Fasisme Britania adalah bentuk ideologi fasisme yang dipromosikan oleh beberapa partai politik dan gerakan di Britania Raya.[1] Ideologi ini didasarkan pada ultranasionalisme Britania, dan memiliki aspek Fasisme Italia dan Nazisme baik sebelum dan sesudah Perang Dunia II.[2]
Para penganut Fasisme Britania mengakui didasarkan pada inspirasi dari Fasisme Italia, tetapi juga menyatakan bahwa itu bukan sekadar penerapan ideologi asing, tetapi Fasisme Britania berakar dalam tradisi Britania.[1] Fasisme Britania mengklaim bahwa baik agenda ekonomi maupun politiknya bermaksud mewujudkan tradisi kerajaan Inggris pada abad ke-16 (Wangsa Tudor).[1] Ideologi ini mengklaim bahwa advokasi negara otoriter nasional yang terpusat didasarkan pada permusuhan tradisi Tudor terhadap faksi-faksi partai dan kepentingan-kepentingan yang mementingkan diri sendiri, dan tujuannya untuk integrasi nasional melalui negara otoriter yang terpusat.[1] Mereka mengklaim bahwa negara Tudor adalah negara prototipe fasis.[1] Fasis Britania terkenal bernama A.L. Glasfurd memuji penaklukan Henry VIII atas "para baron yang tidak patuh hukum yang telah mengakibatkan Perang Mawar" dan memuji "kediktatoran Tudor" karena memberlakukan kebijakan nasional, membatasi ekspor modal Britania oleh spekulator swasta yang melayani diri sendiri.[1] Glasford juga memuji negara Tudor karena melembagakan ekonomi terencana yang ia klaim sebagai pendahulu dari perencanaan ekonomi nasional fasisme "ilmiah".[1]
Fasisme Britania juga dipengaruhi oleh Oliver Cromwell; Oswald Mosley mengklaim Cromwell membawa "zaman fasis pertama di tanah Inggris".[6] Ahli teori politik Inggris, Thomas Hobbes dalam karyanya Leviathan (1651) menciptakan ideologi absolutisme yang menganjurkan monarki absolut yang sangat kuat untuk menjaga ketertiban dalam suatu negara. Teori absolutisme Hobbes sangat berpengaruh dalam teori fasis.[7] Fasisme Britania mengklaim bahwa kebijakan ekonomi korporatisnya didasarkan pada sistem gilda abad pertengahan Inggris yang bersejarah, dengan peraturan upah, harga, dan kondisi tenaga kerja yang tercerahkan sebagai preseden yang ideal untuk sistem ekonomi korporatis Fasis Britania.[1]
Referensi
^ abcdefghThomas P. Linehan. British fascism, 1918-39: parties, ideology and culture. Manchester, England: Manchester University Press, 2000. p. 14.
^Richard C. Thurlow. Fascism in Britain: from Oswald Mosley's Blackshirts to the National Front. 2nd edition. New York: I. B. Taurus, 2006. p. 133-134.