Eskatologi menurut Surat-surat Deutero Pauline

Paulus sedang menulis surat-suratnya, Abad 16 (Blaffer Foundation Collection, Houston, Texas).

Eskatologi menurut surat-surat deutero Pauline merupakan gagasan eskatologi yang ada di dalam surat-surat deuteropauline. Ada yang menduga bahwa surat-surat ini merupakan karya orang-orang Kristen yang mengatasnamakan Paulus sebagai pengirimnya. Beberapa surat ini yang terdapat di dalam kanon Perjanjian Baru adalah Surat Kolose, Efesus, 2 Tesalonika, 1 dan 2 Timotius, dan Titus.[1] Eskatologi dalam surat-surat ini diasumsikan berbeda dengan pandangan eskatologi yang dikemukakan oleh Paulus dalam surat-surat lain yang ditulisnya.[1] Dalam surat-surat ini, pandangan mengenai eskatologi ditekankan dalam hal berapa lamanya orang harus menantikan parousia.[1] Sementara itu, dalam surat-surat Deuteropauline eskatologi digambarkan sebagai wujud kepastian iman yang menjadi suatu pengharapan dalam kehidupan dan bagaimana sikap orang terhadap parousia serta sikap iman terhadap parousia yang mempunyai arti bagi kehidupan saat ini.[1]

Eskatologi Surat Efesus

Menurut surat Efesus, keselamatan eskatologis bukanlah terletak di depan, melainkan terdapat di atas.[2] Kristus telah melintasi semua petala langit untuk memenuhkan segala sesuatu (Ef. 4:10).[2] Gambaran mengenai keselamatan yang terdapat di atas juga terlihat dari ungkapan di dalam surat Efesus yang menggambarkan Yesus sebagai kepala.[2] Berdasarkan pemikiran ini, dapat dikatakan bahwa Kristus yang telah membangkitkan jemaat, sudah memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga (2:6).[2] Orang Kristen sebagai warga sorga sudah mendiami wilayah dunia atas.[2] Tetapi amanat tersebut masih terus diperlukan oleh mereka, agar mereka melakukan hidupnya di dunia ini, sesuai dengan sifat baru di dalam Yesus Kristus.[2]

Eskatologi Surat 2 Tesalonika

Halaman pertama surat kepada Titus

Dalam surat 2 Tesalonika dikatakan bahwa akan ada beberapa peristiwa yang terjadi sebelum tibanya hari Tuhan itu (2 Tes. 2:1-12).[3] Menurut surat ini, para pengikut Yesus akan melihat sejumlah peristiwa-peristiwa ini sebagai peringatan akan tibanya hari Tuhan.[3] Ini sangat berbeda dengan eskatologi surat 1 Tesalonika yang diyakini sebagai tulisan asli dari Paulus.[3] Di dalam surat ini disebutkan bahwa kedatangan hari Tuhan itu tanpa peringatan.[3] Kedatangannya seperti “pencuri pada malam” (1 Tes. 5:1-3).[3]

Menurut surat 2 Tesalonika, dalam penghakiman terakhir umat Kristen yang tertindas dan teraniaya akan memperoleh ganjaran, sedangkan para penindas dan penganiayanya justru akan dihukum dalam kebinasaan kekal (1:5-10).[4] Allah akan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Dia dan tidak menaati Injil Yesus.[4] Semua itu akan terjadi pada hari Tuhan, ketika Yesus dimuliakan di antara orang-orang kudus.[4]

Sekalipun hari Tuhan merupakan hari pembalasan, namun jemaat diingatkan agar mereka tidak gelisah dan dibingungkan oleh pemberitaan bahwa hari Tuhan itu telah tiba, baik yang disampaikan melalui perkataan maupun surat yang dikatakan dari para rasul.[5] Sebab kedatangan hari Tuhan akan didahului dengan tanda-tanda, yaitu kedatangan kemurtadan dan manusia durhaka (yang disebut: parousia si pendurhaka) sebagai manifestasi kuasa Iblis, yang kelak bersama para pengikutnya akan dibinasakan (2:1-12).[5]

