Douglas Ross HydeMRIA (bahasa Irlandia: Dubhghlas de hÍde; 17 Januari 1860 – 12 Juli 1949), dikenal sebagai An Craoibhín Aoibhinn (terj. har. cabang kecil yang menyenangkan), adalah seorang akademisi, linguis, ahli bahasa Irlandia, politisi dan diplomat asal Irlandia. Hyde merupakan Presiden Irlandia pertama yang menjabat dari 25 Juni 1938 hingga 24 Juni 1945. Hyde juga dikenal sebagai sebagai figur pemimpin dalam kebangkitan Gaelik, Presiden pertama Liga Gaelik yang merupakan salah satu organisasi kebudayaan yang sangat berpengaruh di Irlandia pada waktu itu.
Kehidupan Awal
Hyde dilahirkan di Longford House, Castlerea, County Roscommon pada 17 Januari 1860[1]. Ayahnya bernama Arthur Hyde adalah seorang Ayahnya, Arthur Hyde adalah rektor Gereja Irlandia di Kilmactranny, County Sligo[2].
Pada tahun 1867, ayahnya diangkat menjadi prebendary sekaligus menjadi rektor Tibohine. Atas dasar pengangkatan itu, mereka sekeluarga kemudian pindah ke Frenchpark, County Roscommon. Hyde menerima home schooling oleh ayah dan tantenya karena ia mengalami masalah kesehatan pada waktu itu[3]. Pada usia muda, Hyde menjadi tertarik ketika orang-orang tua disana berbicara dengan menggunakan bahasa Irlandia. Hyde dipengaruhi secara khusus oleh penjaga hewan Séamus Hart dan istri temannya, Ny. Connolly. Berusia 14 tahun, Hyde sangat terpukul ketika Hart meninggal, dan ketertarikannya pada bahasa Irlandia—Bahasa pertama yang mulai dia pelajari secara mendetail, sebagai usahanya sendiri—terhalang untuk sementara waktu. Namun, dia mengunjungi Dublin beberapa kali dan menyadari bahwa ada sekelompok orang, seperti dia, yang tertarik pada bahasa Irlandia, bahasa yang dipandang remeh oleh banyak orang pada saat itu dan dianggap terbelakang dan kuno.
Hyde kemudian menolak tradisi dari keluarganya untuk menjadi seorang agamawan Anglikan, justru ia memilih karir sebagai seorang akademisi. Hyde memutuskan untuk bersekolah di Trinity College Dublin dan belajar bahasa Prancis, Latin, Jerman, Yunani dan Hebrew. Ia kemudian lulus pada tahun 1884 dengan peringkat sebagai moderator dalam literasi modern. Kecintaannya terhadap kebangkitan bahasa Irlandia, yang sudah mengalami kemunduran parah, membawanya membantu mendirikan Liga Gaelik, atau dalam bahasa Irlandia, Conradh na Gaeilge, pada tahun 1893.
Hyde menikah dengan Lucy Kurtz[4] kelahiran Jerman tetapi dibesarkan di Inggris pada tahun 1893. Pasangan ini memiliki dua anak perempuan, Nuala dan Úna[5].
Dalam Pemilihan Umum Seanad 1925, berada di urutan ke-28 dari 78 calon dengan jumlah kursi yang dipertandingkan sebanyak 19 kursi. Catholic Truth Society menentang Hyde karena ia memeluk Prostestan dan sering menyampaikan dukungannya terhadap masalah perceraian. Sejarawan telah menyatakan bahwa kampanye CTS tidak efektif[7] dan karena penggunaan bahasa Irlandia yang masih rendah, dengan semua yang endorse oleh Liga Gaelik kalah[7][8].
Setelah tidak menjabat sebagai senator, Hyde kemudian kembali kedunia akademik dengan menjadi Profesor di bidang Irlandia pada Universitas Kolese Dublin.
