Dewan kontrol permainan adalah lembaga pemerintah yang bertugas mengatur kasino dan jenis permainan lainnya di wilayah geografis tertentu, biasanya negara bagian, dan menegakkan hukum permainan secara umum.
Dewan kontrol permainan biasanya bertanggung jawab untuk menyebarluaskan hukum dan peraturan yang menentukan bagaimana aktivitas permainan harus dilakukan dalam suatu yurisdiksi. Aturan dan peraturan berasal dari tindakan yurisdiksi. Umumnya, tindakan ini disahkan oleh pihak legislatif dan menetapkan kebijakan yurisdiksi yang terkait dengan perjudian. Pihak regulasi memberikan persyaratan terperinci yang harus dipenuhi oleh perusahaan permainan terkait pemiliknya, karyawan, dan vendornya. Biasanya, regulasi mencakup berbagai aktivitas, termasuk perizinan, sistem akuntansi, aturan permainan kasino, permainan yang adil, keamanan, dan audit yang lebih baik.
Dalam beberapa kasus, dewan kontrol permainan bertanggung jawab untuk menegakkan aturan yang mereka buat. Dalam kasus lain, badan atau divisi di luar dewan kontrol permainan dapat juga menjalankan fungsi penegakan. Sebagian besar anggota dewan kontrol permainan memiliki wewenang penuh untuk mendengar dan memutuskan kasus perdata yang dibawa ke hadapan mereka oleh badan penegak hukum sehingga dianggap sebagai badan quasi-yudisial.
Dewan Kontrol Permainan Di Asia
Tidak semua negara memiliki Dewan Kontrol Permainan. Berikut beberapa negara di Asia yang memiliki lembaga ini.
Singapura
Gambling Regulatory Authority (GRA) merupakan Lembaga yang bertugas mengatur industry perjudian di Singapura. Lembaga ini berada di bawah Kementerian Dalam Negeri Singapura. Singapura melarang perjudian kecuali memiliki izin atau pengecualian[1].
Makau
Industri permainan di Makau diatur oleh Gaming Inspection and Coordination Bureau[2].
Referensi
- ^ "GRA Corporate Identity". Gambling Regulatory Authority (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-29.
- ^ "Direcçao de Inspecção e Coordenação de Jogos. RAEM". www.dicj.gov.mo. Diakses tanggal 2024-10-29.