Eskatologi Surat Kolose

Salah satu penekanan eskatologi dalam surat Kolose adalah keberadaan dari orang-orang yang telah meninggal. Menurut surat Kolose, orang-orang ini akan dibangkitkan bersama dengan Kristus dan dipanggil untuk hidup kudus, 'memikirkan perkara yang di atas, di mana Kristus ada.[2] Surat ini juga menegaskan bahwa orang-orang yang percaya kepada keselamatan di dalam Kristus, akan dibangkitkan dalam kemuliaan bersama-sama dengan Kristus kelak.[2] Surat Efesus yang berdekatan dengan surat Kolose juga berbicara tentang orang Kristen yang telah dimateraikan menjelang hari penyelamatan (4:30).[2]

Eskatologi Surat-surat Pastoral

Surat-surat Pastoral yang menggambarkan cara hidup orang Kristen di dunia ini (bnd. 1 Tim. 2: 2), mengandung juga catatan-catatan tentang hari parousia (bahasa apokalyptis, bnd. 1 Tim. 6:14; 2 Tim. 2:12, 18; Tit. 2:13).[2] Surat Titus berbicara mengenai orang Kristen yang merupakan “orang-orang yang berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan” (3:7).[2] Namun, surat-surat tersebut tidak memberi kesan mengenai hal itu. Karena dalam surat-surat pastoral kedatangan itu tidak begitu ditekankan.[3] Eskatologi yang futuris diturunalihkan terus, tetapi kurang jelas bagaimana pengaruhnya terhadap eksistensi orang Kristen saat ini.[2] Berkenaan dengan itu, jika diperhatikan kata Yunani yang aslinya digunakan sebagai istilah untuk penampilan Yesus Kristus pada hari kiamat (epifaneia, bnd. 2 Tes. 2:8), sekarang dalam 2 Timotius 1:10 yang dimaksudkan adalah kedatangan historisnya (inkarnasi).[2]

Dalam 1 Timotius 6:14; 2 Timotius 4:1,8 dan Titus 2:13 mengemukakan bahwa Kristus datang kelak, sedangkan 2 Timotius 1:10 mengingat pada masa hidupnya di Palestina.[2] Eskatologi, menurut pengertian ini terdiri dari 3 fase: Parousia yang pertama pada masa lampau, parousia yang kedua pada masa yang akan datang dan parousia yang ketiga pada masa kini. Dan parousia yang ketiga ini kurang jelas sifat eskatologisnya.[2] Dengan demikian, surat ini mengutamakan keselamatan yang sudah terwujud kini, tetapi hubungannya yang hakiki dengan masa depan kurang dijelaskan.[2]

Namun, dalam surat-surat pastoral, terdapat dua perikop yang membicarakan tanda-tanda persiapan.[2] Dalam 1 Timotius 4:1 mengatakan bahwa Roh dengan tegas menubuatkan bahwa pada “waktu-waktu kemudian” ada orang-orang yang akan murtad.[2] Walaupun tidak dapat hubungan khusus dengan parousia, tetapi tidak dapat dielakkan bahwa kata-kata itu mempunyai pengertian yang bersifat eskatologis.[2]

Nubuat yang serupa terdapat dalam 2 Timotius 3:1 dst, dalam perikop tersebut diberikan daftar mengenai macam-macam orang yang tidak mengasihi Allah.[6] Daftar itu memperlihatkan beberapa kesamaan lain dalam surat-surat kiriman Paulus, namun tidak sama dengan perikop-perikop lainnya dalam hal menghubungkan golongan-golongan tersebut dengan “hari-hari terakhir”.[6] Pada saat yang sama 2 Timotius 3:5 menasihatkan untuk menjauhi mereka, hal ini memperlihatkan bahwa perikop ini mempunyai kaitannya baik dengan masa sekarang ini maupun dengan masa yang akan datang.[6]

Sikap Gereja dalam Penantian Eskatologi

Meyakini Keilahian Yesus Kristus

Dalam tradisi eskatologis yang tertua, peranan pengharapan akan kedatangan Anak Manusia dengan awan-awan untuk menjalankan penghakiman adalah besar. Bentuk pengharapan ini tidak dimengerti lagi dalam jemaat-jemaat Hellenis.[2] Mereka mencetuskan gelar baru bagi Yesus, yang sesuai dengan alam pikiran mereka, yaitu Tuhan (Kyrios).[2] Gelar ini tidak mementingkan segi futuris, seperti gelar Anak Manusia dulu, tetapi menekankan dengan sangat segi presentris, kehadiran Tuhan dalam jemaat-Nya.[2]

