulkan oleh Jules Dottel di Prancis sejak tahun 1937 lalu mulai memutuskan langkah-langkah untuk saling bertukar dengan berbagai perkumpulan sulap dalam tingkat antarbangsa. Namun, hal tersebut gagal dilakukan akibat munculnya Perang Dunia Kedua lalu kembali dilanjutkan setelah perang berakhir. Pada tahun 1946, lebih dari 300 orang pendaftar dari seluruh Eropa yang mengambil bagian dalam rapat pertemuan pesulap antarbangsa yang diselenggarakan oleh salah satu hotel yang terletak di kota Amsterdam, Belanda. Acara tersebut diawali dengan rentetan-rentetan kegiatan seperti mendengarkan pidato, pengadaan pameran perlengkapan dan buku-buku lama, raun-raun di kota Amsterdam, acara umum dan kegiatan sayembara yang diisi oleh 20 orang pesulap. Tidak ada ketentuan yang diharuskan dan hanya untuk meraih penghargaan. Hadiah pertama jatuh kepada seorang pesulap belum pacak asal Prancis yaitu Jean Valton setelah melakukan langkah sulap dan tipu daya kartu yang aneh lagi memesona. Selanjutnya, hadiah ditujukan kepada pesulap lain asal Skotlandia yang belum pacak yaitu John Ramsay lalu hadiah terakhir jatuh kepada dua sejoli ulung yaitu De Flezkis yang menampilkan paduan antara tarian dan menyulap.

Pada tahun 1947, acara "Congrès Magique International" pernah dihadiri sebanyak 500 orang yang berasal dari 18 negara dan diikuti 70 orang peserta untuk persaingan tersebut. Saat muktamar pertemuan yang diselenggarakan tersebut, hal yang dibahas yaitu tentang menciptakan rancang bangun suatu kumpulan antarbangsa resmi yang merupakan cikal bakal sebutan FISM ini. Sesaat sudah berhasilnya rincian yang diusulkan untuk melengkapi susunan FISM ini, acara "Congrès Magique International" terus dilanjutkan secara tahunan.

Didirikannya FISM ini dimaksudkan untuk menjadi titik pusat penyelenggaraan acara sulap, memajukan perkembangan, memergiat dan membangkitkan kegairahan akan seni sulap. Acara FISM dapat menimbulkan keserasian setiap orang yang terlibat di acara ini dalam menjalankan kegiatannya masing-masing, bisa semakin memberanikan diri untuk saling berbagi keterangan satu sama lain dan juga saling melakukan perbaikan.