Presiden Irlandia
Pencalonan
Pada bulan April 1938, Hyde diangkat menjadi Senator. Sekali lagi masa jabatannya terbukti singkat, bahkan lebih pendek dari sebelumnya; namun, kali ini karena Hyde terpilih, setelah negosiasi antar partai—mengikuti saran awal dari Fine Gael—untuk menjadi Presiden pertama Irlandia, dan dia terpilih untuk jabatan tersebut tanpa ada lawan. Dia dipilih karena beberapa alasan:
Baik Taoiseach Eamon de Valera dan Pemimpin Oposisi W.T. Cosgrave memuji Hyde;
Keduanya menginginkan seorang presiden dengan prestise universal untuk memberikan kredibilitas pada jabatan baru tersebut, terutama karena Konstitusi baru tahun 1937 tidak menjelaskan apakah Presiden atau raja Inggris yang menjadi kepala negara resmi;
Keduanya ingin menghapus hinaan yang diterima oleh Hyde ketika ia kehilangan kursi Senatnya pada tahun1 925;
Keduanya ingin seorang Presiden yang dapat membuktikan kepada mereka bahwa ia tidak akan menjadi seorang diktator otoriter, ketakutan yang meluas ketika konstitusi baru dibahas pada tahun 1937
Keduanya juga ingin memberikan penghargaan atas sumbangsih Hyde dalam memperjuangkan dan mempromosikan bahasa Irlandia;
Keduanya ingin memilih non-Katolik untuk menyangkal pernyataan bahwa Negara adalah "negara konfesionalis", meskipun pada tanggal 11 Mei 1937 Seán MacEntee, Menteri Keuangan Fianna Fáil, menggambarkan Konstitusi 1937 di Dáil Éireann sebagai "Konstitusi Negara". negara Katolik"[9].
Meskipun ditempatkan dalam sebuah posisi untuk membentuk jabatan presiden melalui jalur presedenm Hyde memilih untuk tetap diam, interpretasi konservatif terhadap jabatannya. Faktor usia dan kesehatan mewajibkannya untuk beristirahat dan kurangnya pengalamannya di dunia politik menyebabkan ia tunduk kepada para penasihatnya dalam masalah kebijakan dan kewenangan diskresi, terutama kepada Sekretarisnya, Michael McDunphy. Pada 13 November 1938, beberapa bulan setelah dilantik, Hyde menghadiri pertandingan sepak bola internasional antara Irlandia dengan Polandia di Dalymount Park, Dublin. Hal ini dianggap melanggar larangan GAA terhadap 'permainan asing' dan dia kemudian dicopot dari jabatan pelindung GAA, suatu kehormatan yang dia pegang sejak 1902[10].
Pada bulan April 1940, Hyde terkena serangan stroke parah, dan para pejabat Irlandia telah membuat perencanaan untuk persemayaman dan pemakaman kenegaraan untuknya. Tapi Hyde berhasil bertahan dan mengalami kelumpuhan serta harus menggunakan kursi roda[11].
Kepresidenan
Meskipun peran Presiden Irlandia sebagian besar bersifat seremonial, presiden mempunyai wewenang berdasarkan Konstitusi untuk menolak memberikan pembubaran Dáil jika Taoiseach tidak lagi mendapatkan dukungan mayoritas Dáil, dan merujuk undang-undang ke Mahkamah Agung sebelum menandatanganinya menjadi undang-undang.
Hyde kemudian menghadapi sebuah krisis pada tahun 1944, dimana pemerintahan Taoiseach Eamon de Valera tumbang dalam sebuah voting tidak percaya terkait RUU Transportasi. Hyde menghadapi kebimbangan apakah harus memberikan keputusan untuk membubarkan atau tidak membubarkan Dáil. Jika Dáil dibubarkan, maka sebuah pemilihan umum akan dilakukan untuk memilih anggota Dáil yang baru. Hal ini bermakna, dalam waktu antara empat hingga enam minggu, tidak ada Dáil yang bekerja. Khawatir akan kekosongan Dáil ini dapat memfasilitasi invasi selama Perang Dunia II, yang mana tidak ada parlemen yang dapat diminta untuk bertindak, Oireachtas memberlakukan Undang-Undang Pemilihan Umum (Kekuasaan Darurat) tahun 1943, dibawah ketentuan darurat pasal 28.3.3 yang mengizinkan sebuah pemilihan dilakukan terpisah dari sebuah pembubaran Dáil, dengan ketentuan bahwa pembubaran Dáil dapat dilakukan setelah Dáil yang baru akan mulai bersidang. Hal ini memastikan kesenjangan antara Teachta Dála (jamak dari Dáil) akan terlalu pendek untuk menyebabkan kekosongan dalam pengambilan keputusan besar. Berdasarkan Undang-undang tersebut, Presiden dapat "menolak untuk mengumumkan pemilihan umum atas saran dari seorang Taoiseach yang tidak lagi mendapatkan dukungan mayoritas di Dáil Éireann". Hyde mempunyai pilihan itu tetapi, setelah mempertimbangkannya dengan penasihat seniornya Michael McDunphy, dia memilih untuk mengabulkan permintaan pemilihan de Valera.