Paulus yang mengambil alih suatu nyanyian dalam surat Filipi (2:5-11) yakin bahwa penaklukan kuat kuasa yang demonis itu belum terlaksana, melainkan masih diharapkan sebagai suatu bagian dan kejadian eskatologis mendatang.[2] Akan tetapi, surat-surat deutero Pauline memandang bahwa penaklukan itu sebagai suatu peristiwa yang sudah lewat dan telah terjadi berkenaan dengan kemenangan Paskah dan peninggian Yesus Kristus.[2] Efesus 1:19-22a: “dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.[2] Segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus”.[2] Kolose 2:15 menggambarkan kemenangan Kristus sesuai dengan corak berita tentang suatu kemenangan kaisar Romawi, yang dalam suatu pawai di ibu kota mengarak secara terebelenggu musuh-musuh yang telah dikalahkannya untuk menunjukkan kejayaannya di muka umum.[2] Kolose 2:10 dan nyanyian-nyanyian dalam 1 Timotius 3:16 dan 1 Petrus 3:22 menggambarkan juga ke-Tuhan-an Yesus atas segala sesuatu yang telah ditundukkan-Nya.[2]

Pemenang Paskah dalam peninggian-Nya sudah menjelajah segala ruang kosmos dan menggunakan karya perdamaian-Nya yang universal pada segala unsur kehidupan yang ada.[7] Jadi, tidak mengherankan kalau dalam nyanyian-nyanyian tersebut tidak terdapat suatu petunjuk tentang hari parousia Tuhan yang akan datang, walaupun nyanyian-nyanyian itu justru mencatat fase-fase karya Yesus dengan lengkap.[7]

Bahkan dalam nyanyian Kolose 1:15 dan seterusnya Kristus diakui sebagai “pengantara ciptaan”, yaitu Tuhan yang turut mencipta dan memelihara alam semesta dengan segala isinya: “Segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.[8] Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia” (ayat 16-17).[8] Pengakuan ini berkembang dari kepercayaan akan kebangkitan dan peninggian Kristus yang dinyatakan sebagai Tuhan pada akhir zaman tentu sudah bertindak sebagai Tuhan pada awal segala zaman (hubungan antara protologi dan eskatologi).[8] Bahwa Yesus adalah Tuhan selamanya![8]

Peranan Sakramen-sakramen

Sakramen-sakramen memainkan peranan yang penting dalam menyatakan berlakuknya kini keselamatan yang penuh.[2] Baptisan menurut Efesus dan Kolose, bukan berarti bahwa kita turut mati bersama dengan Kristus.[2] Begitulah paham Paulus (Rm. 6:3).[2] Kedua surat tersebut sudah menyatakan bahwa kita juga turut bangkit bersama-sama dengan Kristus (Kol. 2:12, 3:1).[2]

Dengan mengutip Efesus 2:5-6 yang menggunakan terminologi pembaptisan: (Allah) “telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita –oleh kasih karunia kamu diselamatkan – dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga”.[2] Jadi, kebangkitan yang dinantikan Paulus sebagai suatu kejadian eskatologis yang akan terjadi kelak, menurut cara berpikir ini, sudah terlaksana.[2]

Selain itu, tentang perjamuan kudus dalam surat Ignatius kepada jemaat di Efesus (Ign. Ad. Ef 20:2) terdapat istilah terkenal yang menyebut perjamuan kudus sebagai suatu “obat untuk ketidakfanaan” (farmakon athanasios).[2] Dalam pelayanan sakramen itu berlangsung kejadian eskatologis.[2] Di mana “kalau kamu sering kali berkumpul untuk perayaan itu, kuat kuasa setan akan dibinasakan” (Ign. Ad. Ef. 13:1).[2]

Jabatan Gereja

The first page of Colossians in Minuscule 321 gives its title as προς κολοσσαεις, "to the Colossians".

Sehubungan dengan pelaksanaan sakramen-sakramen tersebut, jabatan gereja yang sah semakin dipentingkan.[2] Para pejabat gereja yang ditahbisakan dengan sah diperbolehkan memimpin acara sakramen (1 Tim. 4:14; 2 Tim. 1:6).[2] Pada abad ke-2, gereja akan mengikat kegiatan Roh Kudus pada jabatan yang sah dan resmi; imam dan awam akan berbeda tingkat dan rohaninya, dan gereja seluruhnya akan menjadi suatu lembaga yang menyelenggarakan keselamatan menurut peraturan-peraturan yang ditentukan.[2] Gereja semakin dapat menempatkan dirinya dalam dunia dan dalam sejarah yang berlangsung terus.[2]

Namun, bila waktunya semakin diperpanjang, bukan hanya masa depan yang semakin terbuka, jarak terhadap masa silam pun kian hari kian jauh.[2] Jadi, perlu bagi gereja untuk menentukan hubungannya yang langsung dengan asal-usulnya pada masa rasuli.[2] Terutama hubungan dengan pemberitaan yang asli harus terjamin.[2] Yang memberikan jaminan, justru para pejabat yang melalui pentahbisan mereka dimasukkan dalam urutan tradisi yang diturunkan secara murni dari zaman rasuli kepada gereja yang hidup di kemudian hari.[2]

Rentetan tradisi ini dapat kita temukan dalam surat Kolose: Paulus – Epafras – jemaat Kolose (Kol. 4:12-13).[9] Gereja generasi kedua sudah memandang para rasul sebagai orang yang kudus (Ef. 3:5).[9] Mereka bersama dengan para nabi jemaat mula-mula, merupakan dasar gereja (Ef. 2:20) yang menjamin gereja berdiri tetap teguh.[9] Pejabat-pejabat gereja harus waspada, supaya gereja tetap berdasarkan landasan rasuli dan tidak menyimpang dari kesaksian rasuli, yang perlu terus dihayati dalam gereja setiap masanya (bnd. Juga 2 Ptr. 1:19-20).[9] Kita melihat semua persoalan semacam ini baru timbul dalam suatu gereja, yang sudah menyadari keadaan yang menetap dalam sejarah.Karena gereja bukanlah persekutuan pasif yang dibentuk oleh Allah dengan sewenang-wenang, melainkan persekutuan aktif sebagai rekasi terhadap tindakan penyelamatan Allah dalam diri Yesus.[9] Dengan demikian, parousia masih jauh.[9]

Referensi

  1. ^ a b c d (Indonesia)J. D. Douglas. 1982. Ensklopedia Alkitab Masa Kini. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF. Hlm. 286.
  2. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as (Indonesia)Wrich Beyer. 2000. Garis-garis Besar Eskatologi Dalam Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 55-62.
  3. ^ a b c d e f (Indonesia)Samuel Benyamin Hakh. 2010. Perjanjian Baru: Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya. Bandung: Bina Media Informasi, 2010. Hlm. 237, 244.
  4. ^ a b c (Indonesia)Bambang Subandrijo. 2010 Menyingkap Pesan-pesan Perjanjian Baru 1. Bandung: Bina Media Informasi, 2010. Hlm. 176.
  5. ^ a b (Indonesia)Tom Jacobs. 1992. Paulus: Hidup, Karya dan Teologinya. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 277.
  6. ^ a b c (Indonesia)Donald Guthrie. 2009. Teologi Perjanjian Baru 3: Eklesiologi, Eskatologi, Etika.Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 152.
  7. ^ a b (Inggris). Richard DeMaris. 1994. The Colossian Controversy: Wisdom in Dispute at Colossae. Sheffield: JSOT Press. Hlm. 135-137.
  8. ^ a b c d (Inggris)Eduard Schweizer. 1991. A Theological Introduction to the New Testament. Nashville: Abingdon Press. Hlm. 94.
  9. ^ a b c d e f (Inggris)William Hendriksen. 1967. New Testament Commentary: Exposition of Ephesians. Grand Rapids, Michigan: Baker Book House. Hlm. 77-78.

Read other articles:

Utut Adianto Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Akuntabililitas Keuangan Negara dan Badan Urusan Rumah TanggaMasa jabatan20 Maret 2018 – 1 Oktober 2019PresidenJoko WidodoWakil PresidenMuhammad Jusuf KallaKetua DPRBambang SoesatyoAnggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaPetahanaMulai menjabat 1 Oktober 2009Jabatan lainKetua Fraksi PDI Perjuangan (2019–)Perolehan suara89.902[1] (2019)Daerah pemilihanJawa Tengah VII Informasi pribadiLahirUtut Adianto Wah...

 

Запрос «Пугачёва» перенаправляется сюда; см. также другие значения. Алла Пугачёва На фестивале «Славянский базар в Витебске», 2016 год Основная информация Полное имя Алла Борисовна Пугачёва Дата рождения 15 апреля 1949(1949-04-15) (75 лет) Место рождения Москва, СССР[1]...