Hyde dua kali menggunakan kewenangannya yang diatur dalam Pasal 26 Konstitusi. Hyde juga berkonsultasi dengan Dewan Negara untuk merujuk kepada sebuah RUU atau bagian dari RUU kepada Mahkamah Agung untuk meminta keputusan majelis hakim apakah RUU atau bagian yang dimaksud bertentangan dengan UUD (sehingga RUU tersebut tidak dapat ratifikasi menjadi undang-undang). Pada kesempatan pertama, Mahkamah berpendapat bahwa RUU yang dimaksud – RUU Pelanggaran Negara (Amandemen) Tahun 1940 – tidak bertentangan dengan Konstitusi[12]. Menanggapi rujukan kedua, Mahkamah memutuskan bahwa ketentuan khusus yang dimaksud – pasal 4 RUU Absensi Sekolah Tahun 1942 – bertentangan dengan Konstitusi[13]. Karena Pasal 34.3.3° UUD, keabsahan konstitusional Undang-undang Pelanggaran Terhadap Negara (Amandemen), Tahun 1940 tidak dapat digugat di pengadilan mana pun, karena RUU yang menjadi Undang-undang tersebut menurut Mahkamah Agung tidak menjijikkan. dalam konteks referensi Pasal 26[14].
Salah satu tindakan kepresidenan terakhir Hyde adalah kunjungan ke Duta Besar Jerman Eduard Hempel, pada tanggal 3 Mei 1945, untuk menyampaikan belasungkawa resmi atas meninggalnya Adolf Hitler. Kunjungan tersebut tetap dirahasiakan hingga tahun 2005[15].
Kematian
Masa jabatan Hyde sebagai Presiden Irlandia berakhir pada 25 Juni 1945. Ia memilih untuk tidak mencalonkan diri kembali untuk periode kedua. Karena kesehatannya yang buruk, dia tidak kembali ke rumahnya di Roscommon, Ratra, dalam keadaan kosong sejak kematian istrinya di awal masa jabatannya. Dia pindah ke bekas kediaman Sekretaris Lord Letnan, di halaman Áras an Uachtaráin, yang dia beri nama Little Ratra, di mana dia menjalani sisa empat tahun terakhir dalam hidupnya. Dia meninggal pada jam 10 malam tanggal 12 Juli 1949, dalam usia 89 tahun[16].
^"Douglas Hyde". Oireachtas Members Database. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2018. Diakses tanggal 10 January 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abO'Sullivan, Donal (1940). The Irish Free State and its Senate: A Study in Contemporary Politics. London: Faber & Faber.
^Coakley, John (September 2005). "Ireland's Unique Electoral Experiment: The Senate Election of 1925". Irish Political Studies. 20 (3): 231–269. doi:10.1080/07907180500359327.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Cormac Moore. "The GAA v Douglas Hyde". Collins Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 October 2012. Diakses tanggal 10 January 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Dunleavy, Janet Egleson and Gareth W. Dunleavy. Douglas Hyde: A Maker of Modern Ireland. Berkeley et al.: Univ. of California Press, 1991. Available from eScholarship.
Hyde, Douglas. The Love Songs of Connacht: Being the Fourth Chapter of the Songs of Connacht. Dundrum, Ireland: Dun Emer Press, 1904. Available from Google Books.