 

Species of bird Common black hawk Common black hawk in Costa Rica Conservation status Least Concern  (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Aves Order: Accipitriformes Family: Accipitridae Genus: Buteogallus Species: B. anthracinus Binomial name Buteogallus anthracinus(Deppe, 1830) Subspecies[2] B. a. anthracinus - (Deppe, 1830) B. a. utilensis - Twomey, 1956 B. a. rhizophorae - Monroe, 1963 B. a. bangsi - ...

Czech composer, violinist and organist Jan Zach Jan Zach, called in German Johann Zach (baptized 26 November 1713 – 24 May 1773) was a Czech composer, violinist and organist. Although he was a gifted and versatile composer capable of writing both in Baroque and Classical idioms, his eccentric personality led to numerous conflicts and lack of steady employment from about 1756 onwards. Life Zach was born in Dehtáry near Brandýs nad Labem, Bohemia into a wheelwright's family. In 1724 he move...

 

Islam menurut negara Afrika Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Kamerun Tanjung Verde Republik Afrika Tengah Chad Komoro Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Djibouti Mesir Guinea Khatulistiwa Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea-Bissau Pantai Gading Kenya Lesotho Liberia Libya Madagaskar Malawi Mali Mauritania Mauritius Maroko Mozambik Namibia Niger Nigeria Rwanda Sao Tome dan Principe Senegal Seychelles Sierra Leone Somalia Somaliland Afrika Selatan ...

 

此條目需要擴充。 (2013年8月2日)请協助改善这篇條目,更進一步的信息可能會在討論頁或扩充请求中找到。请在擴充條目後將此模板移除。 非常尊敬的约翰·麦克尤恩 爵士Sir John McEwenGCMG CH 第18任澳大利亚总理任期1967年12月19日—1968年1月10日君主伊丽莎白二世总督凯西勋爵 (Lord Casey)前任哈罗德·霍尔特继任约翰·戈顿澳大利亚副总理任期1968年1月10日—1971年2月5日总理约翰·...

Indonesian actress and model (born 1993) Adinda ThomasAdinda at Banyuwangi in 2021BornAdinda Noviana Sari Nurjannah Thomas (1993-08-08) 8 August 1993 (age 30)Bandung, West Java, IndonesiaAlma materLondon School of Public Relations Public Vocational High School 10 Bandung OccupationsActressmodelbusinesswomansingerYears active2013–present Adinda Noviana Sari Nurjannah Thomas, S.I.Kom., or better known as Adinda Thomas (born 8 August 1993) is an Indonesian actress, model, entre...

 

1969 film by Robert Sparr Once You Kiss a StrangerTheatrical release posterDirected byRobert SparrScreenplay byFrank TarloffNorman KatkovBased onStrangers on a Trainby Patricia HighsmithProduced byHarold A. GoldsteinStarring Paul Burke Carol Lynley Martha Hyer Peter Lind Hayes Philip Carey Stephen McNally Whit Bissell CinematographyJacques R. MarquetteEdited byMarjorie FowlerMusic byJimmie FagasProductioncompanyWarner Bros.-Seven ArtsDistributed byWarner Bros.-Seven ArtsRelease date November&...

 

2016 American filmSwing StatePosterDirected byJonathan SheldonWritten byJonathan SheldonProduced byJonathan SheldonDouglas MagallonDiego EspanaAdam FalkoffArthur L. BernsteinKenneth PrietoDillon D. JordanStarringAlex BehTaryn ManningBilly ZaneSean AstinAngela KinseyCinematographyAlan MarinoEdited byAlan MarinoKenneth PrietoMusic byAleks de CarvalhoDistributed byThe OrchardRelease date November 1, 2016 (2016-11-01) Running time89 minutesCountryUnited StatesLanguageEnglish Swing ...

Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama atau paternalnya adalah Serra dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Ferrer. Santo Junípero Serra, O.F.M.Sebuah potret dari Serra pada tahun 1774Rasul CaliforniaLahirMiquel Josep Serra i Ferrer(1713-11-24)24 November 1713Petra, Majorca, SpanyolMeninggal28 Agustus 1784Mission San Carlos Borromeo de Carmelo, Las Californias, Spanyol Baru, Kekaisaran SpanyolBeatifikasi25 September 1988, Lapangan Santo Petrus oleh Pa...

 

1988 live album by Dexter GordonBoth Sides of MidnightLive album by Dexter GordonReleased1988RecordedJuly 20, 1967VenueJazzhus Montmartre, Copenhagen, DenmarkGenreJazzLength53:14LabelBlack LionBLP 60103ProducerAlan BatesDexter Gordon chronology The Squirrel(1967) Both Sides of Midnight(1988) Body and Soul(1967) The Montmartre Collection Vol. 1 cover Both Sides of Midnight is a live album by American saxophonist Dexter Gordon recorded at the Jazzhus Montmartre in Copenhagen, Denmark in...

 

Set of abstract symbols that describe a computer program's operations to a processor For broader coverage of this topic, see Computer architecture. Machine code General concepts Instruction set Opcode Illegal opcode Opcode table Operand Instructions NOP Branch Indirect branch Repeat instruction Execute instruction vte In computer science, an instruction set architecture (ISA) is an abstract model that generally defines how software controls the CPU in a computer or a family of computers.[...

Airport in the Dominican Republic Las Américas International AirportAeropuerto Internacional Las AméricasIATA: SDQICAO: MDSDSummaryAirport typePublicOwnerAeropuertos Dominicanos Siglo XXI S.A.ServesSanto DomingoLocationPunta Caucedo, Dominican RepublicHub for Air Century Arajet RED Air Sky High Aviation Services Sky Cana Elevation AMSL58 ft / 18 mCoordinates18°25′46″N 069°40′08″W / 18.42944°N 69.66889°W / 18.42944; -69.66889Websiteaeropuert...

 

V

Disambiguazione – Se stai cercando altri significati, vedi V (disambigua). Questa voce o sezione sull'argomento grafemi non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. V vlettera dell'alfabeto latinoV in caratteri senza e con grazie V in corsivo Alfabeto NATOVictor Codice Morse···– Bandiera marittima Alfabeto semaforico Braille ⠧ La V o v (chiam...

 

Fictional character from the Land of Oz Fictional character Jack PumpkinheadOz characterIllustration by John R. Neill from The Marvelous Land of OzFirst appearanceThe Marvelous Land of Oz (1904)Created byL. Frank BaumPortrayed byBrian Henson (head, Return to Oz)Stewart Larange (body, Return to Oz)Voiced byPaul Lynde (Journey Back to Oz)Brian Henson (Return to Oz)In-universe informationSpeciesAnimated SimulacrumGenderMaleTitleAdviser to Ozma of OzOccupationPumpkin farmerFamilyTippetarius (fath...

Salvadoran footballer (1948–2022) In this Spanish name, the first or paternal surname is Sermeño and the second or maternal family name is Quijada. Genaro Sermeño Sermeño in 1970Personal informationFull name Genaro Antonio Sermeño QuijadaDate of birth (1948-11-28)28 November 1948Place of birth El Congo, Santa Ana, El SalvadorDate of death 23 December 2022(2022-12-23) (aged 74)Place of death Santa Ana, El SalvadorHeight 1.68 m (5 ft 6 in)Position(s) Midfielder...

 

العلاقات الغابونية الإندونيسية الغابون إندونيسيا   الغابون   إندونيسيا تعديل مصدري - تعديل   العلاقات الغابونية الإندونيسية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين الغابون وإندونيسيا.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدو�...

 

Сербский язык Самоназвание српски језик / srpski jezik Страны Сербия, Черногория, Босния и Герцеговина, Хорватия, Республика Косово Официальный статус  Сербия Босния и Герцеговина Республика Косово(частично признано) ЦЕАСТ Регулирующая организация Комитет по стандар...

Indian actress (born 1985) Sonam KapoorKapoor in 2017Born (1985-06-09) 9 June 1985 (age 39)Mumbai, Maharashtra, IndiaOccupationActressYears active2007–presentSpouse Anand Ahuja ​(m. 2018)​Children1ParentAnil Kapoor (father)RelativesSurinder Kapoor familyAwardsFull list Sonam Kapoor Ahuja (pronounced [soːnəm kəˈpuːr]; born 9 June 1985) is an Indian actress who works in Hindi films. She has received several awards, including a National Film ...

 

Road in New York, United States This article is about Old Country Road in Nassau and western Suffolk counties in New York. For other roads with the same name, see Old Country Road (disambiguation). Old Country RoadOld Country Road highlighted in redRoute informationLength17.57 mi[1][2][3] (28.28 km)ComponenthighwaysCR 25 from Herricks to Plainview CR 110 in PlainviewNo designation from Melville to South HuntingtonMajor junctionsWest endCR 8 in Garde...